Keesokan harinya, hari Kamis, adalah hari meeting mingguan bagi klub Esports. Xiang Nuan tidak bertanya pada Lin Chuyan apakah ia akan datang ke meeting atau tidak. Gadis itu sedang tidak ingin bicara dengan Lin Chuyan saat itu.
Ini bukan karena ia marah pada pemuda itu; ini lebih karena harga dirinya telah terluka. Gadis itu tidak mau bertemu dengan pemuda itu untuk sementara waktu.
Di siang hari, Waiwai mengirimkan sebuah daftar nama di grup chat milik klub. Nama-nama itu adalah orang-orang yang termasuk ke dalam nominasi member model di klub. Pemuda itu mengirimkan daftar nama-nama itu sebelum meeting, sehingga saat meeting malam nanti, semua orang bisa memilih orang yang paling berkualifikasi untuk gelar tersebut. Hanya akan ada satu tempat untuk gelar tersebut.
Beberapa orang merasa bingung : Bukankah sebelumnya kau bilang ada dua tempat yang tersisa?
Waiwai : Tempat yang satu lagi sudah terisi, ini kasus spesial yang sudah ditetapkan. Aku akan menjelaskannya saat meeting malam nanti.
Seseorang bertanya : Siapa orang dalam kasus spesial ini?
Waiwai : Xiang Nuan.
Kebingungan, Xiang Nuan ingin bertanya, tapi lalu gadis itu mengurungkannya karena lagipula ia akan mengetahuinya malam nanti saat meeting.
Gadis itu tiba di gedung pertemuan sekitar 10 menit lebih awal. Meskipun ruangan meeting berada di lantai tiga, ia merasa ingin pergi ke kamar mandi ketika ia sedang menaiki tangga dan lalu ia pergi ke lantai empat lebih dulu. Di lantai empat kamar mandinya lebih tenang dan lebih bersih daripada kamar mandi di lantai tiga.
Pintu menuju lantai empat di ujung tangga tidak tertutup rapat. Xiang Nuan bisa mendengar orang-orang bicara.
Salah satu gadis berkata : "Bukankah nominasi member model itu hanya untuk para junior dan mahasiswa tingkat dua? Dia kan mahasiswa baru seperti kita, bagaimana bisa dia terpilih menjadi member model tanpa voting?"
Perlahan Xiang Nuan meletakkan tangannya di atas pegangan tangga.
Gadis lainnya berkata : "Menurutmu bagaimana? Presiden kita itulah yang telah membuat keputusannya sendiri."
"Hehe, itu kan cuma penghargaan member model. Tapi gadis itu benar-benar berniat untuk melibatkan dirinya dalam hal itu."
"Yah, susah dijelaskan juga, sih, mungkin dia itu gadis yang mau bersama siapa saja."
"Tsk, tsk. Orang cantik memang punya keuntungannya sendiri yaa."
Xiang Nuan mendorong pintu hingga membuka dan masuk, mengejutkan kedua gadis.
Ketika mereka menyadari bahwa itu adalah Xiang Nuan, ringisan terbentuk di wajah mereka.
Xiang Nuan berkata dengan nada sedingin es : "Tampilan luar seseorang tidaklah sepenting itu. Yang lebih tragis adalah orang yang jelek hatinya. Pastinya...." Gadis itu dengan sengaja berhenti dan melirik ke arah wajah-wajah mereka : "Kalau kau jelek di luar dan di dalamnya, maka itu akan menjadi salah satu tragedi yang paling besar sepanjang masa."
Sambil berbicara, ia bergerak melewati keduanya, menatap lurus dan mengangkat satu tangan untuk menepuk bahu salah satu gadis : "Aku turut berdukacita."
Gadis itu menepis tangan Xiang Nuan, wajahnya menghitam karena marah.
Setelah berjalan menjauh dari mereka, Xiang Nuan tak bisa menahan diri untuk menyentuh mulutnya sendiri dan berpikir sendirian : "Apa aku berhalusinasi? Entah mengapa aku merasa aku semakin pintar mengejek orang lain. Dari siapa sih aku mempelajari semua ini.....
