"Ini Jisoo lupa atau memang sengaja untuk membahas hal ini di depanku, tapi aku juga penasaran sih tentang bagaimana mereka bermain. Ehm, aku pancing saja lah siapa tau Jisoo mau mengatakan hal lebih banyak kepadaku tentang permainannya dengan Taehyung semalam," batin Suzy sembari menatap penuh senyum ke arah Jisoo yang saat itu terlihat mengatakan begitu banyak hal kepadanya. Jisoo masih terlihat asyik dengan ucapannya yang saat itu terlihat membahas kehidupan barunya bersama dengan Taehyung.
"Gitu deh Bun, entah kenapa sekarang aku merasa kalau aku itu sudah mencintai Taehyung. Aku sudah merasa sayang padanya dan nyaman saat berada di dekatnya. Jadi saat melakukan hubungan itu kita bukan melakukannya karena nafsu tapi karena cinta. Huufftt ... bahkan Bunda tau, tadi sebelum datang ke sini aku dan Taehyung sempat login ke hotel dan kita bermain juga di sana hampir sekitar dua jam lamanya. Wuih, di sana Taehyung terlihat kuat sekali Bun, dia ada menggenjotku dengan kuat sampai bikin aku tepar," hingga kini Jisoo masih juga mengatakan tentang ia dan Taehyung yang telah melakukan hubungan badan, bahkan saat tadi sebelum kesini pun Jisoo juga ada mengatakannya. Entah Jisoo benar-benar ingin mengatakannya atau dia keceplosan saat mengatakannya, Suzy sama sekali tak memikirkannya. Dia bahkan merasa senang saat mendengar Jisoo ingin membuka rahasia itu kepadanya dan mengatakan semuanya.
Suzy merasa senang saat mendengar Jisoo ingin berbagi hal pribadi dengannya, meskipun sebelumnya Jisoo sempat melarangnya dengan keras ketika Suzy membicarakan hubungannya dengan Min Ho. Suzy sebenarnya juga penasaran tentang bagaimana Jisoo dan Taehyung bermain di saat pernikahan mereka terjadi hanyalah karena perjodohan. Namun, setelah mendengar cerita Jisoo, Suzy merasa seakan Jisoo dan Taehyung sudah menikah bertahun-tahun atau bahkan sudah terbiasa melakukannya, seperti yang terlihat semalam dan tadi pagi. Suzy tidak bisa menahan perasaan bahagia dan haru melihat Jisoo begitu bahagia dengan Taehyung, dan ia berharap bahwa hubungan mereka akan terus berkembang dengan baik
"Terus itu kalian bermain berapa ronde dan gimana kalian bisa ada rencana buat ke hotel? Bukankah sebelumnya kalian di rumah Hye Kyo ya?" tanya Suzy kemudian. Dia masih juga mengikuti alur pembicaraan Jisoo hingga membuat Jisoo yang masih tidak sadar dengan ucapannya terus merespon pertanyaan Suzy.
"Ada banyak sih Bun, ada lima kayaknya ya, aku lupa, soalnya kalau udah main itu aku dan Taehyung sampai lupa semuanya dan lupa jam. Tadi pagi aja sewaktu kita bermain di hotel rasanya kayak baru sebentar loh kita masuk padahal setelah lihat jam ternyata udah hampir dua jam lamanya kita di sana. Haduhh, ini ku langsung ngilu Bun setelah bermain sama Taehyung dua jam itu. Rasanya mau jalan itu kayak susah, tapi ya aku tetap senang karena bisa bermain sama Taehyung. Karena rasa permainan itu bukan seperti saat aku bermain sama mantanku dulu. Kalau dulu aku merasa aku bermain sama dia karena nafsu dan Cinta semata, kini aku merasa jika aku nyaman dan ada sensasi sendiri saat bermainnya. Oh my God, kok aku jadi bahas ini sih, ini kan hal pribadi, nggak seharusnya aku bahas ini apalagi di depan Bunda. Haduhh .." awalnya Jisoo masih juga terlihat asik dengan dirinya yang menjelaskan permainannya dengan Taehyung dan rasa-rasa apa yang dirasanya saat bermain itu.
Namun, setelah akhirnya sadar dengan apa yang dikatakannya, Jisoo pun langsung menepuk jidatnya beberapa kali dan menyesali semua ucapannya. Ia menyesal, tentu saja menyesal, karena sebelumnya saja ia sudah menegur dan melarang bundanya untuk membahas hal yang bersifat pribadi seperti ini kepada orang lain, namun kali ini justru ialah yang membahas hal itu di depan bundanya sendiri. Memang Jisoo membahasnya di depan bundanya sendiri. Tapi tetap saja bundanya itu adalah orang lain dan dengan mengatakan hal itu, bukankah rasanya tidak pantas?
"Jisoo, ngapain nyesel sih? nggak papa, kamu mau bahas apapun di depan Bunda nggak masalah. Mau kamu bahas seperti tadi pun bunda akan siap dengerinnya dan ngerespon semampu Bunda. Lagi pula kita sesama wanita kan dan kita keluarga, jadi membahas hal seperti ini Bunda rasa tidak masalah. Dulu saja saat Bunda masih sekolah, Bunda juga sempat membahas hal seperti ini kepada teman Bunda juga bunda rasa nggak masalah tuh, dia suka dan malah ketagihan sama cerita Bunda. Sayang, kalau kamu mau cerita hal ini kepada Bunda nggak masalah, Bunda nggak keberatan kok justru Bunda senang karena kamu mau terbuka sama Bunda," Suzy terus mengatakan banyak hal kepada Jisoo agar Jisoo tidak merasa keberatan dan menyesal karena telah mengatakan semuanya kepadanya. Suzy ingin jika Jisoo terbuka kepadanya dan tidak merasa keberatan untuk mengatakan hal yang bersifat seperti ini kepadanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta setelah Cinta
Fanfiction"Dasar wanita murahan, apa dengan menggoda suamiku seperti ini kau merasa hebat, hah?!" ucap Jisoo dengan suara yang penuh amarah. Jennie menoleh ke arah Jisoo dengan tatapan yang penuh keterkejutan. Ia tahu bahwa cepat atau lambat hal ini pasti ter...