Saat itu juga pintu besi ruang bawah tanah langsung jebol dan terbang menabrak dinding di depannya.
Terlihat Sireo yang begitu marah, apapun bisa dia hancurkan dengan tangannya saat ini.
Matanya langsung menatap Ao yang berada tabung, saat itu juga emosinya meledak.
"Brengsek!! Akan kubunuh!!"
Marahnya melihat Kano yang masih terkejut karena kedatangan Sireo.
Kano segera mengeluarkan pistol dan menembak Sireo saat dia mendatangi Kano dengan emosi.
Dua peluru masuk ke dalam tubuhnya tapi tidak membuatnya merintih.
Dia menggenggam tangan Kano dan mematahkan jarinya dalam hitungan detik membuat Kano menjerit sakit.
"Ahh!! Ahh!!"
"Akan kubunuh! Aku akan membunuhmu!!"
Marahnya emosi. Ryu datang dan segera menghentikan Sireo.
"Hentikan!! Jaga emosimu Sireo!!"
Pekiknya menahan tubuh Sireo.
Kas dan Haku segera menyelamatkan Ao dalam tabung.
Keduanya berusaha mengeluarkan Ao dari dalam tabung, tapi mereka tidak tahu bagaimana harus membuka tabung ini.
Haku memukul kaca tabung tersebut agar bisa pecah, tentu saja kekuatan orang biasa tidak bisa menghancurkannya.
"Ao!!"
"Ao!!"
Panggil keduanya panik.
"Sireo!! kita harus menyelamatkan Ao!! Tujuan kita menyelamatkannya!!"
Pekik Ryu lagi membuat Sireo tersadar. Dia pun melihat ke arah tabung.
"AO!!"
Jeritnya meloloskan diri dari Ryu dan menghampiri tabung Ao.
Ryu segera menahan Kano sebelum dia membuat hal bahaya lainnya.
Sireo mendorong Haku menjauh dari tabung dengan keras membuatnya tersungkur ke lantai. kas pun kemudian menjauh dari Sireo karena dia benar-benar sudah jadi gila.
Sireo mengepalkan tangannya dan memukul tabung tersebut dengan keras membuat tabung itu langsung retak dan mulai menjalar ke arah lainnya sehingga semuanya menjadi terhubung dan pecah, hancur berkeping-keping.
Sireo segera mengeluarkan Ao dari dalam es yang masih belum cair semuanya.
"Ao?!"
Panggilnya menyentuh tubuh dingin Ao. Sireo tidak merasakan jantung Ao berdetak ataupun bernapas.
"Ao?!"
Panggilnya lagi yang tidak mendapat respon. Bahkan tubuh Ao juga ikut membeku. Sireo mengusap wajah Ao yang membeku. Sireo pun segera menggosokkan kedua tangannya dan kemudian menempelkan pada wajah Ao agar kehangatannya bisa menjalar pada Ao.
"Ao! Buka matamu! Ao!"
Panggilnya sedih, Kas, Ryu, dan Haku tidak bisa bersuara melihatnya.
Kano justru tertawa.
"Dia sudah tewas! Aku sudah membunuhnya! Kau lihat! Sebentar lagi aku akan membuatnya menjadi boneka paling indah di dunia ini!"
Pekiknya tertawa senang. Sireo menatapnya tajam membuat Kano takut. Dari sinar matanya sudah seperti membunuh Kano saat itu juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycology Might
FantasiDidunia ini pasti ada yang namanya kekuatan supranatural. Kita tidak tahu darimana datangnya kekuatan hebat tersebut. Ini adalah kisah fantasy beberapa pemuda yang memiliki kekuatan supranatural. Mereka di rekrut oleh seseorang dan membentuk sebua...