.......
Setelah meeting dimulai, Waiwai melaporkan perkembangan kompetisi Esports secara singkat, kemudian ia menjelaskan mengenai voting untuk member model.
"Sebagian besar dari kalian pasti ingin tahu mengapa Xiang Nuan dinominasikan sebagai member model tanpa voting. Biar kujelaskan. Berdasarkan pada hak istimewa di dalam klub kita, siapa pun yang telah melakukan kontribusi besar bagi klub bisa menikmati beberapa keistimewaan dan perlakuan yang lebih baik, dan untuk dikualifikasikan sebagai member model adalah salah satu keuntungannya."
"Kontribusi besar apa yang telah Xiang Nuan lakukan untuk klub kita?"
"Tenang, tenang. Aku belum selesai. Kalau harus mengatakan yang sebenarnya, aku telah kehilangan sponsor yang tadinya telah dijanjikan untuk mendanai kita. Aku terlalu malu untuk memberi tahu kalian semua tentang itu. Kompetisi itu sebenarnya berisiko untuk dibatalkan. Aku sangat gelisah. Kemudian Lin Chuyan membantuku untuk menemukan sponsor lainnya, dan menyelamatkan kompetisi."
"Lalu apa hubungannya semua itu dengan Xiang Nuan?"
"Yah, Lin Chuyan memiliki kualifikasi untuk menjadi member model, tapi dia memberikan haknya itu kepada Xiang Nuan. Sesederhana itulah."
Banyak orang yang tersentak. Termasuk Xiang Nuan.
Waiwai menyerahkan sebuah formulir pada Xiang Nuan dan berkata sambil tersenyum : "Kau masih tetap harus mengisi formulirnya. Ini hanya formalitas saja, kok."
Xiang Nuan merasa sedikit tergugah dengan perlakuan itu.
Setelah meeting, Xiang Nuan berjalan keluar bersama buku tulis barunya. Ia melihat kedua gadis yang menggosipkannya tadi berjalan tepat di depannya. Mereka semua berjalan perlahan, jadi mereka tertinggal jauh di belakang orang-orang lain.
Hanya mereka bertiga saja yang tertinggal di anak tangga.
Xiang Nuan menegur mereka berdua : "Apa kalian tidak akan minta maaf padaku?"
Salah satu gadis, yang merasa malu, mengetatkan giginya dan berkata : "Baiklah, kami salah, maaf."
"Kalau begitu aku memaafkan kalian." Xiang Nuan memberi mereka senyuman. "Dan kalian berdua tidak jelek."
Si gadis memutar matanya : "Kau tak perlu memberitahu kami."
Gadis yang satu lagi bertanya : "Xiang Nuan, omong-omong siapa yang kau sukai, Shen Zemu atau Lin Chuyan?"
Xiang Nuan tertegun : " Mengapa kau menanyakan itu?"
"Setelah kau memilih salah satunya, maka selanjutnya giliran kami yang memilih." kata gadis itu merajuk : "Cepatlah pilih."
"Kau gila, mengapa aku harus mendengarkanmu?" Sambil berbicara, giliran Xiang Nuan yang memutar matanya dan berjalan melewati keduanya untuk menuruni tangga lebih dulu."
To be continued
Bahasa Inggris diterjemahkan oleh Tim DHH di http://dhh-workshop.blogspot.com
Bahasa Indonesia diterjemahkan oleh Ryururiver
YOU ARE READING
Those Sweet Times by Jiu Xiao Qi [时光微微甜(Shi Guang Weiwei Tian)]
RomanceXiang Nuan mulai bermain suatu game karena seorang gamer terkenal. Namun setelahnya, gadis itu menemukan bahwa game itu jauh lebih menarik daripada lelaki itu.... Cerita ini saya terjemahkan dari link raw bahasa inggrisnya di http://dhh-workshop...