Those Sweet Times Chapter 29 Part 2

264 34 0
                                    

Ini adalah yang kedua kalinya Yao Jiamu ditegur oleh Lin Chuyan. Gadis itu merasa sedikit tidak senang dengan itu tapi masih merasa harus memperlihatkan bahwa ia adalah orang yang lapang dada. Jadi ia tersenyum dan berkata : "Maaf, aku tidak bermaksud begitu."

Lin Chuyan hanya menjawab acuh tak acuh dengan sebuah "En."

Shen Zemu berjalan mendekat untuk memecahkan kecanggungan dengan menepuk ringan bahu Xiang Nuan : "Terus tingkatkan peringkatmu."

Xiang Nuan merasakan sentuhan di bahunya dan itu membuatnya merasa sedikit canggung. Gadis itu bertanya pada Shen Zemu : "Xuezhang, apa ranking championmu?"

"Aku adalah Han Xin nomor satu di seluruh provinsi."

Kedua mata dan mulut Xiang Nuan membentuk huruf o

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kedua mata dan mulut Xiang Nuan membentuk huruf o. Gadis itu menatap pemuda itu seperti seorang fans yang terobsesi : "Wow--------"

Shen Zemu merasa senang dengan reaksi gadis itu.

Pemuda itu biasanya hanya akan memasang wajah datar seperti seorang pria tua yang penuh teka-teki, tapi sekarang senyuman yang terpasang di wajahnya secemerlang salju yang sedang meleleh.

Kemudian pemuda itu pergi ke kantor untuk mengambil sesuatu. Xiang Nuan bersikap seperti ekor kecil yang mengikuti pemuda itu kesana-kemari, dengan mulut terbuka, tangan yang saling menggosok satu sama lain, dan mata berkilau. Bahkan gadis itu sendiri tidak tahu apa yang sedang ia lakukan sebenarnya.

Ketika Shen Zemu membawa keluar sebuah file catatan dari lemari, pemuda itu berbalik dan mendapati Xiang Nuan berada tepat di belakangnya. Pemuda itu mengangkat alisnya dan bertanya : "Apa kau ingin aku mengajarimu?"

"Aku, bolehkah aku?"

"Ten------"

"Xiang Nuan." Lin Chuyan, yang sudah berdiam diri sepanjang waktu tadi tapi terus mengamati mereka, tiba-tiba memanggil gadis itu.

Xiang Nuan menoleh untuk menatapnya : "Apa?"

Lin Chuyan memandang ke arah gadis itu dengan senyuman : "Ringtone apa yang harus kuganti di ponselku?" Pemuda itu mengangkat ponselnya dan melambaikannya. "Ayo kesini dan bantu aku."

Bahu Xiang Nuan turun dan dengan suram gadis itu berjalan mendekat untuk duduk di sebelah pemuda itu. Gadis itu berbisik : "Ada masalah apa sih denganmu?"

Lin Chuyan memiringkan kepalanya sedikit dan berkata tepat di sebelah telinga si gadis : "Yah, bisakah kau mengurus semua masalahku?"

Pemuda itu berada sangat dekat dengannya dan udara panas dari mulut pemuda itu terhembus ke telinganya. Xiang Nuan merasa sedikit tidak nyaman, mengusap telinganya dan berkata dengan marah : "Aku akan mengalahkanmu sampai mati cepat atau lambat."

Shen Zemu menoleh untuk melirik keduanya. Kepala mereka sangat dekat satu sama lain, yang satu tersenyum tipis sementara yang satunya memiliki tatapan marah di matanya. Shen Zemu menundukkan kepalanya untuk memeriksa jam tangannya dan bertanya pada mereka : "Ke restoran hotpot, apa kalian mau ikut?"

"Ya, tentu saja."

Pertemuan malam ini dilaksanakan di restoran hotpot berstyle buffet. Yao Jiamu bukanlah anggota Klub Esports, tapi ia adalah teman Waiwai dan Shen Zemu dan biasanya akan muncul di acara-acara klub. Banyak orang yang bisa menebak apa tujuan gadis itu sebenarnya.

