Those Sweet Times Chapter 38 Part 4

229 26 10
                                    

Xiang Nuan benar-benar sangat menikmati sup nasi dan mie panas dan pedas miliknya. Setelah makan selama beberapa saat, hidungnya mulai mengalirkan ingus, yang membuat gadis itu terus menerus mengambil tisu untuk mengelapnya.

Lin Chuyan berpikir pastilah dirinya sudah terlalu banyak minum karena entah bagaimana ia merasa bahwa cara Xiang Nuan mengelap ingusnya itu sangatlah imut.

Xiang Nuan menyadari bahwa Lin Chuyan tidak makan terlalu banyak. Gadis itu meletakkan sumpitnya dan berkata pada pemuda itu : "Lin Chuyan, meskipun aku tidak tahu mengapa kau bad mood seperti ini, aku tahu bagaimana cara untuk membuatmu ceria."

"Oh, ya? Bagaimana?"

"Ayo main game. Main game akan membuatmu melupakan semua masalahmu, dan itu bahkan bekerja lebih baik dari obat apapun."

Akhirnya Lin Chuyan merasa senang : "Baiklah."

Keduanya duduk berdampingan. Lin Chuyan bisa melihat rambut hitam dan telinga Xiang Nuan ketika tanpa sadar gadis itu menarik rambutnya ke belakang ketika dia berbalik perlahan.

Lin Chuyan merasa sedikit kacau dan bertanya pada Xiang Nuan ketika mereka mulai bermain : "Xiang Nuan, apa harapan tahun barumu?"

"Aku? Aku ingin mencapai peringkat Master." Harapan Tahun Baru Xiang Nuan sungguh sangat sederhana dan sangat membumi.

Lin Chuyan sama sekali tidak menduganya. Pemuda itu terdiam tanpa bisa berkata-kata selama beberapa saat, kemudian akhirnya berkata : "Kupikir kau akan bilang 'Shen Zemu.'"

"Uhm, kalau dia sih bisa menunggu sampai tahun depan. Lagipula aku bahkan tidak mungkin bisa mendapatkan dia dalam waktu dekat ini."

Perasaan depresi yang dirasakan Lin Chuyan sejak siang tadi entah bagaimana rasanya sudah sedikit terlepas sekarang. Pemuda itu menoleh menatap jam dan berkata : "Kalau begitu, sebelum jam 12 malam ini, ayo kita berdua mendapatkan Master."

"Maumu! Kalau kau tidak mati sesering itu tadi, aku pasti hampir mempercayaimu."

Lin Chuyan tadi tidak terlalu fokus dalam game. Xiang Nuan berpikir bahwa permainan pemuda itu yang payah disebabkan karena ia terlalu banyak minum sama seperti ketika gadis itu pernah juga minum terlalu banyak sebelumnya.

Gadis itu tidak menyalahkan si pemuda.

Tapi sungguh, selain reaksi Lin Chuyan yang menjadi agak lambat, ia masih cukup hebat untuk bermain dengan baik.

Pemuda itu menyingkirkan pikiran-pikiran tak pentingnya dan mulai bermain serius.

Sebenarnya, mereka berdua sudah cukup dekat dengan peringkat Master. Tapi level yang harus ditaklukkan sebelum mencapai Master sangat sulit dilampaui. Mereka sudah pernah mencoba sebelumnya namun gagal.

Hari ini, mereka berhasil mencapai level final itu lagi. Level itu sama sulitnya seperti sebelumnya, bahkan Lin Chuyan menjadi agak muram.

Pada pukul 11.57 PM, mereka berdua akhirnya memenangkan pertarungan sulit mereka dan maju ke peringkat Master.

Xiang Nuan sedikit tercengang. Gadis itu tidak menduga bahwa harapan Tahun Barunya akan benar-benar menjadi kenyataan.

Gadis itu sudah menjadi Master yang terkuat! Saat ini adalah momen sejarah baginya!

"Wow, wow, wow. Kita harus merayakan, merayakan! Kita harus minum!" Xiang Nuan pergi ke konter untuk meminta dua kaleng bir. Gadis itu memberikan satu kaleng pada Lin Chuyan.

Baru saja ia mencabut cincin penutup kalengnya, gadis itu melihat kembang api di langit yang gelap di luar jendela. Itu sangat indah dan mempesona.

Suara bel terdengar dari televisi terdekat, diikuti dengan sorakan.

"Selamat Tahun Baru!" Xiang Nuan mengangkat kaleng birnya tinggi-tinggi di udara.

Tangan kanan Lin Chuyan berada di dalam sakunya, menggenggam boks hitam kecil itu dengan erat. Ketika pemuda itu melihat kembang api, ia tampaknya sudah berubah pikiran dan melepaskan genggamannya pada boks itu.

Kemudian pemuda itu mengangkat kaleng birnya, mendentangkannya dengan milik si gadis. Senyuman cerah di mata pemuda itu merefleksikan kembang api yang cemerlang di luar jendela : "Selamat Tahun Baru."


To be continued


Bahasa Inggris diterjemahkan oleh Tim DHH di http://dhh-workshop.blogspot.com

Bahasa Indonesia diterjemahkan oleh Ryururiver

Kasihan Lin Chuyan.

Sampai sini dulu yaa~ byeee

Those Sweet Times by Jiu Xiao Qi [时光微微甜(Shi Guang Weiwei Tian)]Where stories live. Discover now