14. Adu tinggi

6.6K 823 102
                                    


Eunha pergi keluar dengan memakai baju santainya. Ia keluar dan melihat keadaan apartemen yang masih sepi itu. Setelah selesai memandang lorong itu dia hendak pergi namun bertubrukan dengan seseorang. 

"Weh kalo jalan liat-liat dong!"

Eunha melihat cowok dari iKON yang memandangnya sengit. "Sori deh sori." kata Eunha cengengesan dan akhirnya berjalan ke lift untuk turun ke bawah. Eunha keluar apartemen dengan menghirup udara segar dan akhirnya berjalan di sekitar apartemen itu. 

Lumayan lah, udah lama gak olahraga gara-gara ngegame terus hehe. Eunha membeli kopi untuk mengawali hari dan akhirnya kembali ke apartemen. Eunha lalu masuk menuju perpustakaan apartemen itu dan melihat-lihat buku. 

Setelah sekian lama, ia akhirnya menemukan buku novel yang cukup menarik dan dia ingin mengambilnya. Namun karena badannya yang pendek-kurang tinggi dia tidak bisa mengambilnya. 

"Ngapain lu?"

Eunha menoleh melihat cowok iKON yang tadi ditabraknya. "Mau ngambil buku." 

Cowok itu mendecak pelan, "Ckckck, sini gue ambilin." katanya sambil akhirnya mengambil posisi untuk mengambil buku itu."Dasar pendek." 

Sret!

"Hmph!"

Eunha memandangnya datar. "Lo gak bantu banget deh. Sendirinya pendek malah ngejek orang lain pendek. Ngaca dong." 

Kalau pendek di iKON itu pasti identikal sama..

Jinhwan.

Jinhwan memandang Eunha bete, "Udah mau ditolongin masih aja—"

"Iya ditolongin tapi gak bisa. Percuma." kata Eunha yang bikin Jinhwan gedek. "Biasanya di film romantis ceweknya dibantuin cowoknya ngambil buku terus tatapan lah ini?" 

"Malah gak nyampe. pft."

Jinhwan menghembuskan nafas kesal sambil memandang Eunha. "Heh bantet, lo gak usah sok-sok tinggi!"

"Siapa yang sok  tinggi?" 

"Lo ngomong ngejek tadi seakan-akan lo lebih tinggi dari gue!" 

"Mungkin aja gue tinggi dari lo. wek." Eunha menjulurkan lidahnya dan Jinhwan melipat tangannya, "Cewek gak mungkin lebih tinggi dari cowok." 

"Buktinya Sowon unnie lebih tinggi daripada lo."

JLEB

Nusuk tapi gak ada darahnya.

"Setidaknya gue imut." 

"Imut? pft." Eunha ngakak dan Jinhwan langsung meninggalkan Eunha yang kini menahan tawanya mati-matian. 

"Salah gue bantuin dia." kata Jinhwan.

"Eh tunggu boncel weh!"

"SST!" 

Penjaga perpustakaan mengingatkan Eunha dan ia langsung terdiam. Eunha menghampiri Jinhwan yang berjalan cepat. "Gimana kalo adu tinggi aja sama gue?"

SRET!

"MAKSUD LO GUE ITU LEBIH PENDEK DARI LO?!" 

"TUAN GAK BOLEH TERIAK DI PERPUS!" 

"LAH ITU JUGA TERIAK!" bales Jinhwan ke penjaganya pedes. Langsung penjaga perpustakaannya kicep. 

"Gak gitu.. maksudnya.. yah, emang itu sih maksudnya. Kali aja lo lebih pen..dek." 

Jinhwan mengepalkan tangannya dan langsung menarik tangan Eunha. "Sini lo sini ikut gue." kata Jinhwan menggeret Eunha sampai ke lantai 14.

apartment; ikon gfriend ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang