Psycology Might

Psycology Might 75

Di sisi lain, Ao yang tertangkap pun ditenggelamkan dalam tabung berisi es.

Pria ini tersenyum senang melihat Ao dalam tabung es nya.

"Sebentar lagi, kau akan menjadi salah satu karyaku. Aku akan menghadiahimu untuk kakak. Dia pasti senang memiliki manekin sepertimu."

Pekiknya girang.

"Kano! Kau dimana Kano!"

Panggil seseorang masuk ke dalam ruangannya.

"Kakak datang! Aku harus menyembunyikanmu sebelum ketahuan!"

Pekiknya buru-buru mengambil kain untuk menutupi tabung yang berisi Ao. Tapi dia kalah cepat dengannya hingga dia melihat Ao dalam tabung tersebut.

Matanya membulat saat melihat Ao dalam tabung Kano adiknya.

"AO?!"

"Kakak jangan melihatnya!"

"AO!! kano! Bebaskan AO!"

"Tidak!! Dia adalah targetku! Dia adalah karya terbaruku!"

"Tidak jika itu AO! AO adalah milikku!"

"Aku tahu kau mencintainya! Karena itu dia harus mati!"

"Lepaskan dia!"

"Tidak mau! Kakak hanya boleh mencintaiku seorang! Tidak pada orang lain!"

"Lepaskan Ao! Kano! Dengarkanku! Aku tetap akan mencintaimu! Tapi bebaskan AO!"

"Kau berbohong! Aku tidak akan melepaskannya! Dia adalah karyaku!"

"Aku tidak peduli! Bebaskan AO sekarang!"

"Tidak akan! Aku tahu kau sangat mencintainya! Aku selalu melihatmu tersenyum sendiri saat melihatnya! kau mencintai Ao sehingga membuatmu tersenyum gila seperti itu! Aku selalu memantaunya!"

"Kau boleh membunuh siapapun untuk menjadi karyamu, tapi jangan Ao! kau tahu aku mencintainya tapi kenapa kau mau membunuhnya?!"

"Karena kau mencintainya! Aku akan membunuh siapa saja yang kau cintai! Kakak hanya boleh mencintaiku seorang!"

Sekiya pun tidak bisa melakukan apa-apa. Dia ingin menolong Ao tapi dia tidak bisa melakukan apapun pada adik kembarnya Kano.

"Kano! Kumohon! Jangan membunuhnya."

Mohon Sekiya pada Kano. Kano menatapnya tidak percaya, kakak satu-satunya memohon padanya hanya untuk Ao.

"Kakak sudah tidak waras! Aku akan membunuhnya agar dirimu bisa kembali berpikir jernih!"

Pekiknya semakin kesal. Kano segera menurunkan suhu dalam tabung esnya membuat air itu mulai membeku secara perlahan.

"Tidak Kano!!"

Sekiya pun menahan Kano.

"Lepaskan! Aku harus membunuhnya!"

"Kumohon! Dia satu-satunya yang ingin kumiliki!"

"Lihat! Kau sudah gila mencintai orang seperti dia! Dia adalah seorang polisi kau tahu! Dia ingin menangkapku!"

"A-apa maksudmu?"

"Kau benar-benar sudah dibutakan oleh cinta! Dia seorang detektif yang ingin menangkapku! Dia menyamar menjadi pelayanmu untuk menyelidiki kasus kematian Sakura!"

"Kau pasti berbohong! Tidak mungkin Ao polisi!"

"Dia seorang polisi! Dia hanya pura-pura baik padamu untuk mengorek informasi tentang Sakura!"