Skor pertandingan Xiang Nuan untuk pertandingan kali ini adalah 3.0, yang merupakan skor yang cukup rendah. Namun, skor miliknya tetap menjadi yang tertinggi di dalam timnya, bahkan lebih tinggi dari skor Chuyan. Gadis itu adalah MVP dalam pertandingan kali ini.
Xixixi, hahahahaha!
Xiang Nuan sangat gembira sehingga ia hampir berdansa dengan ponselnya.
Rasanya jauh lebih baik ketika memenangkan pertandingan dengan cara bekerjasama dengan rekan setimnya sendiri daripada dibawa oleh orang lain! Rasanya benar-benar mengukir prestasi!
Dengan bersemangat, Xiang Nuan memberitahu Chuyan : Lagi, main lagi!
Keduanya lalu memainkan pertandingan lain dan berencana untuk bermain dengan cara yang sama.
Namun, taktik yang sama tidak selalu berguna. Alasan mengapa mereka bisa memenangkan pertandingan sebelumnya adalah karena musuh mereka hanya berfokus untuk mendapatkan pembunuhan dan memberi mereka banyak kesempatan untuk meruntuhkan turret. Namun, musuh pada pertandingan kali ini jauh lebih pintar daripada yang sebelumnya. Mereka juga memiliki koordinasi yang baik. Xiang Nuan dan Chuyan dihajar sampai babak belur.
Kemudian, mereka kalah dalam game tersebut.
Xiang Nuan merasa agak frustrasi dan berkata pada Chuyan : Maaf, aku tidak melindungimu dengan baik. QAQ
Chuyan : Nyalakan voice chat.
Ini Nuannuan : (⊙o⊙)
Chuyan : Rasanya tidak nyaman ketika kau harus bermain sambil mengetik.
Ini Nuannuan : Oh, oh, aku tahu. Tapi bagaimana cara menyalakannya?
Chuyan : Ayo kita gunakan QQ.
Xiang Nuan mengirimkan akun QQ miliknya pada pemuda itu dan berpikir : Akan seperti apakah suara pemuda ini terdengar? Apa akan terdengar seperti suara pria rendahan?
Semakin gadis itu memikirkannya, semakin ia merasa takut bahwa suara pemuda itu akan benar-benar terdengar seperti itu........
Setelah mereka meng-add akun QQ satu sama lain, Chuyan adalah orang pertama yang bicara, "Hey, bisakah kau mendengarku?"
Xiang Nuan : "......................................................."
Oh ya ampun!
Bagaimana bisa ia memiliki suara yang begitu jernih dan tak berdosa? Chuyan yang ini pasti palsu. Di mana Chuyan si rendahan yang tak tahu malu itu?
Chuyan berpikir Xiang Nuan tidak bisa mendengarnya. Pemuda itu memutus saluran pembicaraan, dan menghubunginya kembali.
Xiang Nuan menerima panggilan itu sambil tertegun.
Chuyan : "Bisakah kau mendengarku kali ini? Nuannuan? Ini Chuyan....."
Xiang Nuan sedang menikmati nada bunyi suara pemuda itu.
Suara Chuyan sangat jernih, murni, dan hangat. Suaranya memberikan kesan seorang pemuda yang berdiri di bawah cahaya matahari dan mengenakan kaos putih. Untuk lebih tepatnya, suara pemuda ini sangat mirip dengan suara Zhuang Zhou. Perbedaannya hanyalah, bahwa suara Zhuang Zhou adalah suara buatan hasil produksi, sedangkan suara Chuyan jelas tidak. Suaranya benar-benar menyenangkan untuk didengar di telinga dan terasa begitu nyata. Gadis itu merasa telinganya seperti dipijat, rasanya sangat nyaman.
Xiang Nuan tak bisa menghentikan dirinya untuk berkata, "Bicaralah lebih banyak."
"En?" tanya Chuyan bingung.
"Telingaku sebentar lagi hamil." bisik si gadis.
Sebuah suara tawa muncul dari sisi seberang. Tawa itu terdengar ringan, seperti kabut di pagi hari yang hampir menghilang di bawah cahaya matahari.
Xiang Nuan merona.
Chuyan : "Dasar kau bocah gila."
To be continued
Bahasa Inggris diterjemahkan oleh Tim DHH di http://dhh-workshop.blogspot.com
Bahasa Indonesia diterjemahkan oleh Ryururiver
Pemberitahuan, mohon maaf hari ini hanya 4 chapter, minggu ini saya sangat sibuk sehingga jadwal translatenya berkurang. semoga minggu depan bisa lebih banyak.
byee~
YOU ARE READING
Those Sweet Times by Jiu Xiao Qi [时光微微甜(Shi Guang Weiwei Tian)]
RomanceXiang Nuan mulai bermain suatu game karena seorang gamer terkenal. Namun setelahnya, gadis itu menemukan bahwa game itu jauh lebih menarik daripada lelaki itu.... Cerita ini saya terjemahkan dari link raw bahasa inggrisnya di http://dhh-workshop...