apartment; ikon gfriend ✔️

67. Jadian?

focus : June - Yuju

Yuju kini duduk di cafe dekat apartemennya. Ia sedang menunggu seseorang disini. Yep, seseorang itu adalah Dokyeom, grup Seventeen itu. Mereka kini menjadi dekat dan sering bertukar pesan setiap malam. 

Yah, dan singkatnya si Yuju nih udah kepincut sama Deka. Soalnya Deka itu unik, lucu terus perhatian. Tipenya Yuju banget.

Gak kayak si junedi.

Hadeh, mikirin Junedi bikin Yuju emosi. 

Semenjak mereka tengkar itupun mereka gak sedeket dulu. Deket sih, tapi gak deket-deket amat karena Yuju sibuk sama si Deka.

Mana kalo June ketemu Yuju tuh mesti emosi terus. Jadi heran si Yuju. Salah dia apa coba. 

"Ju!"

Yuju menoleh melihat Dokyeom yang kini tersenyum lebar ke arahnya. Yuju ikut tersenyum dan mengayunkan tangannya. 

"Udah nunggu lama?"

"Nggak sih.. Hehe." 

"Hehe."

"Hehe."

"Hehe."

Hehe terus ae sampe Yunhyeong jadian sama mimi peri.

"Jadi ngapain manggil kesini?" tanya Yuju sambil meminum americanonya yang sudah dari tadi ia pesan. 

"Gak papa, cuman pengen ketemu aja. Gak boleh?" 

Cuman ngomong gitu udah bikin Yuju gugup gak karuan. 

"Oh, hehe. Ya gak papa sih.."

"Kalo gitu gimana kabar si temen lo itu.. yang marah-marah?"

"Oh Junedi? Ya gitu deh. Tapi gak papa kok. Dia sama gue emang sering tengkar gitu hehe, kita emang sering bertengkar." 

"Tapi tengkarnya kayaknya serius."

"Nggak kok. Kita anak gf sm curut iKON itu emang sering tengkar—berkelahi gitu. Jotos-jotosan. Tapi masih rukun. Mungkin itu cara kita jadi deket satu sama lain." 

Dokyeom mengangguk-angguk mengerti. "Kalo Seventeen sama si Twice sih rukun-rukun aja. Kadang tengkar tapi gak sampe separah kalian itu." 

"Hehe. Kita emang jiwa laki." 

Dokyeom tertawa kecil, "Tapi gue masih suka kok." 

"Hahaha..?" Yuju tertawa canggung. Bukan karena dia gak suka, tapi gugup dan deg-degan. Dokyeom ikut tertawa. 

Mereka melanjutkan pembicaraan mereka yang tertunda tadi. 

June keluar dari apartemen hendak membeli minuman dan makanan. Ia berjalan dengan mengusap kedua tangannya, karena sedikit dingin akhir-akhir ini. 

Ia memasukkan tangan di saku jaketnya dan bertemu dengan Yuju yang kini berjalan sedikit oleng dengan senyum di wajahnya. Yuju mendongak ke langit sambil senyum-senyum sendiri.

Melihat itu, mau tak mau June ikut tersenyum. 

Ia langsung menyembunyikan senyumnya saat Yuju melihatnya. Yuju tersenyum lebih lebar dan langsung berlari cepat ke arahnya. 

June terdiam sambil menaikkan alisnya. 

Kenapa dah tuh anak?