Xiang Nuan tertidur nyenyak malam itu, tapi ia mulai bermimpi di awal fajar. Mimpinya agak aneh-- --Ia bermimpi bahwa Shen Zemu terjatuh ke dalam air dan tenggelam.......
Xiang Nuan terbangun dengan kaget.
Setelah sadar sepenuhnya, gadis itu mencoba memikirkan kembali mimpi itu. Dari sudut pandang ilmiah, mungkin saja ia memimpikan hal tersebut karena ia pernah membaca berita tentang orang yang tenggelam karena terjatuh ke dalam lubang saat bermain ski di danau yang membeku. Namun, jika ia menginterpretasikan mimpi itu dari sudut pandang yang berbeda, mimpi itu mungkin memiliki makna tersembunyi.
Xiang Nuan terbangun sepenuhnya, mengambil ponselnya dan mengirimkan pesan kepada Shen Zemu : Xuezhang, jangan pergi main ski di tempat yang kurang baik keamanannya. Sebaiknya kau juga tidak mendekati sungai manapun.
Shen Zemu menjawabnya dengan tanda tanya.
Xiang Nuan menjelaskan : "Aku baru saja bermimpi bahwa kau tenggelam. / ( T o T ) / ~~
Shen Zemu: ......
Setelah beberapa saat, Shen Zemu menjawabnya : Terimakasih.Tampaknya pemuda itu kesulitan untuk mengetikkan kata terimakasih itu.
Xiang Nuan menjawab : "Sama-sama." Gadis itu lalu me-log off WeChat setelahnya dan melirik ke arah berita di ponselnya. Gadis itu menemukan satu berita kecelakaan mobil beruntun di sebuah jalan layang dari Kota Lingxi menuju Kota Nanshan tadi malam. Puluhan mobil terguling dan banyak orang yang meninggal.
Itu sungguh mengerikan......
Tunggu dulu, tadi malam? Dari Kota Lingxi ke Kota Nanshan?Jantung Xiang Nuan seolah berhenti, rasa takut itu merayap dari ujung kakinya.
Gadis itu hanya mengingat bahwa ia terlalu banyak minum tadi malam, tapi selanjutnya apa? Apa Lin Chuyan dan yang lainnya sudah pulang? Kalau mereka pulang tadi malam ke Kota Nanshan dan kecelakaan itu terjadi di jalan layang........Tidak, tidak, tidak! ! !
Xiang Nuan terlalu takut untuk meneruskan pikirannya. Gadis itu merasa nyaris gila. Ia membuka selimut penghangatnya dan berlari menuruni tangga tanpa mengenakan sandal rumahnya, berteriak sepanjang perjalanan dari kamar ke bawah : "Mama! Mama! Sesuatu yang buruk telah terjadi!!" Nada suara gadis itu tercekat seolah-olah ia ingin menangis.
Suara ibunya muncul dari ruang makan : "Ada apa?"
Xiang Nuan berlari menuju ruang makan. Baru saja gadis itu akan berbicara, ia melihat ada banyak orang yang duduk di sekeliling meja : Lin Chuyan, Zheng Dongkai, Yang Yin, Dan Waiwai...... Mereka semua menatapnya dengan kaget.
Jantung gadis itu yang ketakutan perlahan menjadi tenang. Gadis itu menatap teman-temannya dengan mata merah : "Aku ketakutan setengah mati. Kupikir.......wuwuwu......."
Ren Danyan berkata : "Ada apa sih denganmu sepagi ini......" Kemudian wanita itu berbalik untuk menatap ke arah yang lainnya : "Ayo makanlah har gow ini. Xiao Yin, Chuyan...... Ayo makanlah kalian semua. Har gow dari tempat ini sangat terkenal, kau bahkan harus mengantri untuk membelinya."
Xiang Nuan masih merasa luar biasa bahagia dan lega, ia masih mencoba untuk menenangkan napasnya. Gadis itu merasa haus dan ia lalu pergi untuk mengambil air minum.
Lin Chuyan menatap gadis itu dengan aneh : "Apa lantainya tidak dingin?"
Xiang Nuan kemudian baru menyadari bahwa ia tidak mengenakan sandal rumahnya.
Dengan agak malu, gadis itu cepat-cepat mengenakan sandal rumahnya.
Lin Chuyan tersenyum, menundukkan kepalanya dengan bibir melengkung.
Xiang Nuan menanyai ibunya sambil memakan sarapannya : "Di mana ayah?"
"Dia pergi ke simposium."
To be continued
Bahasa Inggris diterjemahkan oleh Tim DHH di http://dhh-workshop.blogspot.com
Bahasa Indonesia diterjemahkan oleh Ryururiver
Sampai sini dulu yaaa~ byebyeee
YOU ARE READING
Those Sweet Times by Jiu Xiao Qi [时光微微甜(Shi Guang Weiwei Tian)]
RomanceXiang Nuan mulai bermain suatu game karena seorang gamer terkenal. Namun setelahnya, gadis itu menemukan bahwa game itu jauh lebih menarik daripada lelaki itu.... Cerita ini saya terjemahkan dari link raw bahasa inggrisnya di http://dhh-workshop...