Those Sweet Times by Jiu Xiao Qi [时光微微甜(Shi Guang Weiwei Tian)]

Those Sweet Times Chapter 6 Part 2

Tampaknya Tuan Mekar Tanpa Hati tidaklah se-tanpa hati seperti yang disebutkan id nya. Pria itu mengirimkan pesan lain kepada Xiang Nuan.

Mekar tanpa hati : Zhuang Zhou, mau main bersama lagi nanti? Aku membutuhkan sebuah tank yang bagus. :-D

Tank yang bagus!

Hahahahaha....... Xiang Nuan meledak dalam kebahagiaan.

Ini Nuannuan : Ya, tentu.

Mekar tanpa hati : Setelah pertandingan ini, add aku ke daftar temanmu ya.

Ini Nuannuan : En, en.

Mendadak Chuyan offline. Lalu, setelah dua menit kemudian, pemuda itu kembali dan dengan sopan meminta maaf di channel chat tim.

Chuyan : Maaf, aku harus menjawab telepon dulu.

Ini Nuannuan : Tidak apa, tidak apa.

Chuyan : Nuannuan.

Nuannuan : Hum?

Xiang Nuan merasa sedikit terkejut. Chuyan jarang memanggilnya seserius itu, biasanya ia akan langsung mengatakan apa yang ingin dikatakannya.

Chuyan : Tadi yang meneleponku itu mantan pacarmu. Gadis itu bertanya padaku apakah kau sudah memblokirnya.

Kepala Xiang Nuan mendadak dipenuhi tanda tanya. Baru saja ia ingin menanyakan apa yang terjadi pada Chuyan, Chuyan mengetik begitu cepat, dan pemuda itu sudah mengirimkan pesan baru sebelum gadis itu sempat mengetik.

Chuyan : Gadis itu tidak tahu bahwa kau sudah jadian dengan Haitao Ge sekarang.

Ini Nuannuan : ....... Apa-apaan? Apa sih yang kau bicarakan ini?

Xiang Nuan menatap dua pesan pendek di depannya, kedua pesan itu sudah cukup untuk membuat beberapa rumor baru. Gadis itu sangat terkejut dan tidak bisa memahami mengapa Chuyan menciptakan cerita semacam itu. Pemuda itu benar-benar seperti seorang aktor yang baru keluar dari rumah sakit jiwa. Apa sih yang sedang terjadi?

Tapi para rekan setimnya sedang menunggu gadis itu untuk bergabung dengan mereka dalam pertarungan tim selanjutnya. Gadis itu tidak bisa mendapatkan informasi tentang itu dari Chuyan sekarang.

Meski begitu, channel tim menjadi sangat sepi sehingga rasanya begitu canggung.

Xiang Nuan menyelamatkan Mekar Tanpa Hati sekali lagi, namun ia tidak berterima kasih pada gadis itu kali ini. Pria itu tidak mengatakan apapun.

Rasanya...... benar-benar canggung.

Setelah pertandingan berakhir, Xiang Nuan bertanya pada Chuyan : Apa sih yang kau lakukan?!

Chuyan : Bodoh.

Ini Nuannuan : Mengapa kau menyebutku bodoh? Kau yang bodoh, si gila yang bicara omong kosong.