Sesion III : Pergi Dari Rumah

955 128 26
                                    

Setelah Siwon mencoba menghubungi Hae dan Kyu, tidak ada satupun dari mereka yang menerima panggilan tersebut.

Akhirnya, Yesung dan Siwon memutuskan untuk menghabiskan waktu berdua saja.

Mereka makan, berbelanja, bermain berdua dan setidaknya Yesung bisa sedikit mengobati rasa kesepian karena merindukan teman-temannya meskipun tidak semuanya berada disini.

Yesung memegang tangan Siwon ketika berjalan, mereka lebih terlihat seperti orang berkencan.

Tapi, ya mungkin keduanya memang sedang berkencan dalam Versi yang berbeda dilihat bagaimana Siwon selalu menjaga setiap langkah mereka. Dia tidak akan membiarkan Yesung merasa tidak nyaman hanya karena dia seorang yang menjaganya.

Biasanya mereka selalu berempat, bercanda, meributkan hal-hal yang tidak masuk akal, tapi sekarang semuanya harus diubah pelan-pelan.

" Kau mau Ice Cream?" Tawar Siwon.

Yesung mengangguk, mereka bergandengan tangan ketika masuk Ice Cream Store dan duduk setelah memesan.

" Apa Hyukjae menjagamu dengan baik?" Tanya Siwon.

Yesung tersenyum ketika Siwon bertanya perihal Hyukjae, dia kemudian mengangguk " Dia sangat menjagaku, menjemput dan mengantarku pulang setiap hari"

Mendengar cerita Yesung membuat Siwon menjadi tertawa " Aku tidak tahu apa yang dikatakan Hae sampai Hyuk mau melakukan semua itu untukmu"

" Apa menurutmu Hae terlalu keras pada Hyukjae?"

Siwon menggelengkan kepalanya " Sepertinya tidak juga, meskipun mereka bukan saudara kandung tapi Hae tidak pernah mengeluhkan keberadaan Hyuk dirumahnya dan mungkin Hyuk mau melakukan apa yang Hae katakan juga karena Hae mau menerimanya sebagai saudara"

" Ah, akhirnya datang juga!" Yesung bertepuk tangan ketika dua Ice Cream pesanan mereka telah tiba.

Melihat wajah bahagia itu, Siwon menjadi lebih lega ketimbang melihat wajah Murung Yesung beberapa waktu yang lalu. Bahagia itu sederhana, Yesung hanya perlu seseorang untuk berbagi cerita dengannya.

Melihat senyum manisnya sungguh adalah kebahagian yang tak ternilai.

Jika diingat semua yang mereka lalui selama ini, tangis, tawa, airmata. Tidak terasa mereka semua sudah sama-sama beranjak dewasa, sepertinya baru kemarin mereka bermain bersama.

Tangan Siwon terulur untuk menyentuh kepala Yesung " Tetaplah tersenyum seperti itu karena dengan begitu semuanya akan baik-baik saja"

Yesung yang sedang menikmati Ice Creamnya sempat terpaku, setelah tersadar dia mengangguk dan menyendokkan Ice Cream dan menyuapkannya ke mulut Siwon " Terimakasih " Kata Yesung tulus " Terimakasih banyak untuk hari ini"

" Aku akan lebih menyisihkan waktu untukmu, aku berjanji"

" Jangan terlalu memaksakan diri." Yesung kemudian memasukkan sesendok Ice Cream kemulutnya sendiri" Aku memang sedikit egois tapi sekarang aku lebih bisa mengerti jika kalian semua bukan sepenuhnya milikku. Tapi, aku bersyukur karena memiliki kalian semua"

" Setelah aku jadi dokter nanti aku akan jadi orang yang pertama datang dan mengajakmu untuk hidup bersamaku. Kita bisa jadi teman hidup selamanya" Kata Siwon dengan memainkan kedua alisnya.

" Kalau Hae dan Kyu mendengar ini kau bisa mati" Ejek Yesung membuat Siwon langsung tertawa keras.

" Setelah ini kita kemana?"

" Kalau Keliling kota bagaimana?"

Siwon mengangguk setuju " Boleh Saja"

Keduanya pergi setelah menghabiskan Ice Cream mereka.

Semua Sayang YesungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang