Episode 20. Terungkapnya sebuah kenyataan; aku adalah istrimu

170 13 0
                                    

Kini mobil yang Joong Ki kendarai sudah berada di tiga kilometer dari kediamannya. Dia yang sebelumnya membahas suatu persoalan dengan Hye Kyo kini tampak memperhatikan Taehyung dan juga Jisoo melalui kaca spion mobilnya.

Joong Ki melihat saat ini Jisoo tengah duduk dan menyenderkan kepalanya di pundak Taehyung. Mata Jisoo yang terbuka dan tangan mereka yang tampak saling berpegangan membuat Joong Ki tersenyum tanpa dia sadari.

Memang Jisoo tak terlihat tidur ataupun menatap kearah Taehyung. Tatapannya hanya menatap lurus ke depan tepatnya kearah kakinya. Namun, tangan mereka yang saling berpegangan dan kepala Jisoo yang bersandar di pundak Taehyung membuat Joong Ki tak bisa berhenti tersenyum melihat mereka.

Dia merasa senang melihat mereka seperti ini. Joong Ki merasa cukup puas dengan kemesraan mereka. Dia cukup bahagia karena ternyata perjodohan yang di rencanakannya tidaklah sia-sia.

Walaupun ini terkesan mendadak, dan sangat mengagetkan. Bagi Joong Ki sendiri tidak masalah, karena jika Jisoo memutuskan untuk tinggal bersama dengan Taehyung di apartemennya, itu bukankah kondisi Jisoo sudah membaik?

"Ehm, Tae nanti kamu sama Jisoo tinggal di rumah dulu ya. Besok atau lusa baru kalian bisa pindah ke apartemen kalian. Jarak dari rumah ke apartemen mu itu lumayan jauh, dan dengan kondisi Jisoo seperti ini papa nggak tega untuk membiarkan kalian pulang saat ini juga. Ehm, tadi papa juga sudah menyuruh Mbak Sum untuk membersihkan kamarmu, jadi sekarang kita hanya perlu pulang saja. Ma, Mama kenapa sih dari tadi kok diem aja?" Joong Ki pun langsung mengalihkan atensinya ke arah Hye Kyo sekilas. Disana dia mendapati Hye Kyo tengah menatap lurus ke depan tanpa sedikitpun mau mengobrol.

Ekspresi mukanya sih terlihat biasa saja, namun sejak dia selesai berbicara dengan Joong Ki, Hye Kyo kembali diam.

Dia sama sekali tak ikut nimbrung ataupun menoleh sedikitpun.

"Nggak papa pa, mama baik-baik aja kok. Cuma lagi badmood aja nggak tau kenapa." sahut Hye Kyo tanpa menoleh.

Lalu Jisoo yang semula menatap ke bawah dan menyandarkan kepalanya di pundak Taehyung kini terlihat menegakkan kepalanya kembali.

Sembari tangannya ia lepas dari genggaman Taehyung, Jisoo pun mulai mengulurkan tangannya dan menyentuh pundak Hye Kyo dengan lembut dari belakang.

"Mama kenapa ma, Mama nggak mungkin cemburu kan karena Taehyung sekarang sudah menjadi suamiku dan lebih perhatian kepadaku daripada sama mama?" Pertanyaan konyol Jisoo ini berhasil membuat Joong Ki tertawa seketika.

Dia yang tidak tahu apa-apa tentu saja tertawa mendengar pertanyaan Jisoo itu. Namun, Hye Kyo dan Taehyung yang mengetahui pertanyaan Jisoo itu langsung saja terlonjak kaget dan mengalihkan atensi mereka ke arah Jisoo.

"Jisoo, Kamu ngomong apa sih nak. Enggak kok, mama nggak cemburu. Mama itu justru senang karena yang jadi menantu mama dan istri dari Taehyung itu adalah kamu. Min ho sudah cerita banyak tentang kamu dan mama yakin kamu bisa menjadi istri terbaik untuk anak mama. Kamu kenapa sih tiba-tiba nanyain itu? bikin kaget aja." jelas Hye Kyo sembari tertawa kecil dan mengalihkan atensinya kembali ke arah lain.

Tak jauh berbeda dengan Hye Kyo yang mencoba menutupi perasaannya dengan berpura-pura tertawa dan mengalihkan atensinya. Kini Taehyung pun juga melakukan hal yang sama. Dia sudah berkomitmen untuk menyerahkan cinta dan hidupnya kepada Jisoo, serta melupakan cinta terlarangnya kepada ibunya dulu.

Menurut Taehyung, cintanya adalah suatu kesalahan. Meski cinta pada umumnya tak pernah salah, namun bagi Taehyung, cintanya kepada ibunya adalah kesalahan.

Karena jika cintanya itu adalah cinta seorang anak kepada ibunya tentu saja tidak salah. Tapi, jika cintanya itu justru cinta kepada lawan jenis bagaimana?

Cinta setelah CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang