73. Tercurangi

4.6K 879 135
                                    




focus : Gfriend-iKON-Seventeen-Nct Dream


"Istirahat!"


"Fyuhhh." Anak iKON ke tempat Gfriend sama dreamies duduk. Mereka udah kayak mau semaput gitu.

"Kaki gue habis split." keluh Yunhyeong. Dia gak pernah split seumur hidupnya bosh.

"Nih minuman." ucap Yuju sambil membagikan satu-satu minuman dingin pada mereka. Anak dreamies mijatin kakinya mereka.

"Fyuh.."

"Yah lumayan-lumayan." Eunha bertepuk tangan kecil. "Gak memalukan kayak pas tanding sepak bola."

"Hehe." Mereka semua senyum pepsodent.

Eunha sibuk mengelapi wajah Jinhwan. Jinhwan sendiri sudah tak berdaya. "Makasih Ha."

Eunha mengangguk dan tersenyum.

Sowon melirik Bobby yang sibuk nge-flip botol aqua. Ia menaruh lap wajah di atas kepala Bobby. "Lap in tuh muka lo. Keringetan."

Bobby terdiam dan mengangguk kaku seperti robot.

"10 menit sudah berlalu. Ayo main lagi."

"Aduh punggung gue." Chanwoo memegangi punggungnya seperti kakek-kakek.

SinB menggeleng pelan lalu berdiri, "Lo tuh ya kayak kakek-kakek. Lo tuh masih MUDA!" Teriaknya sambil menendang punggung Chanwoo menggunakan kakinya.

"Woi! Gue bisa patah tu—wow, punggung gue gak sakit lagi." Chanwoo mengelus punggungnya yang kotor itu.

PRIT!

"WHOAAA iKON iKON." Haechan goyang ngebor. Pandangan tidak senonoh untuk dilihat khalayak umum.

"Heh, Yoyo! Ini bola—"

GUSRAK!

Jinhwan tiba-tiba jatuh ke depan. Didorong oleh Mingyu dan kini ia merebut bola basketnya. Eunha yang duduk di bangku penonton langsung melonjak protes.

"EH WOI! LO! HEH! CURANG LO! ANJIR LO DOG!" Teriaknya emosi.

Tapi untung Donghyuk berhasil membalaskan emosi Eunha dengan merebut bolanya dan nge-shoot three point lagi gengs.

"YEAH, GO DONGHYUK. WOAH LAKI LO BAGUS JUGA JI!" Teriak Eunha penuh semangat sambil memukul punggung Umji keras.

"Laki? Tapi kan—"

"YOO KAK JINHWAN! BANTET!" Teriak Eunha keras.

Kini giliran Sowon yang protes, "EEHH ITU SI SEKOP TAMAN NGAPAIN SI IBOB?! HEH LU NJEGAL DIA YA?!" Teriaknya keras. "Butuh pengajaran." ucapnya lalu dengan cepat bergerak ke lapangan.

"Kak Sowon jangan!" teriak Renjun sambil menahan kaki sumpitnya.

"Heh lepasin! Sini gue mau jotos tuh cowok!"

SinB menatap lapangan di depannya datar lalu mengernyit. "Heh.. kok...buntelan gak nge-dribble bolanya—HEH KALIAN CURANG YA?!" Teriaknya sambil menaruh potato chip di sampingnya. Ia kini berjalan ke lapangan dengan langkah panjang.


"Heh? Kak SinB! Heeh!" Kini giliran Jaemin yang hendak menahan SinB. Ia memeluk SinB dari belakang.

"Jangan kak!"

"HEALAH KECIL-KECIL UDAH BISA MODUS LU BOCAH!" Ucap SinB sambil menyentil dahi Jaemin agar menjauh darinya.

"Mereka ngapain sih.." gumam Yerin sambil mengemil pringles. Ia duduk tenang seperti Umji sedangkan Eunha sibuk berteriak untuk iKON kadang bertengkar dengan Yuju karena Yuju malah dukung si Dokyeom.

