Those Sweet Times Chapter 20 Part 2

304 35 6
                                    

Percakapan antara Xiang Nuan dan Shen Zemu berakhir pada satu kata : "en".

Xiang Nuan memeriksa history chat mereka dan entah mengapa mendadak merasa hampa. Gadis itu ingin mengatakan sesuatu lebih banyak, namun ia tidak tahu apa yang harus dikatakan.

Selagi ia tersesat dalam pemikirannya sendiri, Lin Chuyan mengiriminya pesan.

Lin Chuyan : Bagaimana foto profil baruku?

Xiang Nuan menemukan bahwa foto profil baru pemuda itu adalah gambar yang telah ia berikan untuk pemuda itu. Si pemuda bahkan telah mewarnai gambar itu dengan photoshop sedikit. Pada awalnya, gambar itu digambar di atas kertas putih bersih, sekarang semuanya berwarna beige, membuat gambar itu tampak seperti berasal dari masa lampau, lembut dan hangat.

Gadis itu membuka pesan baru si pemuda.

Xiang Nuan tertawa dan memberinya sebuah jempolnya.

Kemudian ia membalas pesan Lin Chuyan : Itu terlihat bagus.

Lin Chuyan melengkungkan sudut mulutnya ketika ia melihat jawaban si gadis, kemudian menanyai gadis itu : Lagu apa yang mau kau dengarkan malam ini?

Selama beberapa detik, pemuda itu tidak mendapat jawaban.

Lin Chuyan memeriksa pesan lainnya dan menemukan satu pesan dari ibunya.

Ibu : Putraku sayang, meskipun ayahmu dan aku khawatir bahwa kau telah digoda oleh wanita rubah, kami benar-benar tak pernah mengharapkan kau berubah menjadi rubah juga.-- --Ibu, yang paling mencintaimu.

Lin Chuyan mengirimkan pesan kepada ibunya : Bu, apa yang kau inginkan untuk hadiah ulang tahunmu tahun ini?

Ibu : Nak, kau benar-benar sudah tumbuh dewasa. Ibu sangat tersentuh!

Lin Chuyan : Bu, jangan salah paham padaku. Aku tak punya uang untuk membeli hadiah untukmu.

Kemudian ibunya menghapus anaknya itu dari daftar teman.

Lin Chuyan merasa agak bersalah soal itu. Kemudian ia mengirimkan pesan kepada ayahnya : Ayah, ibu baru saja menghapusku dari daftar temannya.

Ayah : Ah? Apa yang kau bilang padanya?

Lin Chuyan : Aku hanya bertanya padanya apa yang ia inginkan untuk hadiah ulang tahunnya, seperti yang kau minta.

Ayah : Lalu dia menghapusmu dari daftar teman hanya karena itu? Apa kau beracun?

Lin Chuyan : Bukankah seharusnya kau bilang bahwa Ibu-lah yang beracun, menghapusku seperti itu?

Ayah : Beraninya kau bicara seperti itu tentang istriku.

Lin Chuyan : .........

Lin Chuyan : Kalau begitu tanyalah dia sendiri. Aku takkan repot-repot melibatkan diri dengan kalian berdua.

Ayah : Ai, sebenarnya aku tahu apa yang diinginkannya.

Lin Chuyan : Kalau begitu tinggal dapatkan saja itu untuknya.

Ayah : Aku tidak bisa.

Lin Chuyan : Ada sesuatu di dunia ini yang tidak bisa kau dapatkan, rupanya?

Ayah : Jangan dipikirkan. Panjang ceritanya.

Lin Chuyan : Kalau begitu beritahu aku. Aku akan senang mendengarnya.

Ayah : Kau hanya anak kecil, tak ada gunanya memberitahumu.

Lin Chuyan : Tidak, ada gunanya kok. Itu akan membuatku senang.

Kemudian, ayahnya menghapus anaknya dari daftar teman.

Fakta bahwa ia telah diabaikan oleh kedua orang tuanya tidak membuat pemuda itu terganggu. Ia menutup jendela chat dan menemukan sebuah balasan pesan dari Xiang Nuan.

Xiang Nuan : Aku ingin mendengar lagu By the Lake Baikal~

Lin Chuyan tersenyum dan menjawab : Ok.


To be continued

Bahasa Inggris diterjemahkan oleh Tim DHH di http://dhh-workshop.blogspot.com

Bahasa Indonesia diterjemahkan oleh Ryururiver

Those Sweet Times by Jiu Xiao Qi [时光微微甜(Shi Guang Weiwei Tian)]Where stories live. Discover now