Si naif Xiang Nuan, pada titik ini, hanya ingin memukul Chuyan sampai mati.
Gadis itu tidak tahu berapa banyak orang yang telah menyaksikannya berpura-pura untuk menjadi anak SD.
Pagi berikutnya, Xiang Nuan hanya punya satu mata kuliah. Gadis itu pergi ke perpustakaan sepulang kuliah, membuka buku teks Kalkulus dan menahannya agar tetap membuka dengan kotak pensilnya, mengeluarkan beberapa lembar kerja siswa, dan mengeluarkan pena favoritnya dari dalam kotak pensil.
Kemudian, ia menggunakan ponselnya untuk online dan mencari, "Panduan Strategi untuk Kings of Glory."
Xiang Nuan terus berpikir bahwa ia memiliki potensi untuk menjadi pemain yang hebat. Alasan mengapa ia tidak bisa memainkan game itu dengan baik adalah karena ia belum mengenal game itu dengan baik.
Siapa yang tahu dari mana kepercayaan dirinya yang besar itu muncul. Mungkin itu muncul dari fakta bahwa ia telah mengoleksi lebih dari 90% pakaian ketika bermain Miracle Nikki.
Teman sekamarnya, Min Lili, duduk di sebelahnya sambil membaca novel <He's Taken>. Min Lili memiliki wajah mungil seukuran telapak tangan dan sepasang kacamata besar yang bergantung di hidungnya. Gadis itu tertawa selagi membaca novelnya. Setelah beberapa lama, ia menoleh untuk melihat apa yang sedang dilakukan Xiang Nuan.
"Mengapa Kings of Glory lagi. Nuannuan, kau sudah kecanduan!" gadis itu refleks membetulkan letak kacamata besarnya ke atas hidung selagi ia bicara-- --kacamata itu begitu besar sehingga tampak seperti dibuat untuk gajah.
Xiang Nuan : "Hehe, hehehe."
"......." Sebenarnya, Min Lili merasa sedikit takut dengan jawaban Xiang Nuan.
Xiang Nuan menemukan sebuah aplikasi yang berguna yang disebut Bantuan untuk Kings of Glory yang mampu menutupi kekurangannya dan menjelaskan semuanya.
Setelah ia menginstal aplikasi itu, gadis itu menggeser-geser beberapa tampilan layar yang berbeda. Ia tidak buru-buru mempelajari panduan strateginya, namun malah menemukan forum gosipnya.
Hal menghebohkan yang sedang beredar di forum gosip pada hari itu adalah-- --
Trik baru untuk memainkan Kings of Glory? Kau takkan pernah dimarahi oleh rekan setim-mu setelah kau mempelajari ini!
Wow, inilah yang sesungguhnya ia butuhkan sekarang. Gadis itu bergegas meng-klik judul tersebut.
Postingan itu membahas tentang sebuah acara streaming tertentu di "wandou tv". Host-nya, Hu Ge, mengumumkan bahwa ia akan melakukan streaming untuk memenangkan seratus pertandingan berturut-turut dalam rangka menarik lebih banyak fans. Jika kemenangan beruntunnya itu berhenti di dekat angka 100, ia akan melakukan undian untuk mengeluarkan paket hadiah besar. Pada pertandingan pertama tantangan 100 kemenangan kemarin, Hu Ge bertemu seorang rekan tim yang mengaku sebagai seorang anak SD. Namun sang Hu Ge yang cepat tanggap segera mengungkap trik tersebut. Saat itu ada sekitar 13.000 penonton online yang menyaksikan seluruh peristiwa itu.
Hu Ge dan semua fans streaming-nya sependapat bahwa tujuan dari si pemain ini, yang bernama "Ini Nuannuan," berpura-pura menjadi anak SD adalah untuk menghindari cercaan dari rekan setimnya atas permainannya yang payah. Hasil dari pertandingan yang terjadi setelahnya bersama "Ini Nuannuan", juga membuktikan kebenaran pendapat ini.......
Xiang Nuan keluar dari forum itu bahkan sebelum ia selesai membaca seluruh postingan dan menarik subscribe-nya dari forum gosip itu.
Wuu wuu wuu, mengapa ia sangat tidak beruntung!
Gadis itu merasa sangat malu sampai-sampai ia merasa wajahnya seperti terbakar.
Min Lili merasa ingin tahu, "Mengapa wajahmu begitu merah hanya karena bermain game? Nuannuan, kau yakin kau tidak memainkan game porno?"
"........Tidak."
.........
Ketika waktu makan siang, Xiang Nuan bertemu dengan Shen Zemu di kafeteria.
Gadis itu berada di antrian bersama Min Lili untuk membeli masakan iga asam manis. Xiang Nuan menyukai nanas di dalamnya sedangkan Min Lili menyukai iganya. Karena takut kehabisan iga asam manisnya, Xiang Nuan menjulurkan lehernya dan mencoba untuk melihat lebih baik dari belakang antrian. Tiba-tiba, seseorang memanggilnya dari belakang, "Xiang Nuan."
Gadis itu menoleh dan melihat Presiden Waiwai beserta Shen Zemu di sebelahnya.
"Apa kabar, presiden." gadis itu menyapa Waiwai sambil tersenyum dan dengan tenang menatap Shen Zemu, tetapi dengan cepat memalingkan pandangannya. Gadis itu berbisik, "Halo, Shen xuezhang."
Suasana di sana cukup berisik dan gadis itu bahkan tidak yakin apakah pemuda itu mendengar perkataannya.
Shen Zemu perlahan menolehkan kepalanya, dan seolah ia baru saja teringat sesuatu, berkata, "Anak SD?"
Xiang Nuan : = =
Gadis itu tak bisa mempercayai bahwa Dewa Shen ternyata membaca forum gosip juga. Bagaimana bisa ia membaca gosip? Itu sama sekali tidak sesuai dengan karakternya.
"Kau harus lebih banyak berlatih untuk meningkatkan kemampuan aktingmu." tambah Shen Zemu. Pemuda itu cukup puas ketika melihat ekspresi kaget di wajah Xiang Nuan.
Pemuda itu sebenarnya tidak punya masalah dengan Xiang Nuan, ia juga tidak menyimpan dendam pada gadis itu karena telah menyebabkan ia kalah satu kali. Namun, selalu menyenangkan ketika melihat orang yang mengerjai orang lain terjatuh karena ulahnya sendiri.
To be continued
Bahasa Inggris diterjemahkan oleh Tim DHH di http://dhh-workshop.blogspot.com
Bahasa Indonesia diterjemahkan oleh Ryururiver
YOU ARE READING
Those Sweet Times by Jiu Xiao Qi [时光微微甜(Shi Guang Weiwei Tian)]
RomanceXiang Nuan mulai bermain suatu game karena seorang gamer terkenal. Namun setelahnya, gadis itu menemukan bahwa game itu jauh lebih menarik daripada lelaki itu.... Cerita ini saya terjemahkan dari link raw bahasa inggrisnya di http://dhh-workshop...