Sesion III : Beranjak Dewasa

1K 136 43
                                    

Yesung tampak duduk bersandar disebuah Kursi yang berada dibawah Pohon Mapel yang ada di taman Kampusnya.

Tangannya sedang membalik tiap lembaran buku tebal yang ia pinjam dari perpustakaan pagi tadi dan di sebelahnya ada Hyukjae yang begitu menikmati susu Strawberry kesukaannya.

"Aku kurang mengerti tentang bagian yang ini. Nanti akan aku tanyakan pada Ayahku saja" Yesung merebut susu Strawberry yang sedang di seruput Hyukjae perlahan-lahan, lalu meminumnya tanpa rasa malu sama sekali.

" Yesung-ah, itu susu terakhir dan dikantin sudah tidak ada lagi" Rajuk Hyukjae.

Yesung tampak sedikit terkejut, matanya membulat dan tangannya menggoyang-goyang kotak susu strawberry tersebut " Benarkah??" Katanya yang dibalas anggukan oleh Hyukjae " Kalau begitu maaf, aku akan menghabiskannya" Yesung meminum semua isi susu strawberry itu tanpa ada yang tersisa membuat Hyukjae mendelik dan memukul pelan tangan kanan Yesung.

" Yesung-ah!!"

" Apa? Besok kan bisa beli lagi. Kalau kau pelit-pelit padaku akan kuadukan kau pada Hae. Kau kan tahu seberapa besar dia sayang padaku"

Hyukjae cemberut, dia mendengus sembari mengatakan " Curang sekali! Kenapa harus bawa-bawa Hae segala"

Mendengar gerutuan Hyukjae, Yesung sontak tertawa kecil " Karena aku tahu kalau kau takut padanya"

" Aku bukan takut padanya" Hyukjae menggelengkan kepala " Aku hanya tidak mau dia mengusirku, itu saja"

" Apa bedanya, Hyuk-ee???"

" Tentu saja berbeda, Aesong-ee sayang!!!"

Yesung melirik Hyukjae dengan ekor matanya " Panggilan macam apa itu?"

Hyukjae tampak berfikir " Bukankah itu sangat imut???" Katanya.

" Cih!"

" Kenapa kalian berdua belum pulang?" Sehun menghampiri kedua teman beda jurusan dengannya tersebut.

Yesung sangat senang saat ia bisa melihat Sehun yang semakin hari semakin tampak dewasa dan mempesona. Karena baginya, melihat Sehun yang beranjak dewasa adalah kesenangan tersendiri, seolah dia adalah Ok Taecyeon saudara laki-laki Sehun.

" Sehun-ah! Wah, kau tampan sekali. Apa ini baju praktekmu?"

Sehun mengangguk, dia lalu duduk diantara Yesung dan Hyukjae " Iya, ini Seragam praktek untuk dua semester"

" Keren, keren!" Yesung mengacungkan dua ibu jarinya " Sangat cocok untukmu"

" Ehm, kenapa kalian belum pulang?"

" Henry Sunbae mengadakan Rapat Tahunan untuk Anggota baru Klub Menyanyi. Rapatnya dimulai jam dua nanti, jadi kami menunggu disini sampai mereka selesai kuliah"

Sehun mengangguk " Oh, kalian berdua ikut Klub bernyanyi"

" Aku awalnya tidak mau, tapi Aesong-ee terus saja memaksaku, jadi terpaksa aku ikut juga" Timpal Hyuk.

Yesung memukul bahu Hyuk dari belakang Sehun " Berhenti memanggilku seperti itu"

" Sehun-ah!!! Bukankah Aesong-ee terdengar sangat imut??" Tanya Hyuk pada Sehun yang hanya ditanggapi dengan alis yang naik sebelah oleh Sehun.

" Diam kau!!!" Yesung akan memukul lagi tapi Hyukjae sudah lebih dulu berkelit Sembari tertawa keras.

" Aku harus ke Toko Peralatan Teknik, tidak apa-apa kan jika kalian kutinggal?"

Yesung memeluk bahu Sehun dari samping " Tidak apa-apa, Hyuk tidak akan meninggalkanku. Iya kan, Eunhyuk-ah????"

Hyukjae melirik Yesung sekilas, setelah itu dia tersenyum manis " Bagaimana kau bisa tahu nama kecilku?"

Semua Sayang YesungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang