Eunha mengacak rambutnya kesal. Ia sekarang duduk di kursi, sedang menulis sesuatu. Yah, surat. Dia mau ngasi surat itu ke Jinhwan. Mau nyatain perasaannya.
Eunha udah gak peduli kalo yang lain ngejek dia yang nembak si Jinhwan dulu padahal dia cewek.
LAH SI JINHWANNYA INI GAK PEKA BOSH.
Mana perlakuannya Jinhwan ini bener-bener ngebaperin, dia gak bisa pura-pura gak suka gitu. Wajahnya gak bisa dibohongin.
"Kalo dia gak suka gue gimana.." Eunha menghela nafas pelan. Dia gak tau menahu perasaannya Jinhwan ke dia. Gimana kalo si bantet itu cuman nganggep dia sebagai teman satu nasib?
Eunha meremas kertasnya dan membuangnya ke tempat sampah. Ia menggelengkan kepalanya dan pergi keluar untuk membeli minuman di lantai atas.
Cklek.
"Oh, Eunha."
Eunha menoleh melihat Jinhwan yang kini melihatnya sambil tersenyum. Oh ya, Jinhwan akhir-akhir ini juga gak manggil dia pake 'bantet' lagi.
"O..oh halo.." cicit Eunha lalu pergi meninggalkan Jinhwan sendirian. Denger Jinhwan manggil namanya langsung aja bikin dia deg-degan.
Jinhwan tersenyum kecil melihat sikap Eunha.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia lalu pergi mengikutinya, karena tujuan gadis itu sama dengannya, ke atap. Ia berdiri di sebelahnya menunggu lift terbuka.
"Mau kemana?"
"Atap."
"Sama dong?"
Eunha cengengesan karena ia tidak yakin harus bereaksi apa. Dia belum sempet mulihin rona wajahnya yang merah ini.
Ting!
Mereka berdua masuk. Jinhwan menatap Eunha lalu tertawa, "Ini kenapa deh, gak biasanya kita diem-dieman. Biasanya lo nyerocos terus tengkar."
"Capek nyerocos."
"Ooh, tumben. Kenapa? Banyak tugas?" tanyanya. "Banyakan mana sama gue?" tanya Jinhwan.
"Ya lo lah!"
"Yeap. Habis ini gue kerja fyuh terus nikah." ucapnya lalu pergi keluar lift setelah pintu lift terbuka.
Eunha mengikuti Jinhwan dan berpikir kata-kata Jinhwan tadi. Kerja, terus nikah. Kalo kerja sih, si Jinhwan kan bisa nerusin perusahaan ayahnya. Huh, seluruh anak iKON mah kebanyakan bakal nerusin perusahaan ayahnya kecuali si Chanwoo soalnya dia kuliah di kedokteran.
Terus nikah?
Ntar Jinhwan nikah sama siapa? Bentar, si bantet punya pacar atau nggak? Doinya siapa? Kalo misal tiba-tiba Jinhwan bawa calon gimana? Nasib Eunha gimana?
