41. tim

4.3K 584 65
                                    




Donghyuk baru saja pulang dari gym. Lelaki itu menghembuskan nafas pelan dan pergi ke kamarnya untuk mandi. Tubuhnya terlalu berkeringat. Setelah mandi, ia pergi keluar lagi untuk pergi ke lantai paling atas.

Lantai atas apartemen mereka adalah sebuah ruang terbuka. Disana ada kolam renang untuk semua penghuni apartemen. Tak hanya itu, disana juga ada sebuah pub and lounge. Apartemen ini memang mirip seperti sebuah hotel bintang lima.

Terkadang semua member iKON akan pergi ke atas untuk melihat pemandangan malam. Atau sekedar berenang dan merilekskan diri.

Donghyuk keluar kamarnya dan tanpa sengaja melihat Umji yang kini mengobrol dengan Yunhyeong. Lelaki itu baru saja akan pergi ke lantai atas sebelum Yunhyeong memanggilnya.

"Woi Dong!"

"Hm? Kenapa?"

"Mau kemana?" tanya Yunhyeong sambil berjalan mendekati Donghyuk. "Ke lantai atas. Kenapa?"

"Gak papa, nanya aja. Gue mau beli bahan-bahan di supermarket. Duluan ya." Yunhyeong menepuk bahu Donghyuk lalu pergi ke lift.

Donghyuk menoleh ke belakang melihat Umji yang sedari tadi memandang Yunhyeong. Lelaki itu berjalan mendekatinya lalu menjentikkan jarinya di depan mata Umji.

"Ngelamun aja."

Umji tertawa kecil, "Hehe. Sori-sori."

"Ngapain? Ngeliatin Yunhyeong hyung?" tanya Donghyuk sambil melihat Yunhyeong yang kini berjalan masuk ke dalam lift.

"Ng..nggak kok!"

"Halah, gak usah bohong. Gue tau daritadi lo ngeliatin dia. Suka ya?"

Umji menggeleng keras, "Nggak lah! Gak mungkin."

"Gue bisa jaga rahasia kok." Ucap Donghyuk. "Gue mau ke lantai atas, duluan ya." Donghyuk melambaikan tangannya.

"B..bukan gue kok yang suka!"

Donghyuk menoleh bingung. "Bukan?"

Umji menelan ludahnya gugup.

.

.

"Oh.. jadi Sowon yang suka.." Donghyuk mengangguk mengerti. Lelaki itu meminum americanonya dan memandang pemandangan gedung-gedung tinggi itu.

"Jangan kasitau siapa-siapa ya!"

"Iya. Tenang aja." Donghyuk tersenyum menenangkan. Umji menghembuskan nafas lega dan mulai meminum jus alpukatnya.

"Tapi ya wajar aja sih suka, Yoyo hyung suka tebar pesona." Donghyuk terkekeh kecil. "Terus pinter masak jadi, mungkin dia suka gara-gara itu."

"Bener. Mulai keliatan dari g.erak jalan itu."

Donghyuk terdiam, "Tapi pas naik gunung dia deket sama Bobby hyung gitu."

"Tapi kayaknya dia gak terlalu suka sama si Bobby."

"Iyalah, suka bertengkar." Donghyuk tertawa. Lelaki itu lalu memandang Umji, "Terus doi lo siapa?"

Umji mengerjapkan matanya beberapa kali, "Hah apa?"

"Gak, gak papa." Donghyuk meminum americanonya dan mengalihkan pandangannya. Umji terdiam dan menghembuskan nafas pelan.

"Anu.."

"Hm?"

"Mau bantuin buat ngedeketin mereka berdua gak? Kak Yunhyeong sama kak Sowon." tanya Umji.

Donghyuk mengangguk-angguk mengerti. "Boleh."

Umji tersenyum lebar. "Ntar kita berusaha bikin mereka ngobrol berdua gitu." Umji bertepuk tangan riang. Donghyuk mengangguk tertawa kecil.

Tiba-tiba Donghyuk melihat Bobby yang datang untuk membeli minuman. "Oi Bob!"

Bobby menoleh dan tersenyum kecil, "Wus, ngedate nih?"

"Nggak kok!" ucap Umji langsung. Bobby tertawa keras dan duduk di sebelah Donghyuk. "Ngomongin apaan nih?"

"Oh, nggak papa."

"Iya, gue tau, pasti obrolannya cuman buat kalian berdua doang."

Umji tersenyum kecil, tangannya bergerak kesana kemari. "Udah tau gak?" tanya Umji.

Bobby memandang Umji bingung, "Tau apa?"

"Kalo kak Sowon suka sama kak Yunhyeong."

Bobby yang sedang merampok minuman Donghyuk langsung tersedak. "Mampus! Salah sendiri minta minuman gue!" Donghyuk tertawa senang lalu menepuk punggung Bobby.

"Suka?"

Umji mengangguk. Bobby berdehem pelan lalu mengangguk, "Gue tau kok. Gerak-geriknya keliatan." ucap lelaki itu. Bobby berdiri, "Duluan ya, gue gak mau ngeganggu kencan kalian. Bye~"

"Heh! Ngawur!" teriak Donghyuk keras.

Umji tersenyum. Bukan tanpa alasan dia membocorkan rahasia Sowon, gadis itu hanya ingin melihat reaksi Bobby.

.

.

Mereka berdua kini memesan makanan karena terlalu asyik mengobrol hingga tak sadar sudah malam. Umji memakan makanannya dengan pelan.

"Lo pasti orang kaya ya?" tanya Donghyuk yang membuat Umji kaget.

"Huh? Kenapa bisa bilang gitu?"

"Cara makan lo. Elegan plus sopan banget. Dan setidaknya lo gak segila cewek-cewek yang lain." ucap Donghyuk.

"Keliatan ya?"

Donghyuk mengangguk. "Kalo gitu, kenapa lo pergi ke apartemen sendiri? Kan enak di rumah lo ada pelayannya."

"Gak papa. Pengen aja." ucap Umji.

Donghyuk mengangguk mengerti. "Lah terus? lo sendiri? Gimana?" tanya Umji penasaran.

"Gue sama anak iKON yang lain emang sepakat tinggal disini. Orang tua kita kenal deket. Otomatis mereka gak terlalu khawatir karena kita udah deket."

Umji mengangguk mengerti, "Oooh,"

Mereka berdua terdiam menatap langit malam itu. Angin malam berhembus menusuk kulit tapi tak satupun dari mereka berniat untuk pergi ke dalam. Lalu tiba-tiba Donghyuk berdiri, "Kuy masuk ke dalem, udah di—"

BRAK!

"WANJER KOPINYA JATUH KE BAWAH!"

Donghyuk dan Umji langsung melongok ke bawah memastikan tidak ada satpam atau orang yang akan mati tertimpa cangkir dari atas.

Mereka berdua bertatapan sejenak, "Ayo cepet pergi." ajak Donghyuk cepat.

Ckckck.


CUT-

A/n :

Diriku mau update 2x seminggu aja deh :'v

apartment; ikon gfriend ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang