Those Sweet Times Chapter 41 Part 3

181 24 3
                                    

Xiang Nuan menantang orang itu berdasarkan dorongan perasaannya semata karena gadis itu terlalu marah dengan semua fitnah online itu dan berpikir kalau itu takkan menjadi masalah besar karena dirinya juga sudah mencapai level Master. Tapi siapa yang tahu kalau orang itu ternyata adalah seekor ikan besar dan sekarang ikan itu bersiap untuk menyeretnya ke dalam sungai.

Tampaknya sejak ia mencapai peringkat Master, dunia ini begitu penuh dengan para level Master. Apa sih yang sedang terjadi sebenarnya......

Semakin banyak Xiang Nuan berpikir tentang itu, semakin marah ia. Betapa tidak beruntungnya dirinya ini. Ia pasti akan kalah. Sebenarnya bukan masalah besar untuk kalah dalam sebuah pertandingan, tapi gadis itu tidak mau kalah dari orang ini.

Gadis itu berharap untuk bisa membersihkan namanya dengan kemampuannya sendiri. Seringkali alasan takkan berguna dan satu-satunya cara untuk membuktikan kemampuan dirinya sendiri adalah dengan menggunakan kemampuannya sendiri.

Tapi dalam kasus ini, ia akan kalah, bahkan meskipun ia berada di sisi yang benar!

Lin Chuyan entah bagaimana merasa ingin tertawa tatkala ia melihat Xiang Nuan yang hampir menangis. Pemuda itu ingin mengelus kepala gadis itu tapi ia tidak berani melakukannya. Pemuda itu akhirnya menepuk bahu si gadis dan berkata : "Tidak apa-apa."

"Tentu saja tidak apa-apa bagimu. Kan aku yang harus bertanding satu lawan satu dengan dia."

"Bagaimana kalau begini, aku akan mencari seseorang untuk menghajarnya. Kalau dia sampai masuk rumah sakit, maka dia takkan bisa bertanding denganmu. Ketika waktu pertandingan nanti, dia takkan muncul dan secara otomatis dia akan kalah."

"Tidak mau. Itu sih keterlaluan."

"Kalau begitu apa yang akan kau lakukan? Kau akan benar-benar bertanding dengannya?"

"Oh......" Xiang Nuan mengangguk dengan sulit. Meskipun ia tahu bahwa ia akan kalah, gadis itu tidak bisa mundur. Ini sama seperti ketika ia bertanding di kompetisi, meski ia tahu bahwa ia tidak bisa menang, ia takkan pernah menyerah.

"Baiklah kalau begitu, pertama-tama, ayo kita periksa statistik pertandingan orang itu."

Xiang Nuan log in ke gamenya dan menemukan id milik orang itu. Gadis itu menambahkannya sebagai teman dan sisi seberang sana segera menerimanya.

Xiang Nuan memeriksa champion yang biasa digunakan oleh orang itu.

Mulan......

Cao Cao

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Cao Cao.....

Laofuzi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Laofuzi......

Ahhh, semuanya ini adalah champion yang kuat dalam pertandingan satu lawan satu! Bagaimana bisa ia bertanding melawan orang itu?! Ia hanyalah seorang Support

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ahhh, semuanya ini adalah champion yang kuat dalam pertandingan satu lawan satu! Bagaimana bisa ia bertanding melawan orang itu?! Ia hanyalah seorang Support......

Xiang Nuan merasa putus asa, gadis itu benar-benar ingin menghapus pertemanan dengan orang itu. Dan seolah-olah bisa mendeteksi ketakberdayaannya, orang itu mulai mengejeknya.

Invincible : Cantik, aku tidak takut untuk memberitahumu bahwa aku akan menggunakan Mulan besok. Champion apa yang akan kau gunakan?

Ini Nuannuan : Mengapa kau memberitahuku soal ini? Apa kau tidak takut kalau aku akan menyiapkan champion yang bisa melawanmu?

Invincible : Ha.

Invincible : Aku akan melihat apa yang akan kau gunakan. Zhuang Zhou? Zhang Fei? Masak sih kau mau menggunakan Da Qiao? Apa yang menurutmu bisa kau gunakan untuk melawanku? Atau haruskah aku bilang, apa yang bisa kau gunakan untuk melawanku?

 Zhuang Zhou? Zhang Fei? Masak sih kau mau menggunakan Da Qiao? Apa yang menurutmu bisa kau gunakan untuk melawanku? Atau haruskah aku bilang, apa yang bisa kau gunakan untuk melawanku?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ini Nuannuan : Kau sangat sombong

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ini Nuannuan : Kau sangat sombong. Tunggu saja besok, aku akan membuatmu memanggilku Papa.

Invincible : Aku akan memanggilmu Papa kalau kau menang besok. Kalau aku menang, kau harus memanggilku Suami.

Invincible : Bagaimana?

Xiang Nuan merasa sangat marah.

Lin Chuyan menyaksikan wajah si gadis menghitam dan tubuhnya gemetar karena marah. Pemuda itu mengambil ponsel gadis itu untuk dilihat, kemudian ia mengerutkan kening dan wajahnya menggelap : "Besok kau harus menang, kau tidak boleh kalah dengan orang ini."

"En!" Xiang Nuan mengangguk dengan penuh tekad. Kemudian gadis itu menutupi wajahnya : "Waaah, aku tidak bisa!"

"Tidak apa-apa. Kita masih punya waktu sehari lagi."


To be continued


Bahasa Inggris diterjemahkan oleh Tim DHH di http://dhh-workshop.blogspot.com

Bahasa Indonesia diterjemahkan oleh Ryururiver

Champion di atas itu secara berurutan adalah Mulan, Caocao, Laofuzi, Zhuang Zhou, Zhang Fei dan Da Qiao

Those Sweet Times by Jiu Xiao Qi [时光微微甜(Shi Guang Weiwei Tian)]Where stories live. Discover now