Psycology Might

Psycology Might 105

"Ao bagaimana? Dia sudah bangun?"

"Belum, dia masih tidur."

Jawab Aki yang menjaga Ao. Mao pun duduk di depan Aki,

"Dia akan baik-baik saja kan?"

"Iya, dia baik-baik saja."

"Syukurlah, kalau begitu aku pergi dulu. Aku harus hapus semua video yang ditayang sebelumnya. Banyak yang sudah ngeshare, akan bahaya kalau terungkap oleh publik."

"Hmm.. Tenang saja, aku akan menjaganya."

Jawab Aki, Mao pun pergi.

Di sisi kolam, Sireo sedang melakukan hukumannya.

Dia membersihkan semua kolam renangnya dari luar sampai ke dalam-dalamnya.

Dia sikat bersih, sambil nunggu air penuh dia pun berbaring di kursi menatap langit malam.

Sudah seharian dia membersihkan kolam ini.

"Apa Ao sudah bangun yah?"

Gumamnya dan Ao tiba-tiba muncul di atas kepalanya membuat Sireo langsung bangun.

"Ao?!"

"Apa yang kau lakukan di sini Sireo?"

Tanya Ao bingung melihatnya santai di sini.

"Aku dihukum membersihkan kolam."

"Apa karena kau membunuh manusia?"

"Hm...Aku melanggar aturan lagi.."

"Apa ini semua karenaku?"

"Bukan,"

"Aku mendengar bisikan seseorang.."

"Ao, jangan lagi meminjamkan tubuhmu pada siapapun."

"Aku..."

"Aku tidak mau tangan bersihmu kotor oleh orang lain."

Pesan Sireo memegang tangan Ao.

"Baiklah..."

Ao pun akhirnya setuju dengan perintah Sireo.

"Apa kau sudah selesai?"

"Sebentar lagi, kalau sudah penuh airnya maka selesai."

"Aku akan menunggumu."

Ucapnya duduk di samping kursi.

"Sireo! Kau bisa kemari sebentar!"

Pekik Kas datang dan meminta Sireo menemaninya ke dapur.

Sireo menatapnya aneh, sesampainya di dapur terlihat banyak makanan di meja.

"Kita akan BBQ!"

Teriak Kas.

"Lalu?"

Tanya Sireo bingung kenapa mengajaknya kemari?

"Pindahkan semuanya sekaligus ke tepi kolam!"

Perintah Kas membuat Sireo tercengang. Dia hanya dimanfaatkan, dengan kesal dia memindahkan meja serta isinya, Ryu juga datang membawa pemanggangnya.

Aki dan Mao membawa minuman yang baru saja mereka pergi ambil dari mobil.

"Wah semuanya sudah pindah saja Kas?"

Tanya Aki kaget melihat semuanya sudah pindah.

"Berkat Sireo! semuanya jadi cepat!"

Pekiknya senang,

"Kenapa kalian BBQ di sini?! Aku baru membersihkanya daerah ini!"

Marah Sireo karena tempat sudah bersih bakal dikotori lagi.

"Karena sudah bersih makanya kita bisa berpesta."

Jawab Mao melewatinya.

"Apa aku Cuma dimanfaatkan?"

"Entahlah..."

Jawab Mao pada Sireo.

Ao hanya tertawa kecil melihat kekesalan Sireo.

"Kau harus berterima kasih pada kami Sireo. kami datang menemanimu."

"Apa yang menemani?! Aku sudah selesai dengan pekerjaan ini!"

"Kolam airnya belum penuh tuh, berarti pekerjaanmu belum selesai."

Balas Kas lagi sambil tertawa licik.

"Awas kalian mengotori tempat ini! kalian harus membersihkannya!"

Pekik Sireo duduk di kursi, Ao hanya tertawa.

Mereka membawa makanan untuk Sireo dulu karena dia yang paling bekerja keras di sini.

Tentu Sireo tidak menolak, dia bahkan memberikan pada Ao serta. Keduanya hanya duduk makan, yang lain membakarnya untuk mereka.

Sampai air penuh mereka terus berpesta.