Yesung pusing mencari Stok Coklatnya di Lemari pendingin, padahal seingatnya malam tadi dia dan Kibum beli banyak stok coklat yang setidaknya bisa ia makan selama dua sampai tiga hari. Biasanya Yesung tidak akan kekurangan Stok Coklat karena hanya dia yang sangat mencintai makanan manis itu. Dan Permen manisnya juga berkurang sangat banyak. Mana mungkin tikus bisa buka pintu Kulkas, bathinnya.
" Hyung, kau makan coklat dan permenku ya? " Teriak Yesung ketika melihat Ryeowook melewatinya.
" Hyung hanya mengambil sebungkus permen saja tadi." Sahut Ryeowook.
" Kibum Hyung, kau makan ya coklat ku?"
" Tidak, "
" Heechul Hyung???? "
" Aku rasa Jun yang memakannya, beli sana yang baru"
Yesung menutup pintu Kulkas dengan agak kesal, dia lalu menghampiri ketiga Hyungnya ditambah Jun yang sedang menonton Televisi " Jun, kau makan semua coklat di kulkas? "Tanya Yesung.
Jun yang sedang berada di pangkuan ayahnya mengangguk tanpa rasa bersalah sama sekali.
" Sebanyak itu kau makan sendiri? " Tanya Yesung lagi " Hyung, aku tidak melarangnya makan coklat dan permen. Tapi aku beli sangat banyak tadi malam dan itu untuk stok beberapa hari. Jika dia menghabiskan semuanya bisa-bisa dia sakit gigi. Sebagai Ayahnya kau harus membatasinya makan makanan yang seperti itu"
" Jangan pelit, " Sanggah Heechul " Dia hanya makan beberapa coklat dan permenmu, tidak perlu sekesal itu"
" Apa? "
Heechul mengeluarkan dompet dari dalam sakunya lalu mengambil beberapa lembar uang " Beli lagi sana dan Simpan ditempat yang aman agar tidak ada yang memakan makananmu"
Ekspresi wajah Yesung berubah muram, dia lalu menatap semua hyungnya bergantian. Tanpa mengatakan apapun dan mengabaikan uang yang ada ditangan Heechul, Yesung memutuskan untuk kembali kekamarnya.
" Yesung-ah, " Panggil Heechul tapi Yesung tidak menghiraukannya sama sekali " Apa dia marah? "
" Aku rasa ucapanmu cukup keterlaluan, hyung. Kau boleh sayang pada anakmu dan Yesung juga tidak mengatakan kalau dia tidak mau berbagi. Dia hanya menghawatirkan kesehatan gigi Jun, tapi kau mengatakan sesuatu yang melukai perasaannya." Kibum berdiri dari tempat duduknya " Dia adikku, aku mengenalnya dengan sangat baik" Kibum lalu pergi menuju pintu keluar dan pergi dengan menggunakan motornya.
" Ayah, apa paman marah karena aku makan coklatnya? " Tanya Jun.
Heechul menghela nafas pelan, dia lalu memegang kepala jun sambil berkata " Coba kau tanya sendiri pada pamanmu"
" Ehm, baiklah" Jun turun dari pangkuan ayahnya dan berlari kecil ke kamar Yesung.
Anak kecil itu menyembulkan kepalanya dan ketika ia melihat Sosom Yesung yang sedang mengerjakan sesuatu di meja belajarnya, Jun menghampirinya " Paman," Panggilnya.
Yesung menoleh sebentar lalu kembali fokus pada pekerjaan rumahnya.
" Paman marah pada Jun? "
Yesung menghentikan goresan tangannya diatas buku, lalu meletakkan penanya diatas meja " Paman tidak marah" Jawab Yesung. Dia lalu membawa Jun keatas pangkuannya " Jun tidak melakukan kesalahan apa-apa, kenapa paman harus marah? "
" Tapi, Jun sudah makan coklat milik paman"
" Ehm, begini Jun. Tidak masalah Jun makan coklat, atau permen. Paman juga menyukai makanan manis seperti itu. Tapi, jun tidak boleh berlebihan sampai menghabiskan semuanya. Nanti Jun bisa sakit gigi, bahkan sakit perut "
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Sayang Yesung
FanficIntinya ini cerita keluarga. Yesung baru saja di tinggalkan oleh Ayahnya yang meninggal dunia karena sakit keras. Setelah ayahnya meninggal, dia harus di usir dari rumahnya karena ayahnya meninggalkan banyak hutang. Ayahnya berpesan agar Yesung menc...