Lalu setelah sebelumnya selesai mengantar Hye Kyo pulang ke rumah, kini Taehyung dan Jisoo tampak dalam perjalanan menuju ke rumah Suzy kembali.
"Sayang, sepertinya aku sudah mulai memaafkan mama ya, tadi tanpa sadar aku begitu akrab dengannya. Kita bertukar cerita dan terlihat begitu akrab. Huufftt .. tapi nggak tau nanti sih, apa setelah ketemu kita bakal seakrab itu lagi atau nggak," ucap Jisoo. Disini Jisoo mulai sadar dan teringat Jika beberapa saat lalu dirinya sempat begitu akrab dengan Hye Kyo.
Dia tersadar jika sebelumnya sempat bertukar cerita dengan Ibu mertuanya itu dan tampak seperti tidak ada masalah di antara keduanya. Seperti sebelumnya tidak ada masalah, Jisoo tampak senang sekali menjawab segala pertanyaannya dan juga bertukar cerita satu sama lain.
"Sayang, ikuti kata hatimu aja. Kamu itu sebenarnya udah maafin Mama atau enggak, kalau enggak ya nggak papa, mungkin sering berjalannya waktu kamu bisa maafkan mama dan hubungan di antara kalian bisa kembali. Ehm, sayang. Nanti setelah sampai rumah aku mau izin ke kantor bentar ya, mau ngecek kerjaan, tadi bawahanku ada mengirim suatu file yang membutuhkanku untuk mengecek ke sana sekarang. Kamu nggak papa kan kalau aku tinggal sebentar?" tanya Taehyung.
Di sini Taehyung tampak meminta izin pada Jisoo untuk pergi ke kantornya sebentar. Selain mengecek kerjaan, Taehyung juga ingin menyelesaikan suatu masalah yang baru-baru ini datang padanya. Beberapa saat lalu ada yang mengirimkan sebuah teror lewat pesan WhatsApp dan juga suatu kotak hadiah yang dikirimkan untuk Taehyung lewat kantornya. Awalnya Taehyung tidak memperdulikan itu, namun di saat teror itu terus berlanjut membuatnya harus turun tangan sendiri untuk mengeceknya.
Namun, dari foto yang dikirim bawahannya, Taehyung melihat dan seperti mengenali tulisan dalam kotak hadiah yang dikirimkan padanya lewat kantor. Dari tulisan itu Taehyung seperti mengenali dan samar-samar dia mengingat jika tulisan itu sangat begitu mirip dengan tulisan Tzuyu.
"Iya sayang. Nggak papa kok. Kamu pergi ke kantor aja. Lagipula itu soal kerjaan kan, jadi nggak papa kamu pergi aja. Ehm, sayang. Nanti waktu kamu pulang dari kantor, kamu mampir di toko bunga bentar ya beliin aku bunga lili." sahut Jisoo.
Awalnya Taehyung hanya manggut-manggut mendengar ucapan Jisoo, namun di akhir ucapannya Taehyung sedikit tersentak dengan Jisoo yang memintanya untuk membelikan sebuah bunga lili. Mengapa tiba-tiba Jisoo meminta bunga lili? Kok aneh sekali permintaannya?
"Sayang, kamu ada nyuruh aku buat beliin bunga lili itu buat apa? kok tiba-tiba banget nyuruh aku buat beliin bunga lili, kamu mau mengunjungi suatu tempat ya?" tanya Taehyung sesaat setelah dia menyadari permintaan Jisoo dan memikirkannya.
Lalu Jisoo yang menyadari kebingungan Taehyung pun hanya mampu tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Ia ada sempat memikirkannya sebentar sebelum akhirnya menjawab, "Nggak ada apa-apa sayang, aku cuma keinget aja buat ngisi vas bunga di kamar bunda sama bunga lili. Kamu tahu nggak Bunda itu sangat suka sama bunga lili dan juga beberapa bunga yang wanginya kayak mawar gitu. Sejak dulu Bunda itu sangat suka sama bunga, tapi karena dulu kakek sangat tidak menyukai bunga, Bunda pun jadi tidak pernah menyimpan atau menanam bunga di halaman rumah. Bunda hanya melihatnya dari jauh ataupun sekedar menengok tanaman bunga milik tetangga saat bunda sedang lewat di depan rumahnya ...,"
"Kakek itu dulu ada sempat punya alergi sama serbuk bunga kenapa makanya kakek tidak menyukai bunga dan Bunda maupun nenek yang sadar akan hal itu langsung memutuskan untuk nggak menanam bunga ataupun tanaman-tanaman yang sekiranya memiliki serbuk yang menyengat di depan rumah. Mereka sepakat untuk mengambil keputusan itu, walaupun Bunda sangat begitu sedih karena tidak bisa menanam bunga yang menjadi favoritnya. Jadi tujuanku menyuruh kamu membelikan bunga lili itu selain Bunda menyukai bunga, Bunda kan sekarang juga lagi hamil, jadi dengan kondisinya yang seperti itu bunga lili dan aromanya sangat begitu baik untuk penciuman. Aku yakin dengan bunga lili itu emosi Bunda dalam masa kehamilannya ini akan sedikit terkontrol ...,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta setelah Cinta
Fanfiction"Dasar wanita murahan, apa dengan menggoda suamiku seperti ini kau merasa hebat, hah?!" ucap Jisoo dengan suara yang penuh amarah. Jennie menoleh ke arah Jisoo dengan tatapan yang penuh keterkejutan. Ia tahu bahwa cepat atau lambat hal ini pasti ter...