Xiang Nuan : Aku tidak mau bercerai. Aku bahkan belum menandatangani kertas ini.
Xiang Nuan : Aku hanya bilang kalau Zhuge Liang di game ini tampan, bukannya aku mengatakan kalau kemampuan orang itu bagus.
Xiang Nuan : Jangan marah, dong.
Gadis itu tidak mendapatkan balasan apapun. Lin Chuyan bahkan tidak mengeluarkan sepatah suara pun di voice chat mereka. Xiang Nuan berbisik : "Masa sih? Apa kau benar-benar marah?"
Lin Chuyan berkata : "Log in ke game, sana."
Xiang Nuan kembali ke game-nya dan melihat undangan pemuda itu untuk membentuk tim.
Gadis itu menerimanya dan berkata : "Kupikir kau marah padaku."
"Tidak." Suara pemuda itu agak pelan, sedikit tidak stabil, seperti seolah-olah dia..... malu??
Mereka segera dipasangkan dengan beberapa pemain berperingkat Gold lainnya. Xiang Nuan langsung memilih Zhang Fei sebagai championnya. Gadis itu pada awalnya bersikeras dan menolak untuk memainkan Zhang Fei, namun setiap kali Lin Chuyan selalu bisa meyakinkannya. Dan untuk selanjutnya gadis itu akan langsung memilih championnya itu (Zhang Fei) untuk menyelamatkan dirinya sendiri setiap kali mereka akan mulai berdebat.
Tidak ada gunanya membuang banyak kata-kata.
Lagipula, meskipun Zhang Fei memang jelek, dia masih tetap seorang champion yang sangat berguna. Sebagai support berbentuk tank, Zhang Fei memiliki kemampuan yang sangat baik secara umum dan mampu bekerja sama dengan baik dengan champion lainnya.
Setelah menetapkan pilihannya, si gadis menunggu dengan sabar bagi rekan setimnya untuk memilih champion mereka.
Lin Chuyan tidak langsung memilih Sun Shangxiang. Xiang Nuan menunggu dengan penasaran dan menyadari bahwa pemuda itu telah memilih Zhuge Liang.
"Ha!" Xiang Nuan terkikik.
Lin Chuyan tidak mengatakan apapun, tidak terdengar suara apapun dari earphone si gadis.
YOU ARE READING
Those Sweet Times by Jiu Xiao Qi [时光微微甜(Shi Guang Weiwei Tian)]
RomanceXiang Nuan mulai bermain suatu game karena seorang gamer terkenal. Namun setelahnya, gadis itu menemukan bahwa game itu jauh lebih menarik daripada lelaki itu.... Cerita ini saya terjemahkan dari link raw bahasa inggrisnya di http://dhh-workshop...