(Namakamu) ditarik paksa oleh kepala pelayan karena kondisi (Namakamu) sudah sehat, tangan gadis itu sudah benar benar pulih selama satu bulan diberikan fasilitas layaknya seorang selir favorit yang terluka, ia kembali digeret memasuki penjara, namun sesampainya di harrem, ia melihat seorang pangeran tengah memilih selir untuk penghangat ranjang malam ini, bukan Iqbaal, tetapi adiknya, yang diperkirakan masih berumur 16 atau 17 tahun.
"Hormat yang mulia" Patuh kepala pelayan yang ada diampingku, pria bajingan ini, dia ikut serta dalam pemenggalan kepala kedua orang tuaku. Dia menatapku dan kepala pelayan bergantian.
"Apa gadis lancang ini sudah dibebaskan?" Aku ingin menimpuk mata pria ini yang seolah olah menelanjangiku.
"Belum pangeran, ia masih menjalankan mendekam di dalam penjara selama 3 tahun untuk penebusan kesalahannya setelah percobaannya untuk bunuh diri bulan lalu" Pria sialan ini terkekeh hambar menatapku dari atas sampai bawah, dia menjilat bibir bawahnya sesekali, aku tahu pasti setiap hari mereka kehabisan stok perawan, dan mungkin hanya akulah gadis perawan yang masih bertahan karena harus mendekam dibalik bilik penjara.
"Bebaskan dia, bawa dia malam ini ke kamarku" Aku membulatkan mataku, tidak adik tidak kakak sama saja. Aku mendekatinya dan menggunakan tanganku yang benar benar pulih untuk menamparnya, walaupun aku harus berjinjit, aku merasa puas saat dia meringis kesakitan. Bahkan aku sudah ditatap terkejut oleh para selir disini.
"Shit!" Rutuk pangeran sialan ini, dia memandang benci kearahku, aku membalas tatapan tajamnya, berjinjit, kurasa aku seperti ketombe sekarang baginya.
"Kau pangeran sialan! Kau fikir aku pelacurmu? Mendingan aku harus menjadi perawan tua sampai mati daripada harus menjadi pelacurmu!" Pekikku, dia meringis dan menatap bagian bawahku, ia pasti berfikir karena tubuhku kecil, milikku juga masih sangat sempit. Ah benar benar sial!.
"Aku akan menjadikanmu selirku, kau akan bebas dari dekaman penjara kumuh dengan makanan tak bergizi selama 3 tahun, kau mau itukan? " Aku menggeleng dan melototkan mataku padanya.
"Oh ya? Aku tak mengejar jabatan yang diinginkan para wanita disini, dan ya kau benar! Aku ingin bebas, bukan bebas sebagai pelacurmu maupun kakak sialanmu" Aku hilang takut padanya, aku menunjuk wajahnya, hei lihatlah, aku yang menunjuk wajahnya, bukan kalian para selir! Tetapi mengapa kalian yang bergetar?.
"Woah penantang, menarik" Pria sialan itu berdecak kagum, dia mendekatiku, aku semakin meringsut mundur, hingga dia berhenti.
"Seret dia lalu buang ke kandang singa peliharaanku!" Aku tersentak, dan para selir disini juga ikut tersentak, semuanya tersentak, tak ada yang berani bergerak sedikitpun dari posisinya.
"Bagus seleramu pangeranku yang terhormat, Lebih bagus aku diterkam oleh singa kelaparan daripada diterkam oleh pria bejat sepertimu!" Dia nampak hilang kesabaran, dia menatap benci kearahku, dia mengangkat tubuhku, mencekikku, aku meringis, karena tenaganya benar benar sangat kuat dan hampir membunuhku.
"KALIAN INGIN MENCONTOH PEMBERONTAK SEPERTINYA?!" Para pelayan dan selir serentak menggeleng dengan keadaan menunduk, aku tahu aku mempermalukannya di hadapan selir selir yang selama ini menghormatinya, bahkan aku melihat Helena, menatapku dengan cemas.
Bagh
"Ahk!" Pekikku kala dia membanting tubuhku, aku menatapnya benci dan sangat benci.
"Bawa dia ke ruanganku! Aku akan menyiksanya" Dia jalan lebih unggul, sementara mereka menggeret rambutku, ya, bukan lengan atau tubuhku yang ditarik paksa, tetapi rambut panjangku yang sudah mencapai pinggul, mereka menyeret rambutku bagaikan mainan sementara wajahku masih menyentuh lantai marmer, hingga tubuhku diangkat begitu saja dan dibanting kesebuah kamar mewah, pintu ditutup seketika, aku menangis dengan sangat terisak, aku menatap sepatu berkilat yang berdiri kokoh dihadapanku, aku mendongak, dan mendapati wajah Louise. Dia mencengkram daguku sangat kasar sampai membuatku mau tak mau harus berdiri, dan tinggiku hanya sebatas perutnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Obsession || IDR✔ 18++
Random⚠MATURE CONTENT!!!⚠ (Namakamu) Cecile gadis desa pembangkang 13 tahun yang diculik paksa dan orang tuanya dibunuh didepan matanya lalu ia dibawa oleh pihak kerajaan untuk dijadikan selir calon raja bangsawan Wessex. Ia menjadi selir termuda dan o...