96. his story

4.2K 559 44
                                    


focus : Donghyuk - Umji



"Kak Donghyuk?" 

Donghyuk menoleh melihat Umji yang kini berdiri di belakangnya, sambil memegang satu cup es krim. Astaga Umji keliatan lucu banget kayak anak kecil. 

"Umji, kok bisa disini?"

Umji tertawa kecil, "Hehe, habis nyobain es krim di toko es krim baru itu. Banyak yang bilang itu enak." 

"Ooh," Donghyuk mengangguk. Ia tidak tau tentang berita toko es krim itu tapi demi Umji dia bakal pura-pura tau.

"Udah nyobain kak?"

"Belum. Kayaknya rame." 

"Iya, tadi aku ngantri sampe 2 jam." ucap Umji. Ia lalu menyendokkan es krimnya dan menyodorkannya ke Donghyuk. "Nih, cobain."

Donghyuk mengerjapkan matanya, "H..hah?"

"Hehe, free tester nih." 

"G..gak usah. Lo kan udah ngantri lama-lama. Gak enak gue.." Donghyuk menggeleng pelan. 

Dan sendoknya bekas Umji. Bukannya jijik atau apa, itu kan bekas bibirnya Umji dan kalo dia makan kan, otomatis ciuman tidak disengaja.

"Gak papa kak!"

"Nggak usah Ji.."

"Aku maksa." ucap Umji sambil menatap Donghyuk tajam. 

Donghyuk memandang Umji sebentar. Umji imut banget kalo marah. Tatapannya lucu, dia jadi mirip kayak mochi

"O..oke, kalo lo maksa." 

Donghyuk dengan ragu membuka mulutnya dan Umji menyuapkan sesendok es krim itu. Rasa coklat dan choco cookies yang manis dan lembut meleleh di lidah Donghyuk. Gak salah toko es krim itu ramai, es krimnya memang enak.

"Enak kan?"

Donghyuk mengangguk antusias. "Iya." 

"Hehe.. Kak Donghyuk, mau kemana?"

"Oh.." Donghyuk terdiam sejenak. "Gue mau, beli bunga.." 

"Buat?" 

"Seseorang. Orang yang berharga di hidup gue." 

Umji terdiam. Ia menatap Donghyuk yang kini tersenyum tipis. "O..oh..." 

"K..kalo boleh tau, siapa orangnya..?" 

Donghyuk memandang Umji sejenak lalu menyunggingkan senyumnya, "Mau ketemu orangnya?" 

"B..boleh?" 

"Boleh, tapi sebelum itu kita beli bunga dulu ya." ucap Donghyuk yang diangguki Umji. 

Keduanya berjalan menuju toko bunga yang terletak di ujung jalan. Toko bunga yang sudah berdiri sejak 10 tahun yang lalu. 

Klining!

Suara bel berbunyi kala Donghyuk membuka pintu. Umji melihat banyak bunga yang terjejer rapi dengan warna yang berbeda-beda. 

"Donghyuk? Mau beli bunga ya?" 

"Iya, yang kayak biasa ya bi!" ucap Donghyuk dengan akrab. 

"Sudah, udah bibi siapin. Soalnya setiap bulan kan kamu kesini." ucapnya dengan senyum yang terlukis di wajahnya yang agak keriput.

Umji menatap keduanya yang sibuk mengobrol. Keduanya begitu akrab, mungkin Donghyuk sering kesini membeli bunga.


apartment; ikon gfriend ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang