"Iqbaal, kau tidak apa apa?!" Pekik (Namakamu) panik dan memeluk Iqbaal, gadis itu menerobos hujan lebat. Iqbaal tersentak, begitu juga dengan Alex. Alex menatap (Namakamu) dengan senyuman yang sulit diartikan.
"Tidak, ayo pulang" Ujar Iqbaal menarik tangan (Namakamu). Kenapa Iqbaal seperti tidak ada kejadian?
"Aku pulang, kakak ipar" Ujar Iqbaal pada Alex. Alex tersenyum dan melambaikan tangannya, jadi beginikah jika kucing dan anjing mulai menjalin pertemanan? Oh yatuhan, demi apa Iqbaal dan Alex sekarang persis seperti bapak bapak rempong yang sedang bergosip.
Tapi tunggu-
Kakak ipar? Sejak kapan Iqbaal kembali berbaikan dengan Alex?--
Dan bukannya (Namakamu) bukan adik Alex? Kenapa Iqbaal menyebut Alex kakak ipar?
Bukannya adik Alex itu Sesilia?
Oh shit!
Ditengah kebingungan (Namakamu). Iqbaal langsung menggendong (Namakamu) ala bridal style. Reflek, gadis itu mengalungkan tangannya, hingga ditengah guyuran hujan seperti ini, hanya mereka berdualah yang terlihat nekat menerobos hujan begitu saja.
Hingga sampai dirumah. Iqbaal menurunkan (Namakamu). Gadis itu membuka pintu dan--
"KEMANA ANAK ANAK?!" Pekik Iqbaal. (Namakamu) pun terkejut setengah mati.
Tidak.
Tubuhnya sudah lemah sekarang.
Dia hampir mati.
Iqbaal langsung berlari kearah kamar mandi, dan tidak ada anak anak sama sekali. Kaki (Namakamu) sudah melemah, ia hampir jatuh.
"Apa kau yakin pintu sudah kau kunci? Bagaimana jika penculik--"
"Tidak Iqbaal--aku yakij pintu sudah ku kunci" Ujar (Namakamu). Iqbaal mengacak rambutnya, desas desis kehadiran sang anak tak ditemukan.
"DASAR BODOH! LEBIH BAIK AKU MATI SEKARANG!" Pekik Iqbaal panik. (Namakamu) menggeleng lirih dan terhuyung, membuatnya meringusut dilantai. Tubuhnya lemah.
"SAYANG?! KALIAN DIMANA?!" Pekik Iqbaal. Namun tak ada yang menyahutnya.
"Kau mau kemana?" Ujar (Namakamu) melihat Iqbaal mau keluar dan sangat panik.
"Keluar, mencari anak anak" Ujar Iqbaal. (Namakamu) menahan tangan Iqbaal.
"Lebih baik aku mati sekarang" Lirih (Namakamu). Iqbaal mengangguk.
"Aku juga--matilah aku!" Pekik Iqbaal panik.
"Hahaha"
"Jangan tertawa Krystal, atau ayah akan menemukan kita"
"HUAAAAA!" Kini Iqbaal dan (Namakamu) terbeku kala mendengar tangisan Alston dan desas desis anak anak yang panik. (Namakamu) menunduk kebawah kolong dan--
"Tidurlah Alston--tidurlah" Ujar Kingston pelan.
Tanpa basa basi Iqbaal langsung membalikkan ranjang bambunya dan--
"Hehehe" Kini tercyduk. Kingston dan Krystal tengah menyengir bebek, sementara Alston masih saja menangis.
Iqbaal langsung menarik ketiga anaknya dan menyeretnya keluar dari bawah kolong.
Brakkk
"MAMA!" Pekik Krystal dan Kingston saat melihat (Namakamu) kini sudah jatuh pingsan. Ya, jantung (Namakamu) hampir saja lepas.
:::
Iqbaal mengompres dahi (Namakamu) dengan air hangat, sementara Krystal dan Kingston tengah menangis sekarang. Ya, (Namakamu) belum sadarkan diri.
"Mama--bangun maaa. Hiks!" Ujar Kingston menggoyang lengan (Namakamu). Krystal menangis dan mengangguk.
"Mamaa--istal janji gak main sembunyi lagi hiks!" Ujar Krystal. Iqbaal menatap kesal anak anak.
"Jangan ulangi lagi ya?" Ujar Iqbaal. Anak anak mengangguk, hingga tangan (Namakamu) mulai menggetar.
"MAMA!" Pekik Krystal dan Kingston memeluk tubuh (Namakamu). Gadis itu tersenyum kecil dan mengelus pundak mungil kedua anaknya. Matanya mengerjap.
"Maafkan kami ya ma? Kami sayang mama" Ujar Krystal dan Kingston, (Namakamu) tersenyum kecil dan mengangguk.
"Sekarang tidur, sudah malam" Ujar Iqbaal. Anak anak mengangguk dan tidur disamping (Namakamu). Sementara Iqbaal masuk kedalam selimut yang sama dengan (Namakamu). (Namakamu) terkejut kala ia hanya dilapisi handuk--ia telanjang.
Iqbaal tersenyum kecil dan memejamkan matanya, (Namakamu) menghela nafasnya dan memeluk Iqbaal, menjadikan dada pria ini sebagai bantalnya.
"Kenapa kamu bisa ketemu Alex?" Ujar (Namakamu). Iqbaal terkekeh kecil dan menggeleng.
"Bukan hal yang penting, tidurlah" Ujar Iqbaal. (Namakamu) menggeleng.
"Jujur Iqbaal, aku isterimu, aku ingin tahu apa yang terjadi, apa kau baik baik saja atau--"
"Aku baik baik saja, sayang" Ujar Iqbaal. (Namakamu) menghela nafasnya dan menggeleng.
"Tidak Iqbaal, katakan padaku atau aku tidak akan pernah mau berbicara denganmu" Ujar (Namakamu). Iqbaal menghela nafasnya dan mengangguk.
"Alex menawariku untuk kembali bersama Sesilia, adik kesayangannya"
DEG
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Obsession || IDR✔ 18++
Acak⚠MATURE CONTENT!!!⚠ (Namakamu) Cecile gadis desa pembangkang 13 tahun yang diculik paksa dan orang tuanya dibunuh didepan matanya lalu ia dibawa oleh pihak kerajaan untuk dijadikan selir calon raja bangsawan Wessex. Ia menjadi selir termuda dan o...