Lin Chuyan mengirimkan pesan status pada semua teman-temannya : "Apa ada yang berencana untuk belajar semalaman?"
Pemuda itu sebenarnya sudah memasang pengaturan di statusnya itu; sehingga hanya Xiang Nuan sajalah yang bisa membaca status itu.
Setelah mengirimkan pesan itu, Lin Chuyan berpura-pura mengirimkan balasan : Tidak usah berkata kasar kalau kau tidak mau pergi.
Jawaban tersebut, dalam sudut pandang Xiang Nuan, itu berarti pemuda itu sudah mengajak seseorang untuk belajar sepanjang malam bersamanya dan ia ditolak......
Gadis itu merasa bisa merasakan kesulitan pemuda itu meskipun hanya lewat layar saja.
Karena ia adalah mahasiswa yang sama sekali tidak belajar sepanjang semester ini, sama seperti Lin Chuyan, Xiang Nuan bisa merasakan rasa sakitnya. Gadis itu me-like status pemuda itu dan menghiburnya : Pergilah berjuang!
Lin Chuyan membalas : Terimakasih. Aku hanya ingin mencari seseorang yang bisa membantu mengawasiku. Kalau tidak begitu, rasanya mudah sekali tidur.
Xiang Nuan teringat bagaimana ia jatuh tertidur di dalam ruang kelas dan langsung merasa semakin terhubung dengan situasi yang sedang dialami pemuda itu.
Setelah beberapa saat, Lin Chuyan bertanya pada Xiang Nuan : Kau tidak akan belajar sepanjang malam, kan?
Xiang Nuan : Hmph, aku akan melakukannya.
Lin Chuyan : Kalau begitu mengapa kita tidak belajar bersama untuk saling menjaga satu sama lain? Itu akan menjadi lebih efisien.
Xiang Nuan : Tapi kita tidak berada di kampus yang sama.
Lin Chuyan : Itu mudah. Aku akan naik taksi dan akan tiba di sana dalam waktu setengah jam.
Xiang Nuan : Bukankah itu akan sangat merepotkanmu?
Lin Chuyan : Apanya yang repot? Aku kan hanya perlu diam di dalam taksi, dan bukan menggendong taksi itu di punggungku. Lagipula, agak sulit untuk mendapatkan kursi di ruangan kelas malam kami di sini.
Xiang Nuan : Oh, benarkah? Kalau begitu kemarilah, kita akan belajar bersama.
.......
Setelah menyantap makan malamnya malam itu, Shen Zemu pergi ke kelas malam untuk mendapatkan kursi seperti biasa. Tapi yang tiba di sana ada dua orang, alih-alih satu.
Lin Chuyan : "Xuezhang, kau kesini untuk belajar sepanjang malam?"
Shen Zemu : "En."
Salah satu dari kedua pemuda itu memasang senyum palsu di wajahnya, sedangkan yang satunya tetap tenang tanpa terusik. Namun, keduanya berpikir "hehe" di dalam pikirannya.
To be continued
Bahasa Inggris diterjemahkan oleh Tim DHH di http://dhh-workshop.blogspot.com
Bahasa Indonesia diterjemahkan oleh Ryururiver
YOU ARE READING
Those Sweet Times by Jiu Xiao Qi [时光微微甜(Shi Guang Weiwei Tian)]
RomanceXiang Nuan mulai bermain suatu game karena seorang gamer terkenal. Namun setelahnya, gadis itu menemukan bahwa game itu jauh lebih menarik daripada lelaki itu.... Cerita ini saya terjemahkan dari link raw bahasa inggrisnya di http://dhh-workshop...