apartment; ikon gfriend ✔️

22. Save Umji

Umji berjalan dengan tenang menuju kawasan apartemennya. Ia menggenggam erat tali ranselnya sambil mendengarkan lagu dari headsetnya. Ia baru saja mau membeli makanan di cafe namun sekumpulan perempuan menatapnya tajam. 

Umji melepas headsetnya dan memandang mereka, "M..maaf.. kenapa—siapa ya?" 

"Gak kenal gue Ji?"

Umji melihat seorang perempuan cantik dengan muka judesnya memandangnya sombong. "Oh, Eunwoo. Kenapa?" 

Perempuan itu tersenyum sinis, "Kenapa, kenapa, lo itu sombong banget tau gak?"

"Kok bisa?" Umji memandangnya bingung. Selama ini dia baik kok. 

"Lo sengaja ngejatuhin gue didepan pak Yifan kan tadi?! Ngaku aja!" katanya marah. "Mentang-mentang gue jawabannya salah lo ngambil kesempatan itu buat ngejek gue HAH?!"

Umji mengerjapkan matanya dan menggeleng pelan, "Gak gitu kok. Aku gak sengaja ngejatuhin lo. Buat apa?" 

"Alah, biar lo keliatan pinter kan? Gak usah munafik!"

"Nggak-"

BRUK

Umji didorong ke tembok oleh orang-orang itu. Mereka menatap Umji tajam. "Gak usah sok-sok baik didepan yang lain. Gue tau itu cuman topeng!" ucapnya sambil menjambak rambut Umji. 

"Aduh, sakit.."

"Sakit hah?! Sakit?!"

Umji meringis sambil memegangi rambutnya yang ditarik semakin kuat oleh Eunwoo. "Rasain!"

.

.

.

"Ji, lo gak papa?" 

Hanbin menaikkan alisnya ketika melihat Umji yang datang dengan penampilan acak-acakan. Umji tersenyum kecil sambil berjalan menuju apartemennya. 

"Umji kenapa tuh?"

Sowon melihat pintu kamar Umji yang sudah ditutup. Hanbin mengendikkan bahu, "Gak tau." katanya pendek. Sowon terdiam dan mengerutkan alisnya. Ia memencet bel kamar Umji. 

"Ji. Buka Ji. Ini gue, Sowon." 

Cklek.

Umji membuka dengan rambut acak-acakkan dan muka sedikit lebam. Sowon memandangnya bingung, "Ngapain lo? Tarung?"

"Tadi gak sengaja nabrak jendela kaca. Jendelanya terlalu bersih jadi dikira gak ada kaca disana hehe." 

"Yaampun, sampe segitunya?"

"Iyep, sudah ya, mau ngerjain tugas dulu." Umji menutup pintu meninggalkan Sowon yang mengerjap pelan. 

"Hmmmm......."

***

Umji berjalan dengan lunglai keluar kampus. Dia mengendap-endap dan berlari cepat sebelum Eunwoo menemukannya. 

BRAK

Yah sudah mejeng disini tuh cewek. 

"Woi, kenapa lari? melarikan diri? atau... takut?" ejeknya sambil ngakak bareng temen-temennya. Umji merengut lalu pergi meninggalkan Eunwoo. 

SRET

Rambutnya ditarik dan ia didorong ke tembok dengan keras. "Kenapa buru-buru sih? Mau kemana hah?"