Pertandingan Xiang Nuan melawan Invincible akan dilaksanakan di jam satu siang. Mereka akan bermain di ruang Klub Esports dan masing-masing pihak hanya boleh mempunyai lima teman paling banyak yang diizinkan untuk menonton pertandingan. Para penonton itu boleh menyoraki dan mendukung teman mereka yang sedang bertanding dan menjadi saksi pertandingan untuk meyakinkan semua orang bahwa tidak ada seorang pun yang membantu.
Ruangan Klub Esports memang cukup besar. Setelah mendengar tentang pertandingan tersebut, Waiwai menjual 30 tiket dalam waktu kurang dari satu hari dan menghasilkan uang sekitar 1000 RMB untuk keuangan Klub.
Ketika Xiang Nuan tiba di ruang klub, di sana sudah cukup banyak kerumunan orang yang menunggu untuk menonton pertandingan.
Bagi gadis itu, tampaknya benar-benar banyak orang yang tidak punya kegiatan lain yang lebih baik untuk dilakukan........
Karena layar ponsel akan terlalu kecil untuk memuaskan banyak penonton, Waiwai meminjam sebuah tablet proyeksi untuk memproyeksikan layar ponsel ke dinding. Akan jauh lebih baik seperti ini, jadi para penonton tidak akan mengganggu kedua pemain saat mereka bertanding.
Waiwai benar-benar sangat pengertian......
Meskipun Xiang Nuan terus terbangun sepanjang malam, gadis itu tidak merasa mengantuk sama sekali. Sebaliknya malah, matanya berkilau dengan semangat.
Min Lili, Zheng Dongkai, dan yang lainnya berada di sana untuk mendukungnya.
Dua menit setelah Xiang Nuan tiba, Invincible melangkah masuk ke dalam ruangan.
Pria itu pendek dan kurus, tapi sikapnya langsung memberikan kesan tertentu. Ia berjalan di bagian terdepan kelompoknya dan melihat ke arah orang-orang yang ada di dalam ruangan dengan sombong.
Lin Chuyan berdiri tepat di sebelah Xiang Nuan. Ketika pemuda itu melihat wajah Invincible, ia berkata : "Oh, rupanya kau."
Xiang Nuan merasa ingin tahu : "Siapa dia?"
Gadis itu berpikir bahwa Invincible memang tampak familiar, tapi ia yakin sekali bahwa ia tidak mengenal laki-laki itu.
Ketika si gadis bertanya siapakah si Invincible itu, wajah si Invincible menjadi sedikit bertambah gelap.
"Lilin, pernyataan cinta, dan ditolak karena dia jelek." Lin Chuyan mengatakan beberapa kata kunci penting.
Wajah Invincible menjadi semakin gelap.
Xiang Nuan akhirnya mengetahui siapakah sebenarnya laki-laki itu. Ia adalah pria yang menyalakan lilin di depan asrama gadis itu untuk menyatakan cinta pada si gadis. Xiang Nuan tidak bisa benar-benar mengenali wajahnya dalam kegelapan dan benar-benar melupakan orang itu sama sekali. Jadi orang inilah yang telah memfitnahnya di forum. Hanya karena ia menolaknya? Apa cinta sudah berubah menjadi kebencian?
Gadis itu tidak tahu harus berpikir apa mengenai semua perkembangan ini.
Dalam kedua kasus ini, gadis itu sudah menyingkirkan semua hal yang lain dari pikirannya, yang dia inginkan saat ini hanyalah menang.
Kedua pemain duduk berhadapan dan log in ke game masing-masing.
"Apa kau ingin aku memberimu ekstra item terlebih dahulu?" Invincible bertanya dengan nada yang amat sangat arogan. Pria itu tidak bisa melupakan rasa malu yang dideritanya karena si gadis malam itu dan ia bersiap untuk merebut kembali martabatnya hari ini.
"Tidak usah." Xiang Nuan menolak dengan acuh tak acuh.
Waiwai berpikir bahwa Invincible bersikap keterlaluan dan berkata : "Tingkah laku Invincible tidak sportif. Kau mendapatkan satu peringatan."
Xiang Nuan menarik napas dalam-dalam dan mendadak merasa sedikit gugup.
Sebuah tangan tiba-tiba saja mendarat di bahunya.
Gadis itu menoleh ke samping dan melihat wajah Lin Chuyan. Pemuda itu tersenyum padanya. Senyumannya tulus dan hangat.
"Maju dan menanglah." kata pemuda itu ringan.
Gadis itu merasa mendapat keberaniannya kembali : "En!"
Invincible, seperti yang telah diduga, memilih Mulan. Pria itu terkejut ketika melihat Xiang Nuan memilih Diaochan tapi ia tertawa sombong sama seperti sebelumnya : "Kusarankan kau tetap bertahan dengan champion idiot seperti Zhuang Zhou. Diaochan memang bisa menahan Mulan, tapi kau-- --bisakah kau mengendalikannya?"
Waiwai menjadi marah : "Peringatan untuk Invincible, karena bersikap melecehkan lawan."
Seseorang bertanya : "Apa konsekuensinya jika mendapatkan terlalu banyak peringatan?"
Waiwai tersenyum misterius : "Klub Esports kami punya lebih dari selusin orang-orang kuat."
Invincible akhirnya berhenti berbicara.
Pertandingan dimulai.
To be continued
Bahasa Inggris diterjemahkan oleh Tim DHH di http://dhh-workshop.blogspot.com
Bahasa Indonesia diterjemahkan oleh Ryururiver
Champion di atas itu adalah Mulan, Diaochan dan Zhuang Zhou
YOU ARE READING
Those Sweet Times by Jiu Xiao Qi [时光微微甜(Shi Guang Weiwei Tian)]
RomanceXiang Nuan mulai bermain suatu game karena seorang gamer terkenal. Namun setelahnya, gadis itu menemukan bahwa game itu jauh lebih menarik daripada lelaki itu.... Cerita ini saya terjemahkan dari link raw bahasa inggrisnya di http://dhh-workshop...