(Namakamu) mencoba duduk, namun perutnya sangat sakit. Ia berusaha duduk disofa empuk panjang ini, (Namakamu) melirik kesekeliling.
Gubuk ini sudah sangat tua, bagaimana mereka bisa menemukan gubuk serapuh ini?.
Grissham duduk disamping (Namakamu), sambil membawakan segelas teh.
"Ini bi, untuk calon istriku nanti" Ujar Grissham. (Namakamu) sontak melihat kearah Grissham. Apa? Calon istri?.
(Namakamu) tersenyum kecil. Gadis itu mengusap sayang kepala Grissham. Grissham memang benar benar anak yang tampan. Ia tak bisa membayangkan betapa tampannya Grissham.
Namun ia masih mengkhawatirkan keselamatan kedua putranya, dan ibunya.
Dan Iqbaal yang kembali bertemu dengan Sesilia.
Masih pantaskah (Namakamu) tersenyum saat ini?.
"Bibi tenang saja, ibuku tidak akan menggoda suami bibi" Ujar Grissham. (Namakamu) tersenyum kecil.
"Kenapa kau bilang begitu hm?" Ujar (Namakamu).
"Karena aku bisa membaca sesuatu dari raut wajah bibi" Ujar Grissham.
"Benarkah? Apa yang kau tahu dari raut wajah adikku?" Sahut Alex. Grissham menatap Alex.
"Bibi (Namakamu) sedang cemas, aku tidak tahu cemas kenapa, hanya saja, salah satu penyebabnya, tentang suaminya, dan satu lagi, bibi (Namakamu) sedang menahan rasa sakit yang ada diperutnya." Ujar Grissham. Fransia menatap (Namakamu),
"Sakit perut? Kau fikir adikku adalah bocah diare sepertimu?" Sahut Alex. Grissham terdiam, dan menatap Alex tajam.
"Tapi benar, aku merasakan sedikit mual, kurasa aku sedang masuk angin" Lirih (Namakamu) memegangi perutnya. Alex menatap sang adik cemas.
"Bukan, karena rumah ini terlalu kotor untuk kita bersinggah" Ujar Alex. Fransia mencubit lengan Alex.
"Hei, kita tidak boleh menghina seperti itu" Bisik Fransia tak enak.
"Tapi aku sangat membencinya, dia adalah anak dari Sesilia, yang pernah membuat adikku keguguran, dan memiliki sakit dibatinnya, dan sekarang, ayahnya, Edgar. Telah menculik keponakanku, dan dia juga ikut menjebak adikku, dia membiarkan ayahnya hampir membunuh adikku tadi didepan matanya, harusnya aku sudah menghajarnya, tapi dia masih kecil" Ujar Alex.
"Tidak, Grissham tidak salah, ia hanya masih kecil dan ia tidak tahu bagaimana cara membelaku" Ujar (Namakamu) mengusap sayang rambut Grissham.
"(Namakamu), jangan terbiasa membela orang yang salah" Sahut Alex. (Namakamu) menggeleng dan mengusap rambut Grissham lembut. Grissham benar benar memiliki seluruh ciri fisik yang diimpikan setiap lelaki.
"Huekk" Hingga tiba tiba (Namakamu) memegangi perutnya, sesuatu mengaduk perutnya. (Namakamu) menahan muntahnya.
Grissham menatap (Namakamu) dan mengusap perut (Namakamu), sementara Fransia langsung bergegas dan berdiri mnghampiri (Namakamu) panik. Alex juga panik, tapi ia benar benar tak bisa bergerak sekarang.
Grissham bangkit dam berlari kearah dapur. Ia mencari sesuatu didalam laci dan diatas lemari.
Ia memberikannya pada Fransia, Fransa menerima kain hitam dan sebuah jelai gandum dari Grissham.
Fransia menggerbangkan kain hitam itu diatas paha (Namakamu). Ia menyibakkan gaun (Namakamu) dan meletakkan jelai gandum itu dibawah kemaluan (Namakamu).
Mereka sesama perempuan dan memiliki hubungan darah, bahkan saat (Namakamu) melahirkan, Fransia juga ikut serta membantu sang sepupu.
Ya, membantu berteriak dan menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Obsession || IDR✔ 18++
Random⚠MATURE CONTENT!!!⚠ (Namakamu) Cecile gadis desa pembangkang 13 tahun yang diculik paksa dan orang tuanya dibunuh didepan matanya lalu ia dibawa oleh pihak kerajaan untuk dijadikan selir calon raja bangsawan Wessex. Ia menjadi selir termuda dan o...
