28. Kantor polisi

5.5K 761 150
                                    

"Bukan salah saya pak!"

"Dia yang mulai pak!"

"Enak aja lo! Lo yang mulai!"

"Gak! Lo!"

"DIAM!"

Yerin dan Hanbin terdiam ketika pak polisi di depan mereka berteriak garang. Lalu sedetik kemudian pak polisinya diam dan berdehem pelan. "Jadi kenapa kalian berantem?"

"Dia ngompor pak. Ya saya jadi gak tahan buat mukul dia." kata Yerin.

"Nah kan? Lo yang mulai pukul!"

"Tapi lo yang nyindir-nyindir dulu! Kalo aja lo gak nyindir, sekarang gue pasti udah di kamar!"

"Gue juga pasti udah jalan sama Jennie!"

"Udah udah udah!" kata Pak Namjoon—pak polisinya. Masih ingat kan? Polisi yang nanganin kasus Umji-Gfriend-Eunwoo dkk yang tawuran.

"Kalian ini kan masih remaja. Masa senggol dikit bacok, senggol dikit tawur. Kalo gini gimana masa depan bangsa kedepannya?"

"Ya jangan pilih saya jadi pemimpinnya pak." kata Hanbin.

"Kalo Hanbin pemimpinnya langsung perang dunia ketiga." cibir Yerin.

"Apa lo bilang?"

"Gak denger ya? Makanya kuping dibersihin!"

"Udah diem!" kata Pak Namjoon lagi. "Kalian itu gak punya malu? Masa berantem di tempat umum. Cowok cewek lagi. Kalian berantem kayak orang-orang di sinetron anak jalanan tuh. Masa gak malu?!"

"Kalo Hanbin mah malunya udah ilang."

"Kampret. Gak ngaca."

"DIEM!" Teriak pak Namjoon. "Kalian udah sampe bobrok kayak gitu. Nanti orang tua kalian gimana? Pokoknya kalian gak boleh berantem lagi! Ngerti?!"

"Ya...."

"NGERTI?!"

"IYA!" Teriak Hanbin Yerin kayak pake toa.

"Udah sekarang saya hubungi orang tua kalian." kata Pak Namjoon yang bikin Yerin sama Hanbin diem.

Mereka kan tinggal di apartemen. Kalo ortunya tau, bisa berabe masalahnya. "Pak mau nelpon dimana?" tanya Hanbin.

"Di telepon lah."

"Maksud saya kemana?"

"Ke orang tua kalian."

"Emang bapak tau nomor telepon ortu kami?"

"Kami? Kalian saudaraan?" tanya Pak Namjoon sambil melihat keduanya bingung. Hanbin sama Yerin cuman diem, "I...iya!" sergah Yerin cepat.

"Kita saudaraan hehe. Tinggal di apartemen!" Yerin nginjek sepatunya Hanbin niatnya kode tapi si Hanbin ngiranya si Yerin mau balas dendam. Alhasil mereka berdua saling nginjek-nginjek sepatu.

"Oh.. mana nomor orang tua kalian?"

"Eh itu.. anu..." Yerin melirik Hanbin meminta bantuan. Hanbin cuman mengerjapkan matanya pelan dan membuka kontak sembarangan. Ia memberikan handphonenya ke Pak Namjoon.

"Halo? Oh iya, pak maaf mengganggu. Ini anak-anak anda di kantor polisi."

"Hah?! Anak?! Sejak kapan gue punya anak?!"

"Anaknya Kim Hanbin sama Jung Yerin kan?" tanya Pak Namjoon sambil melihat daftar informasi yang diisi mereka.

"Hah? Kim Hanbin Jungoooh...... iya... ada apa?"

apartment; ikon gfriend ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang