Cinta setelah Cinta

Episode 81. Pilih Aku atau Dia; Keromantisan yang Direncanakan

"Apa mas?! Hye Kyo sudah mengetahui hubungan kita? lalu sekarang bagaimana Mas, apa yang akan kita lakukan selanjutnya? Kamu nggak akan ninggalin aku kan Mas, kamu lebih pilih aku daripada Hye Kyo, kan?" bagus sekali. Akting Joong Ki hari ini lumayan bagus, dia yang beberapa saat lalu memiliki ide untuk mengatakan tentang istrinya yakni Hye Kyo yang telah mengetahui hubungannya dengan Soo Hee, berhasil membuat pacar pura-puranya itu terkejut sekaligus ketakutan dengan sendirinya.

Wanita itu tampak ketakutan dan gelisah. Dia takut jika seumpama hubungannya itu terbongkar oleh istri Joong Ki, takutnya Hye Kyo akan marah dan membalaskan dendam kepadanya. Dulu saja saat dirinya ketahuan mendekati Joong Ki, Hye Kyo yang tahu itu langsung membalaskan dendam kepadanya. Dia dengan marah melabrak Soo Hee dan melampiaskan kekesalannya. Serem betul.

Hye Kyo tampak begitu menyeramkan saat marah. Wanita itu tak serta merta melampiaskan kekesalannya dengan kata-kata tetapi juga dengan tindakan yang begitu kasar. dulu saja saat dirinya ketahuan tengah menggoda suaminya, Hye Kyo yang marah langsung saja menjambak rambut Soo Hee dan menamparnya dengan keras.

Tamparan itu begitu keras dan menyakitkan, namun yang membuatnya sakit bukan hanya itu melainkan karena hal itu dirinya tak bisa lagi menggoda Joong Ki. Jangankan menggoda bertemu dengannya saja dirinya takkan mampu.

lalu Joong Ki yang saat itu tengah mengatur ekspresi mukanya agar terlihat sedih dan khawatir di depan Soo Hee langsung saja terdiam dan menundukkan kepalanya. Pria itu tampak mengatur siasat dan rencananya selanjutnya. Karena berpura-pura seperti ini bukanlah dirinya, dia ingin segera menyelesaikan rencananya agar segera dapat menyelesaikan kepura-puraannya ini. Dia tidak tahan berpura-pura manis seperti ini kepada Soo Hee yang sudah sejak dulu dia benci. dia benci wanita itu karena sejak ketahuan selingkuh dan mendekati Joong Ki hanya karena harta membuat Joong Ki begitu benci kepadanya. Dia benci, namun rasa sayangnya pada wanita itu masih tersisa hingga beberapa saat dia bertemu dengan Hye Kyo. Sosok wanita itu mampu menghipnotisnya dan mengaburkan ingatannya kepada Soo Hee.

"Nggak akan lah sayang, aku kan cintanya sama kamu tentu kamulah yang akan aku pilih. kamu tenang aja ya wanita itu nggak akan bisa ngapa-ngapain sama aku, dia tuh cinta sama aku, cinta mati malahan. Jadi dia nggak akan mampu untuk ngapa-ngapain sama kita. Sudah ya kamu nggak usah mikirin itu lagi kita langsung jalan aja, ini sudah lumayan malam nanti kalau dia nyariin aku gimana. Bisa gawat urusannya." Joong Ki masih juga menetralkan ekspresinya dan berpura-pura menyayangi Soo Hee, padahal yang sebenarnya terjadi dirinya begitu risih dengan wanita itu.

Saat ini saja dirinya tengah merangkul mesra bahu Soo Hee dan juga menyandarkan kepalanya di pundak wanita itu. Dirinya saat ini tengah berada di dalam sebuah restoran bersama Soo Hee dan berkencan mesra dengannya. Kencan yang tampak mesra di luar, namun begitu meresahkan di dalam.

"Haduh, sampai kapan gue harus pura-pura kayak gini? gue nggak kuat untuk pura-pura kayak gini terus. Rasanya gue pengen cepet-cepet kabur dan pergi dari sini. Nggak bisa gue untuk mesra-mesraan sama dia gini. Risih gue liatnya." batin Joong Ki merasa risih dengan apa yang dilakukannya kali ini kepada Soo Hee.

.............................................

Lucu sekali mereka. sejak tadi Jisoo dan kedua temannya yang lain tampak begitu asik menjelajahi seisi tempat perbelanjaan dan memilih-milih barang apa yang hendak mereka beli. Sejak tadi mereka tak juga membeli apapun, mereka memang tampak menyukai banyak hal namun hal itu tidak sampai membuat mereka ingin membelinya. Hanya sekedar suka dan tertarik namun tidak ingin membelinya.

Lalu setelah beberapa saat berjalan Jisoo, Jennie dan Nayeon berhenti di sebuah toko antik yang menjual pernak-pernik dan juga beberapa oleh-oleh yang cukup menarik perhatian mereka. Di sana ada beberapa topi lucu yang di awal tadi disebutkan Nayeon dan menarik perhatiannya untuk membeli topi itu.