Keempat teman itu meneruskan acara jalan-jalan mereka menyusuri Jalan Phoenix Tua. Dalam waktu singkat, Shen Zemu harus berpamitan lebih dulu setelah menerima sebuah panggilan telepon.
Meskipun Shen Zemu masih seorang junior, (Junior dalam cerita ini artinya mahasiswa S1, undergraduate) pemuda itu sangat baik dalam pelajarannya sehingga ia sudah dijamin untuk memasuki universitas untuk mahasiswa S2. Salah satu profesornya di program Master telah meminta pemuda itu untuk melakukan penelitian bersama-sama dengan profesor tersebut.
Profesor itu baru saja meneleponnya, memintanya untuk bertemu.
Sebelum pergi, Shen Zemu merasa bahwa ia seharusnya berbicara dulu dengan sepupunya. Pemuda itu bertanya : "Bagaimana hubunganmu dengan pacarmu akhir-akhir ini?"
Chen Yinghu merasa terkejut dengan pertanyaan itu dan tidak bisa mengerti mengapa sepupunya tiba-tiba menanyakan hal itu : "Apa kau tahu sesuatu yang aku tidak tahu?"
"Tidak." Shen Zemu tidak teralihkan : "Kuharap kalian berdua bisa berbahagia bersama."
"Oh, kalau begitu kau bisa tenang. Hubungan kami sangat baik."
"En. Lalu, kalau ada pria yang menyatakan cinta padamu, jangan menganggapnya serius."
"Haha, tentu saja. Ada banyak pria yang memanggilku 'suami' ketika aku sedang streaming, tapi mereka semua hanya bercanda."
Sebenarnya beberapa orang akan menggoda cukup berlebihan dan paling sering yang melakukannya adalah para fans lelaki. Para fans perempuan biasanya terlalu malu untuk menunjukkan diri mereka. Chen Yinghu sudah melihat banyak komentar seperti ini sebelumnya sehingga dia biasanya hanya akan tertawa saja saat melihatnya.
Shen Zemu sudah menyampaikan pesannya dan pemuda itu pergi setelah memberikan pesannya itu.
-------
Lin Chuyan membeli 3 buah topi. Topi yang bentuknya seperti anak domba adalah untuknya sendiri, topi yang bentuknya seperti anak harimau untuk Chen Yinghu, dan yang berbentuk kelinci untuk Xiang Nuan.
Lin Chuyan bersedia memakai topi berbentuk anak domba karena Xiang Nuan yang memilihkan untuknya.
Ketiga topi itu menarik banyak perhatian di jalanan.
Xiang Nuan sudah menjernihkan kembali semua salah paham yang dimilikinya terhadap Lin Chuyan dan sedang berada dalam mood yang sangat baik. Ketika gadis itu berada dalam mood yang baik, selera makannya sama bagusnya seperti mood-nya. Gadis itu berjalan riang di jalanan, makan segala macam makanan selagi mereka berjalan. Chen Yinghu bergabung bersamanya, mencoba makanan yang ini dan yang itu.
Lin Chuyan membeli beberapa tablet antasid untuk mereka.
Mereka memesan taksi untuk mengantar Chen Yinghu kembali ke hotelnya karena pemuda itu sudah membeli terlalu banyak barang. Ketika mereka tiba di hotel, sebelum Chen Yinghu turun dari taksi, ia bertanya : "Apa kalian ingin berkunjung ke kamarku? Aku akan segera melakukan streaming."
Xiang Nuan sangat bersemangat : "Bolehkah?"
"Tentu saja. Kita bisa bermain game dan mendaftar tim bertiga."
"Ya, tentu, tentu!"
Xiang Nuan tahu betul bahwa karena ada Lin Chuyan di sanalah sehingga ia bisa memiliki kesempatan untuk streaming bersama Hu Ge. Kalau Lin Chuyan tidak ada di sana, Hu Ge pasti takkan mengundangnya.
Sebenarnya, Chen Yinghu tidak memperlakukan Xiang Nuan secara berbeda dengan sengaja. Pemuda itu memang akan merasa gugup dengan sendirinya ketika berhadapan dengan orang asing, apalagi seorang gadis yang tidak dikenalnya. Memang seperti itulah dia. Dia sama sekali tidak gugup ketika bertemu Lin Chuyan dan langsung berteman akrab dengannya. Itu juga merupakan fakta lain yang tidak bisa disangkal.
Chen Yinghu bekerja sangat baik di TV Peas, menghasilkan cukup banyak uang dengan kepopulerannya. Meskipun orang tuanya tidak terlalu memikirkannya, pemuda itu tetap bisa memanjakan dirinya sendiri.
Dengan begitu, pemuda itu telah memesan kamar yang sangat mewah di hotel, yang bahkan memiliki ruang tamu.
Xiang Nuan duduk di sofa empuk di ruang tamu itu dan tiba-tiba merasa agak tidak nyaman.
"Apa kau gugup?" Xiang Nuan menanyai Lin Chuyan.
Pemuda itu bertanya balik : "Mengapa aku harus merasa gugup?"
Yah, pemuda itu dan Hu Ge adalah teman baik, sementara gadis itu hanyalah fans Hu Ge sekaligus moderatornya. Mereka tidak setara.
Xiang Nuan bertanya lagi : "Apakah awalnya tujuanmu mendekati Hu Ge hanya untuk pamer saja di hadapanku?"
"Reaksi refleksmu yang berlebihan itu bisa mengelilingi bumi tiga kali lalu membentuk sebuah pita saking panjangnya."
"Mulutmu sangat jahat sampai kau mampu meracuni semua orang di kota ini, bahkan hewan peliharaan juga teracuni olehmu."
Selagi mereka bertengkar, Chen Yinghu sudah mengatur semua persiapannya dan membawa komputernya ke ruang tamu : "Aku sudah siap."
Xiang Nuan duduk di dekat Hu Ge karena ia ingin melihat komentar streaming. Lin Chuyan duduk di sisi lain di sebelah Chen Yinghu.
To be continued
Bahasa Inggris diterjemahkan oleh Tim DHH di http://dhh-workshop.blogspot.com
Bahasa Indonesia diterjemahkan oleh Ryururiver
Oh my God... kalian berdua (LC & XN) berhentilah lovey dovey begitu ^(> <)^
YOU ARE READING
Those Sweet Times by Jiu Xiao Qi [时光微微甜(Shi Guang Weiwei Tian)]
RomanceXiang Nuan mulai bermain suatu game karena seorang gamer terkenal. Namun setelahnya, gadis itu menemukan bahwa game itu jauh lebih menarik daripada lelaki itu.... Cerita ini saya terjemahkan dari link raw bahasa inggrisnya di http://dhh-workshop...