Those Sweet Times Chapter 38 Part 2

193 21 3
                                    

Bros itu hanya berharga sedikit lebih mahal dari 1000 RMB. Benda itu tidak terbuat dari bahan yang terlalu berharga, namun desainnya sangat bagus. Dua buah ceri yang terbuat dari manik-manik kaca digantungkan pada cabang berwarna perunggu. Buah ceri itu berwarna merah transparan namun lembut; bros itu sederhana, namun begitu menarik.

Kesan pertama pemuda itu saat ia melihat bros itu adalah bahwa Xiang Nuan akan sangat menyukainya.

Pemuda itu memegang boks yang terbuka itu di telapak tangannya dan menggerakkannya di bawah cahaya matahari. Pemuda itu menyaksikan cahaya berkilauan ketika memantul pada manik-manik kaca di setiap sudut yang berbeda. Setelah menyaksikannya selama beberapa saat, pemuda itu menjadi bosan. Ia tiba-tiba menutup boks itu, berbalik, dan berjalan menjauh.

Ia berjalan melewati toko snack san melangkah masuk : "Berikan aku satu pak rokok."

Pemuda itu berpakaian terlalu bagus dan si sales penjual berpikir bahwa pemuda ini pastilah seorang tolol. Jadi sales itu menjual merek rokok yang paling mahal pada Lin Chuyan.

Lin Chuyan membeli rokok dan sebuah pemantik. Ini adalah pertama kalinya pemuda itu mencoba untuk merokok. Karena tak punya pengalaman, ia tersedak dalam hembusan pertamanya, air mata menggenang di matanya. Paru-parunya sangat menderita, rasanya seperti terbakar.

Pemuda itu mulai menyadari bahwa mengalami sebuah keputusasaan itu ternyata tidak mudah. Pemuda itu mengeluarkan rokok dari mulutnya dan membuangnya ke tempat sampah terdekat, lalu ia memberikan satu pak rokok yang tadi dibelinya pada si satpam di gerbang.

Pemuda itu berjalan keluar dari kampus dan berdiri di jalanan yang bising.

Tinggi di atas jalanan yang sibuk, langit berwarna biru dan matahari bersinar cerah.

Di sekitarnya sangat sibuk dan bising, namun entah kenapa ia merasa kesepian.

Kemudian Lin Chuyan pergi ke bar.

Pemuda itu menemukan sebuah bar yang tenang di mana ia bisa mendengarkan musik sambil minum. Tapi pemuda itu bahkan malah bertambah depresi setelah minum.

Xiang Nuan mengiriminya pesan : Lin Chuyan! Aku bertemu seseorang di dalam game yang sangat mengagumkan! Dia memainkan Luna dengan sangat hebat!

Pemuda itu bisa mengatakan betapa bersemangatnya gadis itu dari tanda seru yang digunakannya pada setiap kalimat.

Lin Chuyan belum pernah bertemu dengan seseorang yang lebih riang dan tak peduli pada apapun seperti gadis itu. Gadis itu tadi baru saja berdebat dengan rival cintanya dan setelahnya ia malah begitu bersemangat karena orang aneh yang memiliki kemampuan luar biasa di dalam game.

Pemuda itu tidak mau membalas pesan gadis itu sekarang, jadi ia meneruskan minum.

Di sore hari, musik yang diputar di bar tersebut sebagian besar adalah lagu daerah. Namun musiknya diubah menjadi lagu-lagu pop campur rock setelah makan malam. Penyanyinya berteriak sekuat paru-parunya dan itu membuat Lin Chuyan merasa seolah-olah organ dalamnya bersiap melompat keluar dari dalam tubuhnya. Pemuda itu tidak tahan lagi dengan semua itu dan tak punya pilihan lain kecuali meninggalkan bar itu.

Setelah berada di luar, dengan angin dingin yang bertiup, pemuda itu merasa sakit kepala ringan.

Ponselnya terus bergetar; banyak orang yang mengirimkan ucapan tahun baru. Lin Chuyan membaca pesan mereka satu per satu dan melihat Xiang Nuan mengiriminya pesan sekitar satu jam yang lalu : Lin Chuyan, mengapa kau tiba-tiba menghilang? Apa yang terjadi?

Lin Chuyan menelepon Xiang Nuan.

"Halo?"

"Xiang Nuan, aku ada di dekat sini."

"Ah?"

"Aku ingin bertemu denganmu."

"Aku tidak bisa, Lin Chuyan, aku tak punya waktu untuk bertemu denganmu."

Lin Chuyan tiba-tiba merasa kesal : "Apa kau sedang menghindariku?"

"Lin Chuyan......."

"Apa kau sedang menghindariku? Uhm?"

"Lin Chuyan." Xiang Nuan terdengar seperti ia akan segera menangis sebentar lagi : "Sepertinya Lili keracunan makanan."


To be continued


Bahasa Inggris diterjemahkan oleh Tim DHH di http://dhh-workshop.blogspot.com

Bahasa Indonesia diterjemahkan oleh Ryururiver

Those Sweet Times by Jiu Xiao Qi [时光微微甜(Shi Guang Weiwei Tian)]Where stories live. Discover now