Those Sweet Times Chapter 26 Part 1

299 28 6
                                    

Pertandingan saling menatap yang canggung antara kedua Li Bai itu tidak bertahan terlalu lama. Rekan-rekan setim mereka dari kedua pihak melihat mereka berdiri di minimap dan semuanya datang untuk membantu.

 Rekan-rekan setim mereka dari kedua pihak melihat mereka berdiri di minimap dan semuanya datang untuk membantu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dengan begitu kekacauan pun terjadi. Selama pertarungan itu, Xiang Nuan menjadi korban pembunuhan Darah Pertama seseorang.

Darah Pertama adalah sebutan untuk pembunuhan pertama yang terjadi dalam pertandingan, yang akan mendapatkan hadiah ekstra gold.

Gadis itu sudah melihat streaming Hu Ge selama berhari-hari. Ini adalah hari pertama di mana ia mempunyai kesempatan untuk memainkan Li Bai; dan meskipun ia memahami kemampuan Li Bai dengan cukup baik, gadis itu masih kekurangan pengalaman.

Lin Chuyan tidak bernasib lebih baik; pemuda itu kehilangan sebagian besar nyawa dan melarikan diri.

Tapi tidak seperti gadis itu, si pemuda masih bisa menyembuhkan dirinya setelah kembali ke base. Itu jauh lebih baik daripada mati.

Lin Chuyan bicara pada si gadis di chat publik setelah pemuda itu kembali ke base-nya.

Chuyan : Kau bangun lebih awal.

Ini Nuannuan : Hehe, kau juga.

Chuyan : Apa Li Bai itu tampan?

Ini Nuannuan : Itu sudah jelas.

Chuyan : Seharusnya cukup aku saja yang memainkannya.

Ini Nuannuan : Haha, lupakan saja itu. Kau bahkan tidak bisa memainkan Zhuge Liang dengan baik. Tingkatkan saja kemampuanmu lebih baik dengan Daji si siluman rubah kecilmu itu.

 Tingkatkan saja kemampuanmu lebih baik dengan Daji si siluman rubah kecilmu itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lin Chuyan merasa kemampuannya sedang ditantang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lin Chuyan merasa kemampuannya sedang ditantang. Pemuda itu menemukan setiap kesempatan untuk bertarung dengan Xiang Nuan tanpa mempedulikan strategi ataupun posisi.

Xiang Nuan menolak untuk mengakui bahwa pemuda itu cukup ahli memainkan Li Bai.

Tapi gadis itu harus mengakui bahwa ia sendiri sangat payah dalam memainkan Li Bai....... Yah, ini memang pertama kalinya untuknya.

Sangat umum untuk memiliki champion yang sama saat menghadapi tim lawan di pertandingan. Biasanya, yang kemampuannya lebih lemah akan menjadi sangat malu untuk dibandingkan dengan yang kemampuannya lebih kuat. Xiang Nuan memeriksa statistiknya dan merasa sangat malu sampai ia berharap ia bisa menghilang saat itu juga.

Ia berada dalam posisi yang tidak memiliki keuntungan dan tidak bisa bertani dengan baik, tertinggal sangat jauh di belakang...... Ini sungguh siklus yang sangat kejam. Gadis itu telah menjadi mesin ATM untuk Lin Chuyan.

(note : terus menerus mati sama artinya dengan menjadi mesin ATM, karena memberikan gold dan exp pada musuh)

Lin Chuyan bahkan tidak memberi penghargaan pada si gadis karena hal itu. Chuyan : Kau semakin murah dan semakin murah.

Ini Nuannuan : Kau tunggu saja nanti!

Para pemain lainnya akhirnya mulai bergosip.

Monster Mata Satu : Entah bagaimana tiba-tiba aku mencium aroma boys love (shounen-ai) di sini. Pasti aku hanya berpikir terlalu jauh.

Aku adalah Zhaojun : Tunggu, ini pertama kalinya aku melihat dua Li Bai terlibat dalam boys love. Sangat menarik, aku bahkan tidak mau main game lagi.

Angela Membara : Kukira hanya aku saja di sini yang berpikir seperti itu......

Ini Nuannuan : Jangan bicara lagi. Kalau kalian meneruskannya, aku akan AFK. QAQ

Aku adalah Zhaojun : Jangan AFK. Ayo kita ngobrol lebih banyak.

........

Pada akhirnya, pertandingan itu benar-benar kacau. Lin Chuyan mengejar-ngejar Xiang Nuan. Pemain lainnya hanya memainkan game dengan setengah hati sambil menggoda mereka berdua pada saat yang bersamaan. Mereka bahkan sejauh ini sudah mendiskusikan masalah tentang seme dan uke.

Lin Chuyan bertanya : Apa itu seme dan uke?

Setelah seseorang menjelaskan, Lin Chuyan : Oh, kalau begitu aku adalah seme-nya.

Para pemain lainnya menjadi begitu bersemangat sampai akhirnya Xiang Nuan memblokir chat publiknya.

Setelah pertandingan berakhir, gadis itu tidak mau bermain lagi. Ia log off dan bersiap tidur.

Lin Chuyan mengiriminya pesan WeChat : Jadi kau hanya mempelajari cara bicara sampah saja setelah menonton streaming setiap hari.

Xiang Nuan menghapus pesan itu tanpa pikir panjang lagi.


To be continued


Bahasa Inggris diterjemahkan oleh Tim DHH di http://dhh-workshop.blogspot.com

Bahasa Indonesia diterjemahkan oleh Ryururiver

gambar di atas itu Li Bai skin 2, Zhuge Liang, dan Daji skin 6

sampai sini dulu yaa hehe byee~

Those Sweet Times by Jiu Xiao Qi [时光微微甜(Shi Guang Weiwei Tian)]Where stories live. Discover now