Xiang Nuan berjalan cepat, meskipun Lin Chuyan dengan mudah bisa menyamakan langkahnya dengan gadis itu karena ia memiliki kaki yang lebih panjang. Pemuda itu menunduk menatap tangan yang memegang pergelangan tangannya. Gadis itu terlihat agak gelisah, entah mengapa ia dengan paksa menarik pemuda itu pergi bersamanya. Telapak tangan si gadis mengapit erat pergelangan tangan pemuda itu.
Xiang Nuan dengan cepat menarik pemuda itu memasuki gang sempit yang sangat sepi sampai suara dari jalan utama hanya bisa sesekali saja terdengar.
"Sebenarnya apa sih yang kau lakukan?" Lin Chuyan bertanya dengan suara kecil, suaranya entah kenapa terdengar agak bergairah.
Tapi ketika ia menurunkan pandangannya, mata pemuda itu bertemu dengan sepasang mata yang marah.
"Lin Chuyan." Gadis itu memanggil nama si pemuda sambil mengertakkan gigi. "Tidakkah kau pikir kau sudah keterlaluan kali ini?"
Lin Chuyan tertegun : "Memangnya apa yang kulakukan?"
"Apa yang kau lakukan? Apa kau pikir Hu Ge itu seorang idiot? Pertama kau memanggilnya wang ba dan sekarang kau berakting seolah kau adalah teman baiknya? Apa kau merasa begitu senang saat kau mempermainkan orang lain seperti itu? Kau punya begitu banyak budak-budak kecil, apa kau juga akan mengubah Hu Ge menjadi salah satu budakmu? Aku bisa meihat bahwa Hu Ge benar-benar menganggapmu sebagai teman baiknya, tapi bagaimana kau memperlakukan dia? Kau lebih tahu dari orang lain!" Xiang Nuan mengatakan semua ini dalam satu tarikan napas dan menjadi semakin marah. Gadis ini menatap pemuda itu sambil melebarkan matanya, seolah-olah ia bisa melubangi kepala pemuda itu dengan tatapannya.
Lin Chuyan mendadak menjadi sedih : "Jadi semua itu karena ini."
"Benar! Semuanya karena itu!"
"Apa di matamu aku ini benar-benar orang seperti itu?" Pemuda itu menatap si gadis dengan ekspresi terluka di wajahnya.
Xiang Nuan memallingkan pandangannya dan tetap diam.
Lin Chuyan dengan cepat menelepon seseorang dan menyalakan speakernya.
"Halo, Chuyan, ada apa?" Suara Chen Yinghu muncul dari seberang telepon.
"Hu Ge, aku harus mengakui sesuatu padamu."
"Oh, apa itu?"
"Namaku di grup fans sebelumnya adalah 'Kalimat Tawa Hu Ge', yang artinya sebenarnya aku memanggilmu seorang wang ba."
"Oh, jadi itu benar? Sialan kau, itu kan keterlaluan!"
"Yah, itu sebelum aku mengenalmu. Sekarang aku tahu kau adalah orang baik jadi aku menggantinya."
Chen Yinghu merasa senang : "Lupakan saja itu, aku memaafkanmu kok-- --Tunggu dulu, sekarang namamu adalah 'Ekor Kecil Hu Ge', iya kan?"
"Ya, benar."
"Bukankah itu masih tetap bisa dibaca 'wang ba'?"[1]
Lin Chuyan : "......."
Pemuda itu sungguh tidak berpikir sampai ke sana.
Lin Chuyan segera menjelaskan secara singkat pada Chen Yinghu dan mereka sepakat menentukan tempat pertemuan sebelum memutuskan pembicaraan.
Chen Yinghu sama sekali tidak marah.
Xiang Nuan sama sekali tidak menduga hal itu. Jadi semua masalah itu diselesaikan hanya dengan cara seperti ini?
Lin Chuyan menyimpan ponselnya dan melirik gadis itu : "Alasan mengapa kami bisa berteman adalah karena kami saling mengerti satu sama lain."
"Mengapa aku tidak bisa mengerti bagaimana kalian bisa saling memahami satu sama lain?"
"Kami berdua adalah orang jenius yang sering disalah pahami oleh orang-orang."
"........" Xiang Nuan merasa shock dan menatap pemuda itu dengan dingin : "Bisakah kau bersikap merendah sedikit?"
Lin Chuyan menunduk menatapnya dan tersenyum hangat. Pemuda itu bertanya dengan suara kecil : "Apa kau masih marah?"
Xiang Nuan mendecakkan mulutnya.
"Kau sudah tidak marah lagi sekarang? Baiklah, sekarang giliranku untuk menanyaimu sesuatu." Senyum pemuda itu menghilang ketika wajahnya menjadi lebih serius : "Apa yang kau maksud dengan budak-budak kecil? Aku punya banyak budak kecil?"
"Kita sebaiknya kembali." Xiang Nuan tidak mau memandangnya dan berbalik untuk berjalan menjauh.
Pemuda itu menyambar pergelangan tangan si gadis.
Kemudian gadis itu mendengar si pemuda bergumam dibelakangnya sambil tertawa kecil : "Jadi, apakah kau termasuk budak kecilku?"
To be continued
NB : [1] Ekor dalam bahasa Cina adalah 尾巴(wei ba), meskipun ini adalah huruf "ba" yang berbeda (八vs.巴), tapi cara bacanya tetap sama. Sehingga dia masih tetap memanggilnya seorang "wang ba."
Bahasa Inggris diterjemahkan oleh Tim DHH di http://dhh-workshop.blogspot.com
Bahasa Indonesia diterjemahkan oleh Ryururiver
Sampai sini dulu yaa, byebyee~
YOU ARE READING
Those Sweet Times by Jiu Xiao Qi [时光微微甜(Shi Guang Weiwei Tian)]
RomanceXiang Nuan mulai bermain suatu game karena seorang gamer terkenal. Namun setelahnya, gadis itu menemukan bahwa game itu jauh lebih menarik daripada lelaki itu.... Cerita ini saya terjemahkan dari link raw bahasa inggrisnya di http://dhh-workshop...