29. Ramadhan

6.3K 754 117
                                    







1.0 SAHUR

Jam menunjukkan pukul 3 pagi. Tapi lorong apartemen itu masih kosong tidak ada suara. Tiba-tiba—

Cklek.

BRAK

Seorang lelaki membuka pintu dan menatap sekelilingnya. Ia menyalakan speaker yang biasa dibuat untuk adzan di masjid. "SAHUR WOE SAHUR! KEBO LO SEMUA! BANGUN!"

Suara toanya sampai kedengaran dari lantai 1 ke lantai 30. "BANGUN GUE UDAH MASAKIN BUAT KALIAN NEH. BAIK HATI KAN GUE?"

Siapa dalang dari suara ini?

Namanya adalah

Song

Yunhyeong.

Yunhyeong mengebel tiap pintu sambil menyalakan sirine di speakernya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yunhyeong mengebel tiap pintu sambil menyalakan sirine di speakernya. Jinhwan membuka pintu sambil mengacak rambutnya kesal, "Astaghfirullah Yo, plis deh, gak usah pake toa bisa gak?"

"Silakan masuk ke kamar gue terus sahur. Gue mau bangunin yang lain." Kata Yunhyeong. Yunhyeong terus mengebel kamar-kamar berkali-kali hingga mereka semua bangun, kecuali June.

Udah jam 4 kurang 15, June belum juga bangun. Padahal yang lain udah makan di meja makan bareng.

Bahkan Bobby yang biasanya kebo  udah duduk manis makan lauknya sambil liat tv. Yunhyeong udah kayak emak-emak, sibuk sendiri di dapur. Yunhyeong ngeliat jam dinding, "Juned gak bangun-bangun nih."

"Ya udah biarin, salah sendiri susah dibangunin."

Yunhyeong terdiam sambil mendengus kesal. "Udah mau jam 4 nih. Siapa gitu suruh bangunin. Kasian." Kata Yunhyeong tapi yang lain gak dengerin.

Astaghfirullah, kuatkan hamba menghadapi setan-setan ini.

"Ju, coba bangunin Juned." Suruh Yunhyeong ke Yuju yang sekarang mainan handphone. Yuju menoleh kaget dan menggeleng cepat, "Kok gue? Yang lain gitu kek."

"Lo yang keliatan gak sibuk."

"Yang lain nyantai liat tv, B.I enak nyeruput susu, terus—"

"Udahlah Ju. Bangunin. Itung-itung pahala." Kata Sowon yang ngebantu Yunhyeong nyuci piring. Yuju mendengus kecil dan akhirnya keluar kamar Yunhyeong menuju kamar June.

Yuju berkali-kali mengebel kamar June, "NED JUNED WOE SETAN. Eh astaghfirullah. June bangun woe sahur."

Yuju masih setia ngebel pintu kamar June tapi gak dibukain sama sekali sama orangnya.

"Ngapain nih anak Gusti."

Yuju nggedor-gedor pintu keras sambil ngeliat jam. Udah jam 4 nih. "JUNEDI!!!"

"Iya iyaa."

Suara June dari dalem kedengeran. June membuka pintu dan melihat Yuju dengan mata sayu. "Apaan sih nenek lampir? Ganggu tidur aja. Ngapain jam segini gedor-gedor?"

apartment; ikon gfriend ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang