Those Sweet Times Chapter 28 Part 1

274 35 2
                                    

Xiang Nuan tidak pintar dalam mengerjai orang lain, tidak seperti Lin Chuyan yang tampaknya tak punya kemampuan lain selain trik yang sepertinya muncul keluar dari sebuah pecahan geyser yang tak terkendali.

Sejak ia bertemu dengan Lin Chuyan, gadis itu terus mengomel setiap hari : Bagaimana bisa ada seseorang yang se-menyebalkan ini.....

Jadi gadis itu tidak akan bertindak gegabah ketika Lin Chuyan bisa mengganti ringtone di ponselnya kapan saja.

Sebagai contoh, satu ketika gadis itu menolak untuk menjadi cheerleader untuk Lin Chuyan di hari Minggu. Namun setelah satu panggilan telepon dari pemuda itu, gadis itu dengan patuh turun ke lantai bawah.

"Lin Chuyan, aku membencimu."

"Jangan membenciku."

Mereka berdua terus berbicara saling membalas, tanpa ada salah satu pun yang berniat mundur.

Lin Chuyan punya jadwal pertandingan Mahjong di pagi hari dan Rhythm Master di siang hari. Bagi Xiang Nuan, permainan Mahjong adalah permainan keberuntungan. Tapi bagi Lin Chuyan, itu hanyalah permainan yang menggunakan IQ seseorang.

Karena Xiang Nuan memiliki teman sekamar yang sangat suka bergosip di kampus, gadis itu juga jadi mengetahui semua pembicaraan orang lain tentang Lin Chuyan. Pemuda itu termasuk salah satu orang yang sangat luar biasa hebat di departemennya, luar biasa hebat dengan cara yang aneh. Orang lain mungkin terkenal karena mereka hebat dengan menguasai bidangnya masing-masing. Sementara Lin Chuyan terkenal karena ia telah menciptakan banyak masalah di sekitarnya, seperti seorang aktor yang tidak terkenal melakukan publisitas tertentu; dia tampan, jenius, pemalas, jarang belajar, tukang bolos, berpura-pura miskin di depan para gadis, vulgar, sangat elegan, sopan, berkepribadian baik, berkepribadian buruk....... Orang-orang menggunakan banyak kosakata untuk mendeskripsikan pemuda itu, seolah-olah ia adalah orang yang memiliki kepribadian ganda.

Jika gadis itu hanya membaca semua komentar orang lain tentang pemuda itu, Xiang Nuan pasti akan berpikir bahwa hal itu sama sekali tak terbayangkan. Namun, gadis ini mengenal pemuda itu secara langsung, dan ia berpikir bahwa semua komentar itu memang cukup benar dan beralasan. Lin Chuyan memang benar seseorang yang mampu menghangatkan hati siapapun ketika ia sedang baik dan penuh perhatian. Tapi, ketika ia memutuskan untuk bersikap jahat, maka semua orang akan ingin memasukkan pemuda itu ke dalam kardus dan mengirimkannya ke rumah sakit jiwa untuk seumur hidupnya.

Pemuda itu benar-benar suatu perwujudan dari kontradiksi yang nyata.

Untuk menjadi teman Lin Chuyan, seseorang harus bersiap untuk menjadi adonan. Ketika pemuda itu mengubah si adonan menjadi bentuk bundar atau datar, maka orang itu harus berubah menjadi bentuk yang diperintahkan.

Xiang Nuan mengirimkan pesan WeChat untuk mengomel pada Dayu : Bagaimana bisa kalian semua bertahan dengannya?

Dayu sama sekali tidak terkejut ketika melihat pesan dari gadis itu; Pemuda itu memasukkan si gadis ke sebuah grup chat kecil.

Awalnya hanya ada 3 orang di dalam grup itu, sekarang ada 4 orang termasuk si gadis.

Nama grup itu adalah : Para Budak Lin Chuyan.

Xiang Nuan : .........

Gadis itu merasa bahwa ia tidaklah seputus-asa itu dan masih belum mau menyerah, jadi gadis itu keluar dari grup itu tanpa mengatakan apapun.

Kemudian gadis itu menoleh ke sebelahnya, ke arah Lin Chuyan. Pemuda itu sudah memasuki pertandingan keduanya, matanya terfokus pada layar komputer.

Xiang Nuan diam-diam meraih ponsel pemuda itu di atas meja. Gadis itu sudah mengintip dan mengingat password ponsel pemuda itu. Selama ia bisa mendapatkan ponsel itu, ia akan bisa menghapus rekaman suara itu tanpa disadari oleh si pemuda.

Ketika ujung jemari si gadis hampir menyentuh ponsel, Lin Chuyan berkata : "Aku sudah membuat kopiannya."

Kecewa, Xiang Nuan dengan putus asa menatap galak pada pemuda itu.

Lin Chuyan masih berfokus pada layar, sibuk bermain Mahjong.

Namun bibirnya yang sedikit melengkung menunjukkan kepuasannya terhadap dirinya sendiri.

Xiang Nuan mencibir : "Jangan sombong, Lin Chuyan. Cepat atau lambat aku akan mengubahmu menjadi budakku."

"Yah, kau ternyata agak terlalu hardcore ya."

Xiang Nuan kebingungan, bagaimana bisa dirinya menjadi terlalu hardcore? Gadis itu penasaran tapi ia tidak mau bertanya pada pemuda itu.

Gadis itu mencari istilah itu di internet dan menemukan sejumlah hubungan kata itu dengan istilah seksual.

"Lin Chuyan, dasar kau mesum!" Xiang Nuan marah dan mengangkat tas ranselnya untuk memukul pemuda itu.

Lin Chuyan tertawa sambil menggeser tubuhnya ke samping untuk menghindari pukulan itu, sambil masih bermain Mahjong.

"Jangan marah. Kalau aku mendapat juara pertama, aku akan memberikan semua hadiah uangnya padamu."

"Sungguh?"

"Sungguh. Semua uang dari Rhythm Master akan menjadi milikmu juga."

"Bagaimana kau bisa yakin bahwa kau akan memenangkan Rhythm Master?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bagaimana kau bisa yakin bahwa kau akan memenangkan Rhythm Master?"

"Ha, aku kan punya tangan dengan kecepatan seseorang yang sudah menjomblo selama 20 tahun."

Xiang Nuan : = =

Gadis itu diam-diam log on ke forum kampus dan memfollow forum "Pergilah ke Neraka, Lin Chuyan."


To be continued

Bahasa Inggris diterjemahkan oleh Tim DHH di http://dhh-workshop.blogspot.com

Bahasa Indonesia diterjemahkan oleh Ryururiver

Gambar di atas itu Rhythm Master, yaa

Those Sweet Times by Jiu Xiao Qi [时光微微甜(Shi Guang Weiwei Tian)]Where stories live. Discover now