Setelah memahami situasinya, dia pun pergi ke TKP bersama Sireo. karena terjadi di tempat yang berbeda. Mereka ber-4 harus berpisah dan ke tempat masing-masing untuk mencari keterangan lebih lanjut.
Ao berjalan tanpa tujuan, dia benar-benar tidak menemukan petunjuk apapun.
Ao bahkan mampir ke cafe untuk minum teh dan kue. Dia duduk diam menatap orang lalu lalang.
"Hey, kalian tahu."
"Kenapa?"
"Kastil yang dulu tidak berpenghuni sekarang ada yang tinggali,"
"Heh? Yang dekat jalan ke rumahmu?"
"Benar! Aku melihat ada mobil yang masuk ke dalam jalanan ke arah kastil itu."
"Apa kau yakin?"
"Benar! Aku bahkan sudah bertemu dengan pemiliknya."
"Siapa pemiliknya?"
"Dia seorang konglomerat dari Inggris. Tapi dia bisa bahasa negara kita."
"Waw hebat sekali."
"Dia juga terlihat muda. Aku penasaran dia pakai apa merawat kulitnya, aku ingin menanyakannya."
"Orang asing memang begitu, dia pasti sering perawatan makanya awet muda."
"Benar juga,"
Keduanya terus berbincang, Ao hanya diam saja karena berada di samping mereka.
Tidak lama setelahnya dia mendapat panggilan dari Sireo dan dia pun pergi.
Sireo dan keduanya sedang makan BBQ saat Ao ke sana. Masih sempat mereka makan BBQ.
"Kalian menemukan petunjuk?"
"Tidak ada,"
"Tidak ada jejak,"
"Sama, tidak ada yang kenal dengan wanita yang hilang ini."
Ucap Sireo mengeluarkan foto wanita yang hilang.
"Aku bisa mati kelaparan mencarinya."
Sambungnya, mereka menatap Sireo seperti mengatakan
'Apa kau serius mencarinya?'
"Tentu saja aku serius mencarinya."
Sireo menjawabnya, dia pun mulai makan karena memang lapar.
"Ao kau mau makan apa?"
Tanya Ryu bermaksud memanggangkannya.
"Aku tidak lapar Ryu, aku mendapat petunjuk."
Ucap Ao dan membuat semuanya fokus pada Ao,
"Apa?! Dimana?"
Ao pun mulai menceritakan infonya yang dia dapat hari ini.
Ketiganya mendengarkan dengan baik dan sesekali mengangguk mengerti.
"Jadi apa kita akan ke kastil itu?"
"Orang biasa tidak akan bisa masuk."
"Lalu?"
"Kita akan memancingnya."
"Caranya?"
"Jelang seminggu, penculik akan keluar mencari mangsa. Jadi kita berempat akan berpencar."
"Kau yakin Ao? kau adalah sasaran empuknya."
Jawab Sireo dan Ao menatapnya.
"Hanya bercanda."
Balas Sireo lagi.
"Aku akan melindungimu,"
Balas Ryu.
"Aku tidak perlu kalian lindungi! Kalian ke tempat masing-masing untuk menjaga apa dia akan datang atau tidak!"
"Baik!"
Balas ketiganya kompak.
Mereka menyelesaikan makannya dan pulang untuk melakukan aksinya.
Besok malam pun mereka kompak melakukan aksinya dan pergi ke 4 lokasi dimana para wanita menghilang.
Mereka ber-4 masih terhubung satu sama lain. Jika ada masalah mereka akan bisa tahu lokasinya.
Sireo bertemu dengan seorang gadis yang mencoba lewat jalan yang dia jaga, tapi Sireo menakutinya agar dia tidak ke sana dan mencarikan rute lain.
"Di sini aman."
Ucap Sireo dan yang lain hanya menghela napas.
"Dasar tukang gombal."
Balas Ryu. Kas tertawa dan Ao hening.
"Aku juga baru berkenalan dengan seorang gadis, tapi sayang dia terlalu muda."
Ucap Kas lagi. Mereka seperti penjaga pintu agar tidak ada yang lewat di jalan gelap tersebut.
Ryu tidak perlu bicara, dengan tampangnya saja para gadis sudah tidak berani lewat jalannya.
"Hey cantik, kenapa gelap-gelapan di sini."
Mereka bisa mendengar suara dari mana ini.
"Brengsek! Menyentuh Ao ku bunuh kau!"
Marah Sireo. kemudian terdengar kegaduhan,
"Ao?"
"Sudah kubereskan."
Jawab Ao mengeluarkan suara,
"Tidak mungkin itu penculiknya bukan?"
Ucap Kas,
"Bukan, mereka hanya tukang mabuk."
Jawab Ao dan melihat sekitarnya semakin sepi.
"Hey apa mereka akan muncul?"
Ucap Kas yang sudah lelah dan mengantuk.
"Kita tunggu saja,"
Balas Ryu yang masih diam bersandar di dinding.
Sedangkan Sireo sudah mengantuk dan duduk di jalanan seperti gembel.
Beda dengan Ao yang masih melihat sekitar. Dia pun berjalan ke TKP sebelumnya dan melihat-lihat, dia membayangkan gadis ini di sini dan kemudian dari manakah mereka menangkap si gadis? Mereka beramai atau seorang?
Pikiran Ao berjalan dan dia merasakan seseorang mendekat. Saat dia berbalik tidak ada siapapun.
Saat dia akan melangkah dia melihat bayangan di belakangnya, dia pun menghindar.
Sebuah pukulan mengenai lantai dengan keras.
"Mereka datang!"
Ucap Ao membuat semuanya langsung sadar. Karena dia menghindar yang depan, ternyata masih ada yang di belakang dan sampingnya.
Keduanya langsung memukul Ao bersamaan. Dan hanya satu yang bisa dia hindari, setelah itu mereka menyetrum Ao hingga dia tak sadarkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycology Might
FantasyDidunia ini pasti ada yang namanya kekuatan supranatural. Kita tidak tahu darimana datangnya kekuatan hebat tersebut. Ini adalah kisah fantasy beberapa pemuda yang memiliki kekuatan supranatural. Mereka di rekrut oleh seseorang dan membentuk sebua...