Lin Chuyan dan Xiang Nuan merasa agak tidak nyaman untuk bermain di kafe kopi dan pindah ke rumah teh yang memiliki ruang pribadi untuk bersiap-siap untuk menghadapi pertandingan besok.
Rumah teh itu didekorasi dengan lampu gantung sederhana yang bergaya kuno, meja dan kursi kayu yang ditata dengan baik. Ada tanaman dalam pot di atas meja dan sebuah layar lipat di dekat pintu.
Pertama-tama Xiang Nuan menghabiskan uang sebesar 3000 RMB untuk membeli rune lifesteal khusus untuk Diaochan. Harga yang harus dibayarnya untuk membersihkan namanya ternyata memang cukup tinggi.
Lin Chuyan bertanya padanya : "Bagaimana kalau orang itu tidak memainkan Mulan besok?"
Xiang Nuan memikirkannya dan menemukan bahwa itu adalah masalah yang cukup sulit : "Kalau begitu kita akan menghajarnya dan mengirimkannya ke rumah sakit besok....."
Chen Yinghu sedang online bersama mereka : "Saat bermain solo, Diaochan sangatlah kuat. Bahkan jika orang itu tidak menggunakan Mulan, kita masih bisa mengalahkannya di dalam game."
"Itu adalah pe......"
Di dalam benak Chen Yinghu, setiap champion sangat kuat dan mampu melakukan hal yang menakjubkan.
"Chen Yinghu memikirkannya sebentar kemudian ia berkata : "Menurutku bertanding satu lawan satu justru akan cukup menguntungkan bagimu."
"Bagaimana mungkin? Orang itu kan punya 18 bintang?"
"Dia memperoleh semua ke-18 bintangnya itu ketika bermain game ranked."
Xiang Nuan mulai mengerti. Game ranked dimainkan dengan 5 orang dalam satu tim; dan itu membutuhkan kemampuan penguasaan peta yang baik dan kerja sama tim yang bagus, kemampuan individual bukanlah faktor yang sangat penting di dalamnya. Xiang Nuan belum memainkan game terlalu sering untuk bisa cocok di dalam setiap tim seperti seorang pemain veteran. Namun ketika saat ini dia akan bermain satu lawan satu, yang penting adalah kemampuan individual miliknya. Itu artinya bahwa ia dan Invincible akan memulai bertanding dalam posisi yang setara.
"Tapi dengan 18 bintang, level skillnya pastilah sangat bagus." kata Xiang Nuan.
Sebelum Chen Yinghu menjawab, Lin Chuyan bicara lebih dulu : "Kau juga tidak buruk."
Ini adalah pertama kalinya Lin Chuyan memujinya. Xiang Nuan merasa tercengang dalam hati.
"Bodoh." kata Lin Chuyan.
Xiang Nuan merasa bahwa kata itu terdengar familiar. Setelah dipikir-pikir lagi, bukankah kata itu adalah kata yang sering digunakan Sun Wukong (Sun Go Kong) untuk mengejek Zhu Bajie (Chu Pat Kay)?
"Hey, Lin Chuyan!"
Lin Chuyan sudah berdiri dan meninggalkan ruangan dengan senyuman di wajahnya. Pemuda itu pergi ke meja depan untuk meminjam dua charger.
Mereka bisa melanjutkan tanpa makanan, tapi ponsel mereka harus dicas.
Saat Lin Chuyan kembali dengan kedua charger, Xiang Nuan merasa agak bersalah dan berkata : "Sebenarnya, kau tidak perlu begadang sepanjang malam untuk menemaniku."
Lin Chuyan tidak merasa bahwa itu adalah sesuatu yang sulit : "Bukankah kita adalah teman satu tim? Dan lagipula, aku juga adalah salah satu orang yang nama baiknya dicemarkan olehnya."
Xiang Nuan setuju dan mendadak merasa dikuatkan : Saat ini dia tidak hanya bertarung untuk dirinya sendiri.
Chen Yinghu baru saja kembali setelah makan dan log in ke game untuk memulai pertandingan satu lawan satu. Ia mengundang Xiang Nuan untuk bermain bersamanya.
"Biarkan aku memainkan satu pertandingan bersamamu dulu jadi kau bisa merasakan bagaimana rasanya memainkan Diaochan."
"En."
Diaochan adalah seorang penari, dan tampaknya ketika ia bergerak kemanapun, dia melayang ke sana kemari seperti seorang peri.
Entah bagaimana Xiang Nuan tidak bisa terbiasa untuk memainkan peri cantik seperti ini. Gadis itu sudah terlalu banyak memainkan Zhang Fei.......
To be continued
Bahasa Inggris diterjemahkan oleh Tim DHH di http://dhh-workshop.blogspot.com
Bahasa Indonesia diterjemahkan oleh Ryururiver
Champion di atas itu adalah Diaochan skin 4, Mulan skin 3 dan Zhang Fei skin 2
berjuanglah Nuannuan! aku percaya kau pasti menang *^_^*
YOU ARE READING
Those Sweet Times by Jiu Xiao Qi [时光微微甜(Shi Guang Weiwei Tian)]
RomanceXiang Nuan mulai bermain suatu game karena seorang gamer terkenal. Namun setelahnya, gadis itu menemukan bahwa game itu jauh lebih menarik daripada lelaki itu.... Cerita ini saya terjemahkan dari link raw bahasa inggrisnya di http://dhh-workshop...