39. Teman atau rival?

4.7K 621 29
                                    


Yuju berjalan sambil menenteng tas kresek putih berlogo merah kuning biru. Gadis itu bersiul pelan. 

"Oi." 

Yuju berhenti berjalan dan menoleh, mendapati seorang lelaki yang kini berjalan mendekatinya. "Oh, lo kan..." 

"Dokyeom." 

Yuju mengangguk mengerti. Iya, cowok dari grup rival si iKON itu. Yuju mengernyit kecil, "Kok lo bisa kenal gue?"

"Kan udah ketemu 2 kali kan? Lomba yang dulu sama barusan ini." 

"Oh." Yuju mengangguk mengerti. Tapi dalam sekejap gadis itu mengerutkan dahinya lagi, "Tapi kan kita gak ngobrol?" 

Dokyeom tertawa kecil, "Lo bener-bener lupa ya?"

"Lupa apaan?"

"Kalo gue itu.."

.

.

.

BRAK!

June langsung tersedak karena tanpa sengaja menelan 1 bakso utuh. "UHUK UHUK!" June memukul-mukul tenggorokannya karena baksonya tersangkut di sana. Setelah berjuang dengan keras, akhirnya bakso itu tertelan ke dalam perut. 

"KAMPRET GUE HAMPIR MATI GARA-GARA NELEN BAKSO UTUH!" Teriak June marah. Kan gak elit kalo penyebab kematiannya gara-gara tersedak bakso. Lelaki itu meminum air putih dan memandang sosok didepannya jutek.

"Ngapain lo kesini hah?" 

"Jun. Lo inget gak waktu gue bilang suara lo familiar?"

"Ingatan gue dangkal. Jangan tanya gue tentang memori-memori masa lalu." ucap June cuek. Yuju menggoyangkan  tubuh June keras. "JUN WOI DENGERIN!"

"Heh gak usah gerak-gerak! Kuah bakso gue ntar tumpah!" June mengambil tisu lalu mengelap meja kacanya yang kini tertumpah kuah. 

"Kita ternyata pernah ketemu dulu." 

June terdiam lalu menatap Yuju aneh. "Hah? Masa? Gue gak inget tuh ketemu cewek aneh kek lo!"

BUG!

"Eee nyari mati lo?!" teriak June ketika Yuju memukul kepalanya keras. Yuju menghembuskan nafas kesal, "Makanya dengerin gue dulu!" 

"Makanya biarin gue makan bakso gue dulu!" 

June dan Yuju saling tatapan. Bertatapan sengit. 

"Iya deh makan bakso lo dulu sana." ucap Yuju dengan pasrah. June mengangguk, "Gitu dong daritadi." ucapnya sambil memakan bakso dengan tenang.

Yuju memandang June, "Gue cerita lo dengerin aja ya." ucapnya yang disambut anggukan June. 

"Lo tuh temen—bukan temen sih, kenalan? atau semacam rekan ya? Yah mungkin rekan yang hubungannya gak baik sama gue." ucap Yuju. "Tapi hubungannya juga gak buruk-buruk amat kok." 

"DUH SERAH DEH MAU GUE REKAN KEK, MUSUH KEK, TEMEN KEK, SAHABAT YANG PENTING GUE KENAL LO DI MASA LALU UDAH. TITIK." Teriak June gak woles. 

"Kok lo nyolot?"

"Soalnya lo tuh berbelit-belit. To the point dong." 

Yuju menghembuskan nafas kesal. "Jadi kita dulu pernah ikut lomba nyanyi. Pas masih kecil. Sekitar umur 10-11 tahun lah. Terus lo sama gue tuh bisa dibilang rival buat ngedapetin piala juara." 

"Katanya tadi rekan." June menggerutu kesal dalam hati. 

 "Ada anak cowok, suaranya bagus banget. Gue dengerin dari backstage tuh bikin gue merinding." 

apartment; ikon gfriend ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang