Sireo jalan mondar mandir tidak tenang. Kas dan Ryu hanya melihatnya dalam diam.
"Kenapa Ao tidak ada ? Kemana dia pergi ?"
Gumam Sireo sambil menggigit kuku jarinya dengan tidak tenang. Hari sudah semakin gelap tapi tidak ada tanda-tanda Ao akan muncul. Setelah diusir dari kamar ken, Sireo mengajak kas da Ryu ke kamar Ao, tetapi orang yang mau dikunjunginya tidak ada di tempat. Paginya dia sempat ketemu Ao sebelum di bawa pergi oleh ken, itu terakhir kalinya mereka bertemu hingga sekarang."Kapan Ao pulang Sireo ? Kenapa dia tidak muncul-muncul ?"
Tanya Kas tidak sabaran.
"Aku juga tidak tahu. Kami bertemu pagi tadi hingga saat ini tidak bertemu dengannya lagi. Dia bersikap aneh sekali. Dia selalu mendengarkan kata-kata anak itu. Tidak sekalipun dia mendengar panggilanku padanya."
Jelas Sireo.
"Sekarang kita harus bagaimana ? Ao menghilang. Dan kita harus segera menemukan pembunuh itu."
"Aku tahu. Kita akan menemukan pembunuh itu. Dan mencari Ao."
Balas Sireo.Kemudian hening semua sibuk dengan pikiran masing-masing.
Prang
Tiba-tiba jendela kamar Ao pecah dan kaca nya berserakan diantara mereka muncul seorang gadis yang memakai gaun putih dan berambut panjang melambai di udara. Serta bunyi highhells putihnya saat menyentuh lantai. Dia berdiri dengan tegap menghadap mereka, bulan begitu indah bersinar di luar sana. Ketiga kaget menyadari gadis itu."AO!"
Teriaknya bersamaan. Tapi tetap tidak dipedulikan Ao. Dia hanya diam layaknya boneka.
"Ao!"
Teriak Sireo mendekatinya. Begitu juga Kas dan Ryu.
"Men...Jauh.. Da..ri.. Ku......"
Ucapnya terputus-putus. Ketiganya berhenti dan memandang Ao.
"Oh.. Oh.. Boneka tidak boleh bicara pada orang lain selain pada tuannya.."
muncul ken di belakang Ao yang melayang di udara.
"Ken! Apa yang kau lakukan pada Ao ? cepat lepaskan Ao!"
Marah Sireo.
"Dia adalah milik adikku. Jangan sekali-sekali memerintahku!"
"Cih! Aku tidak peduli. Lepaskan Ao sekarang!"
"Berapa kali kukatakan dia adalah MILIKKU!!"
"Jangan sembarangan bocah! Dia bukan milikmu!
"Dia milikku!"
"Bukan! Dia milikku!" (udah kayak lagu dia milikku bukan milikku yovi dan nuno yah? Aku lupa :V)
Teriak Sireo membuat semuanya tercengang. Menyadarinya katanya dia pun terdiam sejenak.
"Mak..Maksudku, partnerku. Pokoknya dia milikku."
"Ckckck.. Dia adalah bonekaku sekarang. jadi menjauhlah kalian dari sana."
"Tidak akan! Dia milikku bocah!"
"Dia MILIKKU!"
Bentaknya memeluk Ao dan melayang turun dari lantai atas.
Sireo hendak menggapai tangan Ao, tetapi tidak sampai. Dan kemudian mereka menghilang.
"AO!"
Teriak Sireo. Kas dan Ryu tidak bisa melakukan apa-apa.Dia tertunduk sedih di belakang Sireo yang memandang keluar jendela mencari jejak Ken dan Ao.
"Kas! Lakukan tugasmu sekarang! Lacak keberadaan Ao dengan kekuatanmu. Sekarang!"
Perintah Sireo.
"Baik."
Kas segera menggunakan kekuatannya yang merupakan pelacak terhebat dari gps. Dia menutup kedua matanya dan fokus pada jejak terakhir Ao muncul di depannya. Beberapa jalur nampak di penglihatannya. Jalur yang pasti dan yang di lewati Ao, dia menyelidikinya dengan teliti. Setelah mendapatkan nya dia langsung memberitahu Ryu dan Sireo.
"Baik! Segera berpencar dan temukan anak itu! Dia pasti belum jauh dari sini."Pencarian pun dimulai. Ken cukup cerdas karena bergerak dengan cepat, dia selalu menghilang setelah sampai di tempat tujuan, itu membuat Sireo semakin kesal.
"Mau main petak umpet ya ?!"
Geram Sireo tetapi tetap mencari mereka. Mereka seperti bermain kejar-kejaran. Setiap kali kas memberikan arah melalui telepon, ken bisa membacanya dan segera pergi dari tempat yang ditunjukkan Kas. Semakin menggunakan kekuatannya, kas semakin melemah dan hingga tidak bisa menggunakan kekuatannya untuk sementara waktu karena lelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycology Might
FantasyDidunia ini pasti ada yang namanya kekuatan supranatural. Kita tidak tahu darimana datangnya kekuatan hebat tersebut. Ini adalah kisah fantasy beberapa pemuda yang memiliki kekuatan supranatural. Mereka di rekrut oleh seseorang dan membentuk sebua...