Xiang Nuan berlatih sebagai Top selama beberapa hari dan semakin bertambah ingin tahu mengenai Yang Yin.
Gadis itu mencari secara online mengenai Yang Yin dan menemukan sebagian besar berita tentangnya adalah review buruk. Beberapa orang mengatakan bahwa Yang Yin tidur dengan bos klubnya sendiri untuk menjadi pemain yang memimpin dalam tim; sebagian lainnya mengatakan bahwa gadis itu terlalu sering melanggar aturan karena ia adalah satu-satunya gadis dan semua rekan setimnya harus mengalah dan membiarkannya melakukan apa yang ia inginkan; sebagian lagi berkata bahwa gadis itu sangat kasar, sering mengutuk fans, dan berkata buruk tentang orang lain.......
Bahkan di sana ada banyak sekali foto yang dipasang untuk melengkapi komentar online di bawahnya, seolah-olah semua itu adalah bukti nyata atas semua spekulasi yang beredar. Xiang Nuan merasa bahwa kalau saja ia tidak mengenal Yang Yin secara langsung, seperti sebagian besar penonton, ia juga sepertinya pasti akan mempercayai berita apa pun yang telah diposting secara online tersebut.
Namun karena hubungannya bersama Yang Yin selama beberapa hari terakhir ini-- --meskipun pelatih itu mampu bersikap arogan saat bermain game, dan mengata-ngatai Xiang Nuan dan timnya adalah noobie (masih payah dan belum berpengalaman)...... Xiang Nuan memilih untuk tetap mempercayai karakter Yang Yin.
"Yin Jiejie, mengapa ada orang-orang yang menjelek-jelekkan dirimu seperti itu?" Xiang Nuan bertanya pada Yang Yin. Gadis itu berpikir bahwa orang-orang tersebut pastilah musuh Yin Jiejie, kalau tidak, untuk apa mereka membuat gosip yang sebanyak itu.
Yang Yin tidak terkejut karena Xiang Nuan telah melihat berbagai rumor yang kacau itu; namun hal yang membuatnya ingin tahu adalah, mengapa Xiang Nuan menyimpulkan bahwa semua hal tersebut adalah sebuah kebohongan yang sengaja dibuat oleh seseorang?
"Bagaimana kau bisa tahu kalau aku tidak melakukan semua rumor yang mereka katakan itu?" kata Yang Yin setengah bercanda.
"Aku mempercayaimu. Aku tahu apa yang kulihat."
Yang Yin terdiam selama beberapa saat. Xiang Nuan mengira Yang Yin merasa kesal karena ia sudah membuka luka lamanya dan berkata dengan suara rendah : "Aku minta maaf. Aku seharusnya tidak mengatakan ini."
"Jangan salah paham. Itu sudah lama berlalu dan aku tidak terlalu peduli tentang hal itu sekarang. Aku hanya menyesal karena hal tersebut terjadi dengan cara seperti ini." Yang Yin bicara setelah tertawa kecil, dengan setitik nada frustasi dalam suaranya : "Kau dan aku hanya saling kenal satu sama lain selama setengah bulan. Kau bersedia untuk mempercayaiku, namun pacarku yang sudah bersamaku selama dua tahun tidak bisa mempercayaiku."
"Ah? Kalau begitu-- --"
Xiang Nuan ingin bertanya apakah pacar Yang Yin sekarang mempercayainya atau tidak namun kata-katanya seketika diinterupsi. "Dia sekarang sudah jadi mantan pacarku."
Xiang Nuan merasa sedikit sedih. Beberapa gosip yang beredar memang menyebut-nyebut pacar Yang Yin. Pria itu berada dalam tim yang sama dengan Yang Yin dan tampaknya ia adalah seorang pemain hebat yang memiliki banyak fangirls.
Yang Yin bisa melihat perubahan emosi Xiang Nuan dan menoleh untuk menghiburnya : "Jangan sedih. Di dalam duniaku, laki-laki jauh lebih tidak penting dari game."
Xiang Nuan merasa terkesan dengan kepercayaan diri sang pelatih.
-- --
Sebagai tambahan, selain Laofuzi, Xiang Nuan juga melatih memainkan champion Top yang populer lainnya seperti Cao Cao, Yang Jian, dan Hua Mulan. Untuk memaksimalkan fleksibilitas tim mereka, gadis itu juga berlatih dengan champion Top yang jarang dimainkan orang seperti Na Zha, Liu Bang, dan Guan Yu. Yang Yin menanyai Xiang Nuan, champion mana yang menurutnya paling sulit untuk dimainkan. Gadis itu berpikir bahwa Xiang Nuan akan menyebut Hua Mulan, namun ternyata jawaban Xiang Nuan adalah Guan Yu yang paling sulit menurutnya untuk dimainkan.
YOU ARE READING
Those Sweet Times by Jiu Xiao Qi [时光微微甜(Shi Guang Weiwei Tian)]
RomanceXiang Nuan mulai bermain suatu game karena seorang gamer terkenal. Namun setelahnya, gadis itu menemukan bahwa game itu jauh lebih menarik daripada lelaki itu.... Cerita ini saya terjemahkan dari link raw bahasa inggrisnya di http://dhh-workshop...