Lin Chuyan masih mempunyai dua perlombaan lagi di Hari Minggu. Xiang Nuan bersikap seperti cheerleader-nya sepanjang hari itu. Setelah pemuda itu pulang, mereka berlima mulai bermain game sebagai tim. Zheng Dongkai merasa bahwa fakta mereka semua masih tetap berada pada peringkat Gold adalah sesuatu yang memalukan, mereka harus menaikkan peringkat mereka sesegera mungkin. Itu dikarenakan sebelumnya mereka semua memang sibuk dengan ujian tengah semester dan tidak menghabiskan banyak waktu untuk bermain game.
Kali ini, lawan mereka adalah tim yang entah kenapa agak tidak biasa.
Keempat pemain dalam tim ini sangatlah lemah, seolah-olah mereka adalah agen ganda untuk tim Xiang Nuan. Namun si pemain kelima, yang memainkan Li Bai, benar-benar hebat. Ia membunuh musuh dengan cepat dan bergerak di peta dengan tangkas.
Xiang Nuan, berdasarkan pengetahuannya yang terbatas mengenai game, memutuskan bahwa orang ini, yang memiliki id Hu Biaobiao, pastilah seorang Dewa, Maha Dewa.
Gadis itu bertanya di chat publik : Apakah kalian adalah tim power leveling?
Hu Biaobiao : Bukan.
Kumis kecil Hu Ge : Apa kau belum pernah mendengar tentang Hu Ge di TV Peas?
Ini Nuannuan : Belum.
Kumis kecil Hu Ge : Jangan pura-pura bodoh. Aku sudah mengenalimu. Kau berpura-pura menjadi seorang anak SD di salah satu streaming milik Hu Ge, bukankah itu kau?
Ini Nuannuan : .....................
Ini Nuannuan : Itu bukan aku, bukan aku. Kau salah mengenaliku sebagai orang lain.
Kumis kecil Hu Ge : Itu kau.
Chuyan : Ayo main satu lawan satu di Mid. Yang kalah harus tutup mulut.
Si kumis kecil Hu Ge pergi ke Mid untuk menantang Daji, tapi lalu si kumis dibunuh oleh Daji.
Hu Biaobiao tidak senang dengan hasil itu, lalu ia memindahkan Li Bai, yang dengan kemampuan ultimatenya sudah aktif, untuk membunuh Daji. Kemampuan ultimate Li Bai cukup kuat dan mampu mencakup area yang luas. Jika Daji terkena, ia pasti akan mati, atau setidaknya akan terluka parah.
Lin Chuyan melesat ke belakang Li Bai, menghindari kemampuan ultimatenya.
Kemampuan pertama Li Bai bisa digunakan sebanyak tiga kali. Dua kali pertama akan memungkinkan Li Bai untuk melompat menjauh, sedangkan yang ketiga akan mengembalikannya ke posisi awalnya. Setelah Li Bai melontarkan kemampuan ultimatenya, ia menggunakan kemampuan ini untuk mundur tepat ke tempat di mana Zhao Yun milik Zheng Dongkai sedang menunggu untuk menyergapnya. Daji berlari mendekat dan bergabung dengan Zhao Yun untuk membunuh Li Bai.
Kumis kecil Hu Ge : Ruang TV Peas nomor XXXXXX, kalian semua bisa datang dan menonton Hu Ge bermain.
Kumis kecil Hu Ge : Kami kalah hari ini karena anggota tim kami lemah. Hu Ge sedang membantu pemain yang lebih lemah.
Chuyan : Kalian kalah karena kau terlalu banyak omong.
Xiang Nuan berpikir bahwa Chuyan adalah satu-satunya orang yang dikenalnya yang sangat ahli mencemooh orang lain.
Malam itu, setelah mereka selesai bermain, Xiang Nuan menginstal aplikasi TV Peas Dan mencari "Hu Ge". Ternyata benar-benar ada Hu Ge di sana.
Si "Hu Biaobiao" yang terampil itu pastilah id alternatif milik Hu Ge. Saat ini, Hu Ge sedang menggunakan id aslinya yang berperingkat Master.
Ini adalah pertama kalinya Xiang Nuan menonton streaming game. Gadis itu menemukan bahwa ini semua cukup menarik. Sembari berbaring di ranjangnya dengan ponsel di tangannya, gadis itu menyalakan komentar streaming dan menemukan bahwa streaming itu bahkan lebih mengasyikkan lagi.
Hu Ge masih tetap menggunakan Li Bai. Xiang Nuan terpancing untuk terus menonton streaming. Gadis itu melihat bahwa Hu Ge bermain sangat hebat tanpa ragu. Terkadang, gadis itu tak bisa benar-benar menjelaskan bagaimana pemuda itu bermain dengan sangat baik, tapi ia hanya merasa bahwa pemuda itu mampu memainkan Li Bai dengan cukup tenang. Pemuda itu bisa melontarkan kemampuan dengan sangat tepat, sangat efisien ketika meningkatkan level dan memanen gold, serta sangat cepat ketika membantu rekan setimnya. Pemuda itu sepertinya tidak membuat kesalahan apapun.
To be continued
Bahasa Inggris diterjemahkan oleh Tim DHH di http://dhh-workshop.blogspot.com
Bahasa Indonesia diterjemahkan oleh Ryururiver
di atas itu gambar Li Bai skin 3 dan Daji skin 1
YOU ARE READING
Those Sweet Times by Jiu Xiao Qi [时光微微甜(Shi Guang Weiwei Tian)]
RomanceXiang Nuan mulai bermain suatu game karena seorang gamer terkenal. Namun setelahnya, gadis itu menemukan bahwa game itu jauh lebih menarik daripada lelaki itu.... Cerita ini saya terjemahkan dari link raw bahasa inggrisnya di http://dhh-workshop...