"Kalau kau sampai terbunuh, itu karena kau yang memintanya." Xiang Nuan berkata mencela. Tapi gadis itu tetap bergerak untuk membantu karena ia tidak bisa berdiam diri dan membiarkan rekan setimnya menghadapi bahaya sendirian.
Dayu juga menggerakkan championnya, Huang Zhong, untuk membantu dari bot.
Meskipun kedua pihak masih baru mencapai level satu, mereka bertarung dalam pertarungan tim skala kecil untuk memperebutkan buff biru. Di tengah kebingungan itu, Xiang Nuan tak sengaja membunuh Jungler musuh.
Dalam game ini, ada dua cara untuk mendapatkan buff merah atau biru, yaitu antara membunuh monster yang membawa buff tersebut atau dengan membunuh champion musuh. Jika si musuh membawa sebuah buff, maka si pembunuh akan mendapatkan buff tersebut.
Ini adalah pertama kalinya bagi Xiang Nuan untuk menggunakan Diaochan. Gadis itu tidak yakin bagaimana tepatnya dia membunuh si Jungler musuh itu tapi dia berhasil mendapatkan buff biru mereka karenanya.
Gadis itu tidak punya cukup waktu untuk mengerti apa yang baru saja terjadi, waktunya hanya cukup untuk merasa cukup puas dengan kekuatannya sendiri.
Setelah pertarungan itu Diaochan hanya memiliki seperempat garis nyawa yang tersisa. Gadis itu harus kembali ke base untuk memulihkan diri. Ia lalu memeriksa Lin Chuyan..... Betapa mengejutkan, Donghuang Taiyi masih tetap memiliki nyawa penuh???
YOU ARE READING
Those Sweet Times by Jiu Xiao Qi [时光微微甜(Shi Guang Weiwei Tian)]
RomanceXiang Nuan mulai bermain suatu game karena seorang gamer terkenal. Namun setelahnya, gadis itu menemukan bahwa game itu jauh lebih menarik daripada lelaki itu.... Cerita ini saya terjemahkan dari link raw bahasa inggrisnya di http://dhh-workshop...