"Apa ketua menemukan petunjuk?"
"Itu seharusnya pertanyaanku? Kalian sudah menemukan pelakunya atau belum?!"
"Maaf ketua, kami belum bisa menemukan petunjuk."
Jawab Ryu. Ao hanya diam begitu juga dengan Sireo, Mao terlihat kesal dan membuka video proyektor lagi setelah dia mematikan lampu.
Video rekaman pun mulai berjalan,
"Dia melakukannya lagi?!"
"Selama kalian belum menemukannya! Dia akan melakukannya lagi dan lagi!"
Balas Mao.
Kali ini videonya adalah seorang gadis muda.
Sepertinya gadis ini adalah pekerja kantoran melihat dari pakaiannya. Tapi dia di gantung dengan mulut dan mata tertutup.
Dia sangat ketakutan.
'Bagaimana membunuh orang ini?'
Pertanyaan lagi-lagi muncul di layar, komentar pun mulai bermunculan.
Rekaman secara langsung itu langsung penuh dengan penonton.
Penontonnya bertambah begitu cepat dalam beberapa detik,
Komentar mulai bermunculan.
'Lucuti dia!'
'Perlihatkan pada kami!'
'Tulis fuck di tubuh indahnya!'
'Apa kau sudah menodainya?'
Berbagai pertanyaan mereka lontarkan.
Pembunuh ini tidaklah bodoh, kalau menodai wanita ini maka dia akan mudah ditemukan oleh polisi.
Jadi kalau pembunuh pro tidak akan memperkosa korbannya.
Mereka hanya suka membunuh, bukan penyuka sex.
Dia melepas ikatan mulut wanita ini.
"To-tolong! Jangan bunuh aku! Tolong!!"
Jeritnya meminta tolong. Karena berisik dia menutup mulutnya lagi.
Dia pun melucuti semua pakaiannya dengan pisau dan tentu melukai kulit korban.
Sisa pakain dalamnya yang belum lepas.
Komentator kembali komen.
'Pakaian dalamnya juga!'
'Kau gila yah?'
'Tidak waras!'
'Dasar maniak!'
'Psycho!'
Ada yang mendukung, ada juga yang tidak. Pelaku tersenyum pada komentar yang mengatainya.
'Akan kucari orang yang tidak mendukungku, siap-siap saja.'
Tulisnya dilayar membuat penonton mulai takut.
Dia kembali tersenyum dan kini melepas semua pakaian wanita ini.
Sireo menutup mata Ao yang masih suci. Ao menatapnya,
"Kau masih kecil."
Ucap Sireo yang melihat ke arah layar, yang kecil siapa di sini? Tidak tahu diri.
Ao mendorong tangan Sireo menjauh dan Ao bisa melihat pelaku menulis di tubuh sang wanita dengan pisau tentunya.
"Dasar gila!"
Marah Kas. Ryu hanya diam, Ao juga tidak suka melihat ini. Dia benar-benar sadis, sudah merusak harga dirinya dan sekarang menulis di tubuh sang wanita.
Selesai menulis dia pun melihat komentar lagi.
Ada yang meminta memperlihatkan daerah vital sang wanita.
Pelaku pun memperlihatkannya, bahkan menzoomnya secara dekat.
Sireo menutup mata Ao lagi. Ao menatap Sireo yang melihat ke layar dan mendapat tamparan mutlak Ao.
"Kenapa memukulku?"
"Kau masih kecil."
Jawab Ao dan Sireo menatapnya. Dia pun menurunkan tangannya dan rekaman Zoom sudah tidak ada.
Tapi tetap masih terlihat karena kini pelaku mendudukkannya di kursi, tidak lagi digantung.
Justru sekarang lebih terlihat, buah dada dan bagian vitalnya.
Setelah itu dia menggorok leher sang wanita hingga tewas seketika.
Komentator menjerit histeris melihatnya.
'Kejutan!!'
Tulis layarnya. Dia membunuh tanpa membuat korban menderita begitu lama.
Dia pun meninggalkan wanita ini yang berdarah dan pergi. video rekaman pun mati,
Sireo memukul meja karena kesalnya.
Saat mereka ke TKP wanita itu masih ada di sana dan tidak bergerak sejak terakhir kalinya. Hanya saja darahnya sudah ada yang mengering.
Mereka memindahkan korban dengan hati-hati dan dikembalikan ke keluarga setelah pemeriksaan selesai.
Satu kasus lagi yang belum terpecahkan, bagaimana mereka menangkap pelaku ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycology Might
FantasyDidunia ini pasti ada yang namanya kekuatan supranatural. Kita tidak tahu darimana datangnya kekuatan hebat tersebut. Ini adalah kisah fantasy beberapa pemuda yang memiliki kekuatan supranatural. Mereka di rekrut oleh seseorang dan membentuk sebua...