Karena mereka berempat tiba di restoran hotpot bersama-sama, maka mereka ditempatkan di meja yang sama. Di sebelah kiri Xiang Nuan adalah Lin Chuyan, dan di sebelah kanannya adalah Shen Zemu. Xiang Nuan masih belum bisa menerima kenyataan bahwa Shen Zemu adalah sang "Han Xin nomor satu di seluruh provinsi" dan terus mencoba untuk membuat percakapan bersama pemuda itu. Topiknya adalah mengenai peringkat para champion.

Shen Zemu tidak menduga bahwa Xiang Nuan akan berubah menjadi seorang pecandu game internet.

Banyak gadis yang bermain game untuk tujuan lain, tapi gadis ini....... cukup bersungguh-sungguh.

Pengetahuan baru ini memberikan pemuda itu kesan baru yang lebih menyenangkan terhadap Xiang Nuan. Pemuda itu memberi tahu si gadis : "Menjadi yang nomor satu di provinsi tidaklah se-membanggakan itu. Aku mengenal seseorang yang menjadi Li Bai nomor satu di seluruh negeri, dia adalah sepupuku."

"Wow--------" Xiang Nuan lagi-lagi membulatkan matanya dan mulutnya seperti huruf o

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Wow--------" Xiang Nuan lagi-lagi membulatkan matanya dan mulutnya seperti huruf o. Gadis itu bahkan menggunakan kedua tangannya untuk menangkup pipinya. Tapi segera saja, gadis itu menurunkan tangannya dan berkata : "Tidak, itu tidak benar. Hu Ge kami adalah Li Bai nomor satu di seluruh negeri."

"Hu Ge apa?"

"Dia adalah host streaming di TV Peas. Hu Ge."

"Kalau begitu berarti itu adalah orang yang sama. Sepupuku adalah Chen Yinghu."

Oh astaga!

Inilah pertama kalinya Xiang Nuan merasa bahwa dunia ini benar-benar adalah tempat yang kecil. Idolanya di dunia maya dan Dewanya di dunia nyata adalah keluarga? Jenis gen apa sih yang mengalir di dalam keluarga Shen Zemu, sampai bisa memproduksi idola dan Dewa?

Shen Zemu sedikit terkejut ketika melihat semangat di mata gadis itu. Sepupunya tidak terlalu berguna dan hanya bermain game saja sepanjang hari. Keluarganya bahkan hampir tidak mengakuinya karena hal itu. Bocah itu bahkan belum menyelesaikan sekolah SMA-nya dan sekarang menjadi seorang host streaming di sebuah website. Remaja pemberontak seperti itu bisa memiliki fangirl yang bersemangat seperti ini?

Pemuda itu merasa kebingungan dengan perubahan dunia ini.....

Xiang Nuan menggosokkan tangannya satu sama lain dan bertanya dengan ekspresi memuja di wajahnya : "Xuezhang, apa kau punya foto Hu Ge? Dia tak pernah menampakkan wajahnya ketika streaming."

"Tentu saja." Shen Zemu memeriksa dan menemukan foto yang diambil sewaktu pertemuan keluarganya di tahun baru Imlek. Pemuda itu memperbesar foto itu dan menunjuk pada pemuda berambut kuning : "Itu dia."

Pemuda berambut kuning itu memiliki kulit yang lebih gelap, dan mengenakan jaket berwarna hijau gelap. Ia kurus, membuat jaket itu tampak kebesaran untuknya. Wajahnya seperti seorang remaja, atau setidaknya dia terlihat lebih muda. Xiang Nuan menatap hati-hati pada foto di ponsel Shen Zemu, lalu terkikik : "Oh, astaga, dia sangat imut! Hahaha........"


To be continued


Bahasa Inggris diterjemahkan oleh Tim DHH di http://dhh-workshop.blogspot.com

Bahasa Indonesia diterjemahkan oleh Ryururiver

yah, gambar di atas itu Han Xin skin 2 dan Li Bai skin 4..

Kalau Zhang Fei sih pasti sudah pada tahu kan ya XD

Those Sweet Times by Jiu Xiao Qi [时光微微甜(Shi Guang Weiwei Tian)]Where stories live. Discover now