Those Sweet Times Chapter 53

15 2 0
                                    

Lin Chuyan memposting foto perjalanan mereka ke Bukit Lingxi di Status WeChatnya, dengan caption : Hari ini.


Lalu ia dengan tak tahu malunya meminta Xiang Nuan untuk memberikan like nya pada foto itu.


Xiang Nuan menyebarkan uang dua ribu RMB yang dimenangkannya kemarin di atas meja dan memfotonya. Gadis itu juga memposting foto itu ke Statusnya dan memasang caption : Kemarin.


Gadis itu juga meminta Lin Chuyan untuk memberi foto itu like-nya.


Yao Jiamu mengambil screenshot dari Status Lin Chuyan dan mengirimkannya kepada Shen Zemu.


Shen Zemu menjawab : Terimakasih, kau tak perlu mengirimnya padaku. Aku bisa melihatnya sendiri.


Yao Jiamu : Aku tahu. Aku hanya ingin kau melihatnya sekali lagi.


Shen Zemu : ......


Yao Jiamu : Lin Chuyan pergi untuk mengunjungi Xiang Nuan dan mungkin menginap di rumahnya. Bagaimana dengan itu? Apa kau sekarang terlalu sakit hati sampai tidak bisa bernafas? Ha!


Shen Zemu : Tidak juga.


Yao Jiamu : Entah bagaimana aku merasa kalau kau tidak terlalu menyukai gadis itu?


Shen Zemu : Aku lebih tidak suka padamu.


Shen Zemu meletakkan ponselnya dan mencibir. Hmph, apa dia mencoba untuk menyakiti perasaan orang lain? Aku juga tahu bagaimana caranya untuk menghadapi rasa sakit seperti itu.


......


Yao Jiamu berhenti mengirim pesan. Shen Zemu menduga bahwa gadis itu mungkin sekarang sudah memblokirnya.


Pada faktanya, Shen Zemu ingin sekali memblokir seseorang juga. Ia sudah menyiapkan jemarinya untuk memblokir nama orang itu tapi ia ragu. Ia berpikir : Kalau ia memblokir Lin Chuyan, pemuda itu pasti langsung memberitahu Xiang Nuan, mengingat betapa tidak tahu malunya pemuda itu dengan apa pun.


Ia menyesal sudah menambahkan Lin Chuyan ke dalam daftar kontak WeChatnya. Sekarang ia tidak bisa menghapusnya.


Selagi pemuda itu berpikir tentang itu, tiba-tiba, Lin Chuyan mengirimkan pesan kepadanya.


Lin Chuyan : Xuezhang, apa kau ada di sana?


Shen Zemu : ?


Lin Chuyan : Bisakah kau memberikan like pada Statusku?


Tingkat kegilaan yang mampu ditunjukkan Lin Chuyan sudah di luar yang mampu dibayangkan Shen Zemu.


"Sepupu, mengapa kau tampak sangat tidak senang? tanya Chen Yinghu di sebelahnya.


"Tidak apa-apa."


"Apa itu karena kau tidak mau menonton film bersamaku?"


"En."


Chen Yinghu tidak menyangka kalau sepupunya akan berkata sangat jujur dan merasa terluka dengan kata-katanya : "Kau pikir memangnya aku mau menonton film bersamamu? Kalau saja Keke tidak harus pulang ke rumah karena situasi darurat, aku seharusnya sudah menonton film ini bersama seorang gadis!"


Shen Zemu berpikir dalam hati : memangnya siapa yang tidak mau menonton film bersama seorang gadis.


Sayangnya, tidak satupun dari mereka yang membawa seorang gadis bersama mereka dan karena itulah mereka terpaksa pergi bersama.


Filmnya agak membosankan. Hanya ada satu hal yang layak diingat yang terjadi, tapi hal ini tidak terjadi di dalam film, melainkan di bioskop-- --Chen Yinghu sudah membeli seporsi popcorn sebelum memasuki teater bioskop dan telah meletakkan popcorn itu diantara kursinya dan kursi Shen Zemu. Namun, saat ia tengah menonton film, ia malah meraih popcorn di kursi sebelahnya lagi dan menghabiskan semua popcorn tetangganya itu.

Those Sweet Times by Jiu Xiao Qi [时光微微甜(Shi Guang Weiwei Tian)]Where stories live. Discover now