Semua Sayang Yesung

Sesion IV : Keributan Kecil

Sudah lama sekali mereka berempat tidak mengunjungi rumah ini bersama-sama. Apalagi semenjak Siwon pergi ke Jerman, mereka semua memiliki sedikit sekali waktu untuk berkumpul.

Mereka memutuskan untuk membangun tenda di halaman belakang, menghabiskan kan malam yang panjang tanpa tidur karena momen ini sangat langka mereka dapatkan.

Yesung membetulkan posisi kacamata nya ketika dia membaca semua laporan pekerjaan yang ia bawa bersamanya. Meskipun sedang Bersenang-senang, tanggung jawab tetap nomer satu baginya.

Hae mengambil salah satu tumpukan laporan yang menarik perhatiannya. Alisnya sedikit naik ketika membaca isi laporan tersebut " Bukankah wanita ini sudah dibebaskan karena tidak ada bukti bahwa ia mengendarai mobil dalam keadaan mabuk.

Yesung mengangguk " Tapi Klien kami masih tidak terima dengan keputusan hakim"

" Ayahnya merupakan orang pemerintahan, sepertinya akan sulit berurusan dengan mereka " Sahut Hae

" Lalu bagaimana dengan nyawa seorang anak yang tidak bersalah? " Yesung meletakkan laporan yang sejak tadi ia pegang " Ibunya menangis setiap hari berharap ada keadilan untuk anaknya. Bagaimana bisa korban pada akhirnya dijadikan tersangka."

Kyuhyun melerai dengan duduk diantara Yesung dan Hae " Bukti CCTV tidak ada, saksi juga tidak ada "

" Buka ponselmu " perintah Yesung " Kau memiliki akses CCTV di setiap daerah kan? "

" Aku tidak memiliki wewenang kecuali ketika sedang bertugas" Tolak Kyuhyun.

Yesung nampak berfikir " Koneksikan ke henry, biar dia yang menyelesaikannya"

Entah apa yang dilakukan Kyuhyun dengan ponselnya, dia nampak mengirimkan sesuatu pada seseorang " Sudah! " Ucapnya " Jika memang benar ada yang sengaja menghapus rekaman CCTV saat peristiwa itu terjadi, bukan hanya wanita itu saja yang akan mendapatkan hukuman. Semua sampai ke akar-akarnya pasti kena sangsi nya"

" Termasuk ayahnya yang menggunakan kekuasaan untuk menindas orang yang lebih lemah darinya" Sahut Yesung.

Hae menghela nafas panjang, wajahnya menghadap ke langit mengamati langit kelam yang tidak terlalu banyak bintang.

" Jangan khawatir, aku ini calon Detektif. Aku pasti bisa memecahkan kasus ini" Ucap Yesung sambil memeluk bahu Hae ketika ia tahu keadaan hati temannya yang tidak terlalu baik " Orang yang bermasalah harus dihukum, bukan? "

Hae mengangguk.

" Apa kalian butuh tenaga medis juga? " Tanya siwon.

Kyu dan Hae sontak menoleh kearah siwon yang sedang menyalakan api unggun.

Kyu menjawab " Kami bukan tim Damkar"

" Eh, tunggu dulu" Hae menyela " Benar juga! Tim damkar didepan kantor kita memang sedang membutuhkan tenaga medis. Aku mendengarnya dari Ibu Jung Jaejoong"

Mendengar nama ibunya disebut, Yesung menyempatkan untuk melirik hae sebentar.

" Bukankah kau sudah jadi dokter di rumah sakit besar. Tidak perlu repot-repot jadi tim medis pemadam kebakaran. " Kyuhyun melayangkan sandal kearah perapian yang dibuat siwon " Terlalu berbahaya "

Siwon nampak berfikir " Tapi, aku butuh sesuatu yang baru. Bukan hanya keluar masuk rumah sakit saja setiap Hari. "

" Biarkan saja lah. Lagi pula siwon juga sering mendapatkan pelatihan dari Kangin hyung. Jadi tim medis pemadam kebakaran tidak ada salahnya juga" Yesung berucap sambil menyimpan semua pekerjaannya kedalam tas " Semua pekerjaan pasti ada resiko nya, tergantung bagaimana kita mengatasinya"