Yerin melihat Umji, "Berapa skornya? Siapa yang unggul."

"Untuk saat ini sih, tim kita."

"Hoh."



Hanbin mengambil bola basket dari Junedi dan hendak melakukan lay up tapi malah dijongkrokin. Hidungnya terbentur lapangan.

Yerin membelalak lebar, "HEEEEEEH!" Teriaknya keras. "HEH LU KAMPRET! CURANG LO! PELANGGARAN!" Teriaknya dan langsung berlari ke lapangan.

Mark melotot, "Kak Yerin!"

Sowon dan SinB melihat Yerin yang berlari ke lapangan dan akhirnya mereka ikut kesana gak peduli digandolin anak-anak.

Yerin menendang Wonwoo keras, "Heh lo apa-apaan! Ngapain ngejongkrokin si Hanbin? Cari mati lo?!"

SinB menghampiri Seungkwan, "Lo tuh ngerti basket atau nggak?! Lo gak nge-dribble tadi! Cuman ngebawa doang! ITU CURANG!"

Kalo Sowon gak tanggung-tanggung lagi. Langsung jotos si Scoups.








"LU APAIN BOBI HEH?!"

Bobby agak terkejut melihat Sowon mukulin si Scoups tapi disisi lain dia agak tersentuh karena Sowon ngebelain dia.

"Lo ngapain sih ngejongkrokin gue? Hah?" Hanbin menatap Wonwoo marah. Yerin menoleh dan terkejut melihat hidung Hanbin yang kini mimisan.

"Hidung lo.. mimisan!"

"Mpret.." Hanbin meraba hidungnya dan menatap Wonwoo emosi. "Lo tuh.."

"Emang butuh pengajaran." Yerin melemaskan jari tangannya dan menendang Wonwoo brutal.

"SERANGG!"


Kalian sudah tau apa yang bakal terjadi.


Iya tawur lagi.














"KALIAN LAGI!"

Pak Namjoon menghela nafas pelan dan duduk menatap warga sekampung yang ada di depannya. "Sekarang malah sama anak sd."

"Mereka bareng kita kok pak. Anak asuh hehe." SinB ketawa.

"Masih bisa senyum kamu itu!"

Pak Namjoon memijat keningnya. "Tau deh, terserah kalian. Saya capek ngurusi kalian! Udah sana pergi! Awas aja sampe tawur lagi! Saya suruh kalian buat ngebersihin kantor ini!"

"SIAP!" Teriak mereka semua nyaris membuat pak Namjoon budeg.

Akhirnya mereka pergi keluar dan misah sendiri-sendiri. Kecuali Yuju yang masih ngomong sama Dokyeom.

June melirik Yuju lalu mendecih kesal. Huh, moodnya makin buruk sekarang.

"Jadi yang menang sebenernya siapa tadi?" tanya Yunhyeong.

"Kita lah." Hanbin menjawab sambil memegangi tisu di hidungnya. Masih mimisan.

"YEAH KITA MENANG SEKALI LAGI!" Teriak SinB keras. Ia lalu menepuk-nepuk punggung Chanwoo. "Bagus Chan!"

Eunha melirik Jinhwan yang berjalan di sampingnya. "Masih luka gak?" tanyanya.

Jinhwan menoleh lalu menggeleng. Ia tersenyum, "Nggak. Nggak usah khawatir."

"Si..siapa yang khawatir?" tanya Eunha dengan wajah memerah.

"Lo kan?" Jinhwan tersenyum. "Wajah lo merah gitu. Hehe, lucu." ucapnya sambil mengelus rambut Eunha.

Jinhwan gak sadar apa ya Eunha makin salting?





Cut

a/n :

Tinggal mencet bintang apa susahnya sih?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tinggal mencet bintang apa susahnya sih?

apartment; ikon gfriend ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang