"Yerin?"Yerin menoleh melihat Wonwoo yang kini berjalan mendekatinya sambil tersenyum. "O..oi.." Gadis itu tersenyum membalas senyuman Wonwoo.
"Sendirian lagi?" tanya Wonwoo lalu duduk di depan Yerin lalu menatapnya.
Yerin mengendikkan bahunya, "Gue emang sering kesini sendirian."
Wonwoo mengangguk mengerti lalu meminum kopinya. "Boleh gak gue temenin setiap lo kesini?"
"Hah?" Yerin mengerjapkan matanya dan menatap Wonwoo kaget. Yang ditatap hanya menunjukkan senyum tipisnya, "Gak papa. Btw minta id line lo dong?"
"Oh iya." Yerin mendiktekan idnya pada Wonwoo. Setelah bertukar id, mereka berdua terdiam. Tidak mengucapkan kalimat sekalipun.
"Pergi yuk?" Ajak Wonwoo sambil berdiri. Yerin mengangguk kecil dan mereka berjalan keluar cafe. Keduanya berjalan berdampingan menuju apartemen mereka.
"Btw, kok lo bisa tau gue?"
"Tau gimana?" Wonwoo melihat Yerin bingung. Yerin menghembuskan nafas pelan, "Ya.. maksudnya, lo inget wajah gue meskipun kita ketemu cuman satu kali itupun kita gak perkenalan secara resmi."
"Gue bahkan gak inget liat wajah lo." sambung Yerin.
Wonwoo terkekeh kecil, "Gue suka ngamatin orang yang bikin gue tertarik."
Yerin terdiam. Ia menatap Wonwoo lalu tertawa canggung, "Gue bikin lo tertarik?" Yerin membuat gerakan seakan menarik Wonwoo mendekat ke arahnya. Yerin tertawa kecil mencairkan suasana.
"Iya."
Yerin mengangguk-angguk kecil. Gadis itu mengalihkan pandangannya menghindari tatapan Wonwoo.
"Kenapa lo bisa tertarik sama gue? Padahal gue kayak gini." Yerin menatap Wonwoo penasaran.
"Lo imut kok."
Yerin dapat merasakan pipinya memanas seketika. Sudah lama dia tidak mendengar kata imut dari cowok selain si Mino, sepupunya. "O..oh, makasih." cicitnya pelan.
Mereka berdua sampai di depan apartemen Yerin. "Duluan Won."
"Bales Line gue ya." Wonwoo tersenyum kecil sambil menepuk kepala Yerin lembut. Yerin mengangguk dan masuk ke dalam apartemennya dengan senyum merekah.
"Seneng lo?"
Yerin berhenti berjalan dan menoleh melihat Hanbin yang kini menatapnya dengan tatapan dingin.
"Seneng apaan?"
"Dianter sama tuh cowok dari grup tujuh belas."
"Oh. Nggak kok." Yerin berjalan melewati Hanbin. "Gue liat lo malu-malu ngomong sama tuh cowok." Hanbin menatap gadis itu sinis.
"Gue gak malu-malu ish." ucap Yerin mengelak. Yerin langsung pergi meninggalkan Hanbin yang menatapnya datar.
Hanbin tau betul gerak-gerik perempuan itu saat mulai salah tingkah. Tentu, pengalamannya selama 1 tahun bersama Yerin membuatnya kenal segala hal yang berhubungan dengannya.
.
.
Yerin menepuk-nepuk pipinya. Gadis itu tak bisa berhenti tersenyum saat membalas pesan dari Wonwoo. Kalian pasti berpikir, Yerin cewek gampangan yang diperhatiin dikit langsung baper. Itu semua gara-gara dia sudah lama menjomblo selama 5 tahun.
Gadis itu tersenyum kecil sambil menata rambutnya di pintu lift. Pintu lift terbuka menampakkan Hanbin yang kini menenteng tas kresek kecil.
"Oh hai Hanbin."
KAMU SEDANG MEMBACA
apartment; ikon gfriend ✔️
Fanfiction6 'innocent' girls staying with 7 'bad'boys? non baku! AU! © puffysnow, 2017 #153 in Fanfiction [22/08/17]